Hadiah Untuk Keluarga


Hari ini, Nanit mulai menabungkan uang hasil penjualannya ke Bank. Dia pun membuka celengan tempat menyimpan uang penjualan dan akan kembali menyetorkannya ke bank. "Tabungan ini akan diambil pas aku mau masuk SMP" begitu katanya. Saya terkekeh...
Malam ini, Nanit kembali produksi puding pesanan. Saya menemaninya memasak dan packing puding. Saya pun mengajaknya mengobrol..

Bunda: are you happy, Nanit? Happy doing your business (entah bener apa nggak nih bahasa inggris hahaha)
Nanit: Tentu Bun...aku sangaaat senang ( dengan bola mata jernih yang membulat sambil terus menutup puding satu persatu)
Bunda: kamu ingin apa sih berbisnis?
Nanit: Minimal aku ingin beli perlengkapan yang kubutuhkan sendiri
Bunda: Maksudnya ingin membiayai diri sendiri?
Nanit: Nggak, biayaku kan dari ayah dan bunda. Tapi kalau aku pengen beli sesuatu, aku nggak perlu minta
Heniiiing...saya terharu
Lalu dia berkata, "kalau uangku sudah banyak, aku mau beli hadiah untuk keluargaku."
Bunda: kenapa?
Nanit: sebab keluargaku sudah sangat baik padaku


Pipi saya tiba-tiba menghangat :')

No comments:

Post a Comment