Lagi-lagi ini adalah oleh-oleh yang saya bawa selama bersama 9 Perempuan Inspiratif Nova 2010.
Kami semua kebetulan bergender perempuan, ya iyalah hehehe....
Saya diliputi rasa bangga dan bahagia ketika bertemu dengan mereka. Diam-diam saya berjanji tidak akan secuilpun kisah kami akan dilewatkan dalam sebuah catatan dan rekaman di kepala, saya yakin ke9 perempuan itu punya banyak kisah yang akan menginspirasi semua perempuan lainnya.
Kesan pertama yang saya tangkap pada pertemuan kami adalah "Ow, mereka sangat hebat mengelola bisnisnya!" HARUS BELAJAR dan HARUS CURI ILMU! Kadang-kadang seperti berada diantara gajah, sedangkan bisnis yang saya kelola masih sebesar semut :))
Tapi, diam-diam saya juga berpikir bahwa mungkin saja kami saling mengagumi satu sama lain, cieee....bukankah memang benar kalo 'rumput tetangga selalu lebih hijau?'? Maka dari itulah kami semua akan berbagi kisah dalam membangun bisnis rumahan kami! ^^
Perempuan, seharusnya memang harus merasa lebih beruntung dibandingkan laki-laki hehehe....maaf ya laki-laki? xixixi
Kenapa? sebab kami diberikan anugerah untuk menjadi mahluk yang multitalented. Kami bisa kok mengerjakan tiga pekerjaan sekaligus; masak, nyuci piring, sambil ngasuh ^^, kami juga bisa mengerjakan lebih daripada itu; merawat suami yang sakit, menyusui anak, sambil menulis di laptop xixixi...Pokoknya, saya sendiri merasa bahagia dilahirkan sebagai perempuan hehehehe
Perempuan, bicara masalah bisnis dan keluarga sebetulnya bukan persoalan mudah, walo ya multitalented itu akan sangat berpengaruh. Bayangkan saja, berbisnis di rumah yang harus dikelola secara profesional dicampur dengan mengurus keluarga yang harus nyaris 24 jam. kebayang nggak sih sibuknya? cieeee, sok sibuk geneh....
Tapi, berkarir di rumah adalah pilihan yang tepat untuk kami! Kami semua sepakat KELUARGA adalah No.1 walau artinya kami juga harus memikirkan EKSISTENSI kami sendiri yang tak ingin meredup hanya karena urusan dapur, sumur, dan kasur. Inilah latar belakang kami semua melepaskan karir di luar rumah dan kembali stay di rumah....^^
Oke, mari kita bicara satu persatu tentang bisnis kami. Membangun bisnis itu bukan persoalan mudah loh, banyak hal yang harus kami kerjakan, perbaiki, alami, dan pahit manis yang harus dilalui. Satu hal yang harus kami miliki adalah MENTAL POSITIF menghadapi berbagai goncangan dalam bisnis.
Saya sendiri membangun Indscript Creative dengan kondisi jatuh bangun. Ya, perjalanan tidak selalu mulus, tinggal bagaimana kita menghadapi berbagai gejolak itu. Saya pernah menghadapi limpahan pekerjaan yang membuat keuntungan perusahaan melonjak tajam, tapi di lain waktu saya mengalami turunnya penghasilan yang mengakibatkan kerugian dimana-mana sehingga sebagai pimpinan perusahaan saya harus melakukan banyak perubahan pada kebijakan perusahaan mulai dari efisiensi biaya hingga pengurangan karyawan. Dua hal `pahit manis`yang memang harus dialami oleh semua pemilik perusahaan. Tapi, justru itulah yang membuat kita semakin matang dalam mengelola bisnis.
Ketika saya bertemu dengan kesembilan perempuan inspiratif Nova 2010, saya berpikir bisnis mereka luar biasa, nyaris tanpa hambatan. Ternyata.....ketika kami bersepuluh berada dalam satu meja dan melakukan sharing bisnis, kami semua mengalami JATUH BANGUN yang sama! well....
Kami sepakat Jatuh dan bangun dalam bisnis itu biasa! yang harus tidak biasa adalah cara kami mengelola jatuhnya bisnis kami untuk kembali bangun! sepakatkah dengan Anda, perempuan pebisnis lainnya?
Cara pandang kami menghadapi kejatuhan bisnis bukan lagi dengan KEPANIKAN tapi dengan menyiapkan beragam solusi untuk kembali membangunkan bisnis yang dikelola. Penting untuk kami semua, sebagai perempuan yang juga Ibu dan berbisnis untuk memiliki SIKAP MENTAL POSITIF untuk kembali melangkah dan berjuang!
Mbak Irma, 12 tahun berkarir di RCTI dan memutuskan resign untuk total menjadi ibu dari 2 anak, adapun bisnis MOIS (Family Salon) yang dikelolanya merupakan salah satu bentuk eksistensi dia untuk tetap bisa total menjadi ibu tanpa kehilangan eksistensinya sebagai wanita karir, secara pengalaman kerja, sebagai PR di sebuah stasiun televisi besar di Indonesia pastilah pasar udah dia pegang, ternyata, jatuh bangun tetap beliau rasakan juga.
So, jatuh bangun bukan lagi masalah siapa pemilik perusahaan itu, tapi memang setiap bisnis akan merasakan hal ini, tinggal bagaimana pemilik bisnis melihat kejatuhan sebagai step awal menuju kebangkitan bisnis lebih melesat ^^
Kami semua merasa bersyukur dan beruntung bisa masuk menjadi pemenang Perempuan Inspiratif Nova 2010, kami semua merasa bahwa ajang ini akan mampu mengangkat kembali semangat, motivasi, dan kekuatan kami untuk melanjutkan bisnis yang saat ini masih seumur jagung. Kami akan banyak belajar dari suapan ilmu yang diberikan Kru Nova dan yang jauh lebih penting kami menemukan komunitas "ibu berbisnis" dimana kami semua bisa saling memotivasi, menginspirasi, dan melakukan pertukaran bisnis hehehe
Pertukaran bisnis? ya, ya, ya kami bersepuluh memiliki bisnis yang berbeda-beda, tapi, ketika kami cermati lebih dalam, sebetulnya kami bisa saling bertukar bisnis. Misalnya saja, mbak Irma punya bisnis Salon keluarga, dimana ada kebutuhan akan mainan anak sebagai pelayanan bagi keluarga yang membawa anaknya ke salon beliau, nah, beliau akhirnya bisa bekerjasama dengan mbak Ulie yang memiliki bisnis mainan anak...saling melengkapi deh! ^^
dan ....
Hari ini, saya ingin mengucapkan SELAMAT HARI IBU untuk semua Ibu di manapun berada. Anda dilahirkan bukan untuk menjadi Ibu yang `biasa-biasa` saja tetapi dilahirkan untuk menjadi ibu yang LUAR BIASA!
~bersambung~
Woman In Biz: Antara Jatuh Bangun, Keluarga, Eksistensi, Uang Belanja, dan Pembagian Waktu (Bagian 1)
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment