Siapa Pasanganku???


Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkautidak memintanya", Tuhan menjawab.Tidak hanya meminta kepada Tuhan, aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan.
Aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian.Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan.
Sejalan dengan berlalunya waktu, aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.
Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku," Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?"
dan Ia menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."
Aku bertanya lagi, "Tuhan,aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?"
Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepada- Mu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmukarena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau".Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni; tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam,seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencariseseorang yang sudah mempunyai semuanya itu.PASANGANMU AKAN BERASAL DARI TULANGMU DAN DAGINGMU,DAN ENGKAU AKAN MELIHAT DIRIMU SENDIRI DIDALAM DIRINYA.PASANGANMU ADALAH CERMIN KEBAIKAN DAN KUALITASMU SENDIRI.Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan salingmenyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Maka, Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."

Sumber : Unknown

Pembelajaran kita :

Semua menginginkan memiliki pasangan ideal tapi terkadang setiap orang lupa untuk melihat dirinya sendiri. Sesorang menginginkan pasangannya adalah orang yang sempurna di matanya tapi kita semua lupa bercermin untuk diri kita sendiri. Pernikahan adalah ladang amal untuk semua orang sehingga ketidaksempurnaan diri kita dan pasangan kita akan dengan kesadaran berubah melalui proses. Apalah artinya jika pasangan kita sesempurna apa yang kita inginkan? Warna dalam pernikahan itu takkan terasa.
Namun, bukan berarti bahwa kita tidak berhak menginginkan pasangan ideal di mata kita, hanya saja semoga menginginkan kesempurnaan orang lain itu dibarengi pula dengan kesadaran kita untuk meningkatkan kualitas diri.

Bandung, 22 November 2006

No comments:

Post a Comment