Indscript Creative, Sekolah Perempuan, dan Regenerasi Literasi


Hari ini saya ingin berbagi cerita tentang sebuah kunjungan istimewa dari mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) ke Sekolah Perempuan—sekolah yang saya dirikan sejak tahun 2013. 

Dalam diskusi hangat itu, mereka bertanya tentang sejarah pendirian Sekolah Perempuan, aktivitas-aktivitasnya hari ini, dan apa saja yang telah kami lakukan dalam perjalanan lebih dari satu dekade ini.

Masya Allah, saya yakin tidak ada satu pun yang terjadi tanpa izin Allah. Termasuk kehadiran mereka—anak-anak muda yang masih belia, generasi modern yang datang dengan semangat ingin tahu. 

Saya percaya, inilah salah satu bentuk jawaban dari Allah bahwa proses regenerasi sedang berlangsung. Bahkan, sebenarnya bukan sedang akan berlangsung, tapi sudah berjalan.

Kami menyebutnya Muda Nulis Buku—sebuah gerakan untuk membentuk generasi muda yang sadar literasi, yang ingin menulis, membaca, belajar, dan berpikir jernih tentang masa depan mereka.

Kenapa literasi itu penting?

Karena anak muda yang aware terhadap literasi adalah mereka yang akan tumbuh menjadi pribadi cerdas, tidak mudah terseret arus, dan paham ke mana langkah hidup akan diarahkan. Sebaliknya, mereka yang jauh dari literasi, yang tak suka membaca, mendengar, atau belajar, akan lebih mudah dikepung oleh kebingungan. Mereka akan merasa masalah tak pernah selesai, karena tidak punya cukup bekal wawasan untuk menyelesaikannya.

Maka, kunjungan dari teman-teman UIN hari ini menjadi momen yang sangat berharga. Bukan hanya bagi kami, tapi juga untuk mereka yang tengah meriset tentang Sekolah Perempuan—karena apa yang kami lakukan di sini bukan hanya tentang pendidikan, tapi tentang regenerasi kesadaran dan perjuangan.

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga ini menjadi awal dari gerakan literasi yang lebih luas lagi.

No comments:

Post a Comment