"Teteeeeeh, mungkin teteh lupa sama saya ya?" begitu awal dia menyapa saya di inbox facebook
Yaps, awalnya mengkerut tapi ahaaaaaa, saya ingat seingat-ingatnya
Dialah perempuan yang pernah cerita pada saya mengenai kemelut rumah tangganya
Saya kehilangan kabar darinya dan akhirnya kami bertemu kembali melalui facebook
Dan kami kembali mengobrol, kisahnya izin saya untuk dishare kepada perempuan lain (dia sudah menyetujuinya) sebagai bentuk dukungan pada perempuan yang sedang mengalami hal yang sama: DITINGGALKAN
Wahai sahabat perempuanku...
Saya tahu engkau sedang bersedih
Bahkan sahabat perempuan lain yang engkau tak kenal banyak mengalami kesedihan yang sama denganmu
Ditinggalkan belahan jiwamu, pasangan yang engkau cintai bukanlah sesuatu yang mudah tapi jalanilah
Jangan lihat lagi ke belakang, majulah terus ke depan, ke masa depanmu
Tak peduli sesulit apapun engkau berpisah dengannya, ikhlaskanlah
Tak peduli sesakit apapun hatimu, buanglah rasa sakit itu, karena jika engkau simpan hanya memperberat langkahmu
Tak peduli sebesar apapun engkau mencintainya, hapus jejaknya
FOKUSLAH PADA MASA DEPANMU..
Dekati Allah...
Permak kualitas diri jadi luar biasa...
Belajar tanpa henti meski sesekali saat engkau sedang membaca, tulisannya tak bisa kau baca karena terhalang air mata
Tak apa, lanjutkan saja hidupmu
Fokus pada imanmu, berpegang padaNya
Jaga anak-anakmu dan jadikan mereka bangga pada ibunya
Dan....inilah Dian, salah satu perempuan yang bisa berdiri tegak setelah badai rumah tangga memporakporandakan dirinya
Dia beringsut berpegangan sama Allah, HIJRAH!
Lebih berharap pada Allah!
Tak peduli siapa yang salah dalam perpisahan itu, tetaplah melangkah!
No comments:
Post a Comment