ANGGAPLAH NEGARA ADALAH ANAKMU

Jika engkau menganggap negara adalah anakmu maka:
Engkau akan khawatir menyakitinya
Engkau akan takut menyia-nyiakannya
Engkau akan melindunginya sepenuh hatimu
Wahai para Ayah yang kini menjadi pemimpin
Anggaplah rakyat ini adalah anakmu
Kami yang berlindung di ketiakmu
Kami yang meminta disayangi
Kami yang selalu minta dukunganmu
Wahai para Ayah yang kini jadi pemimpin negara
Jika engkau menganggap negara ini anakmu
Maka akan tidak akan ada korupsi di negara ini, masa iya engkau mencuri dari anakmu sendiri
Maka tidak akan ada ketidakadilan, masa iya engkau tega memperlakukan anakmu tidak adil
Maka tidak ada kepedihan di hati kami, masa iya engkau membuat kami sedih sepanjang hari
Kecuali jika meski engkau Ayah yang telah kehilangan rasa melindungi sebagai ayah
Engkau akan tetap menyiksa kami
Engkau akan membuat kami sengsara dengan arogansimu
Engkau akan membuat peraturan yang membuat kami berdarah-darah
Apapun jabatanmu saat ini, hai para Ayah
Anggaplah kami adalah anakmu
Sebab engkau yang kami tunjuk melindungi selama masa kepemimpinanmu kini
Jadilah Ayah bagi kami
Hentikan siksaanmu
Hentikan korupsimu
Hentikan kearogananmu
Hentikan kepentingan pribadimu demi seluruh negara yang merupakan anak-anakmu
Wahai para Ayah yang sekarang jadi pemimpin kami...
Saat sedang menjabat, ingatlah masa tidak menjabat
Saat sedang merasa muda, ingatlah engkau akan melalui masa tua
Saat sedang sehat, ingatlah saat sakit engkau akan membutuhkan bantuan
Saat sedang diatas, lihatlah ke bawah
Saat sedang menyiksa, rasakan seolah engkau sedang berasa di pihak yang disiksa
Dengan *MERASA* engkau akan semakin memahami orang lain
Apa yang dilakukan olehmu akan seolah-olah engkau rasakan
Maka, engkau akan berhati-hati dalam melakukan sesuatu
Apakah ini akan menyakiti anakku?
Apakah ini akan melukai anakku?
Apakah ini akan merusak anakku?
Apakah ini akan mendidik anakku?
Anggaplah negara ini anakmu, sehingga engkau akan menyanyangi, mendidiknya, merawatnya sepenuh hatimu, InsyaAllah
Bandung, 24 September 2019
Dari seorang Ibu yang sedang sedih karena kehilangan banyak figur Ayah-ayah hebat di negara tercinta ini


Aku Takkan Menyerah!

Ombak akan datang kapan saja
Dan gelombangnya bisa saja menjatuhkanku
Gemuruh angin yang begitu kuatnya membuat suaraku hilang ditelan gemuruhnya
Tapi...
Aku takkan menangis
Aku tidak akan hancur
Kapanpun badai itu datang
Aku akan tetap melangkah
Badai tidak akan menghentikan langkahku
Badai tidak akan menghancurkanku
Aku tidak akan diam saja menghadapi badai
Siapapun tidak akan membuatku menyerah
Aku tidak akan gemetar untuk tetap melangkah
Aku tidak akan pernah tinggal diam
Ada Allah
Selalu ada Dia
Peganganku hanya Dia
Dia akan membantuku selalu bangun dan bergerak kapan saja
Nafas dariNya akan aku gunakan untuk bergerak terus
Meski kadang aku kehabisan nafas karena badai yang dihembuskan
Jangan remehkan aku karena dalam beragam keadaan aku tidak akan pernah diam
Aku ya, aku, yang Allah ciptakan lengkap dengan kelebihan dan kekuranganku tidak akan bisa dihancurkan
Ada Dia yang selalu membantuku
Sekali lagi, aku tidak akan diam
Takkan gemetar menghadapi apapun
Ya, aku tidak akan menyerah
Aku tidak akan kalah karena masalah
Badai akan menerpa siapa saja
Bukan hanya aku, bisa juga kamu, dan kita semua tapi biarlah badai datang, mari jangan hancurkan diri sendiri
Kita itu hebat!
Kita itu sempurna!
Kita itu bisa melakukan apa saja yang penting TIDAK PERNAH MENYERAH!
Terinspirasi dari soundtrack *Aladin*
Teruntuk semua sahabatku yang sedang mengalami masalah dan memilih tidak menyerah
Dari sahabatmu,
Indari Mastuti


Mimpi Jadi Milyuner

Mimpi jadi milyuner dimulai dari jutaan dulu
Belajar jualan dulu dari nol ya, Mak
Kalau langsung produksi boleh teh? Boleh aja asal kenceng jualannya
Saya sendiri sekarang fokusnya jualan produk orang nggak jadi produsen
Jujur aja nih, menyeimbangkan antara produksi dan memasarkannya agak-agak bikin kepala kleyengan hahahaha
Akhirnya kalau kata mas Yazid Asrofi, ya jadi reseller aja
Fokus!
Hasilnya?
Ampuuun banyak produk ciamik siap dipasarkan jaringan kami yang daftar kesini http://bit.ly/MarketerGratisan
Produknya teruuus bertambah
Profitnya teruuus ngegas
Padahal ciyyuuus saya nggak dampingi di grup khusus, saya dampingi personal aja jadinya, colek-colek geli biar marketer pada semangat
Dua perusahaan saya kini beneran lebih memilih jalur distribusi
Indblack Retail dan Kunikita.com jadi dua perusahaan yang terus berkembang di jalur distribusi produk UKM
Pasti deh yang daftar ke kami lebih banyak yang minta dijualin produknya, ekh saya suka balik kasih tantangan ke beliau hayuk atuh sambil juga jualin produk yang ada di dua perusahaan ini, hahahha
Daftar ke Indblack Retail gratisan tapi udah makin panjang aja daftar nama yang tiap Jum'at ditransfer fee mingguan, masyaAllah
Artinya GRATIS kalau SERIUS ya jalaaaan ajaaa kan?
Yuk ah JUALAN
Biar bisa bayar semua kebutuhan, aamiin



DOWN

TEH, SAYA DOWN KARENA BANYAK YANG MENINGGALKAN SAYA curhat seorang emak. Saya berkata, "Saat semua orang meninggalkanmu, dirimu tetaplah harus berjalan dan menggapai masa depanmu. Masa depan ada di tanganmu bukan di tangan orang-orang yang meninggalkanmu"
Percakapan beberapa waktu dengan seseorang ini bisa jadi banyak dialami perempuan lainnya, merasa tak berharga saat ditinggalkan.
OBROLAN itu akhirnya menghasilkan satu kekuatan untuknya, "Saya akan himpun lagi yang terserak dan bangun lagi yang hampir runtuh" ujarnya
Doaku untuk semua perempuan lainnya, tetaplah KUAT melangkah apapun yang terjadi


DAGANG LAGI

DiPHPin? Musti tambah semangat jualan!
Pelanggan lari? Jangan salahin siapa-siapa, introspeksi diri!
Rugi terus? Coba cek keuangan dan jangan bilang rugi karena salah orang!
Dagang butuh menyertakan Allah
Dagang emang butuh ilmu
Dagang emang butuh action lebih
Dagang emang butuh konsisten
Evaluasi semua yang sudah dilakukan
Evaluasi semua yang sudah dijalankan
Lalu, perbaiki
Lalu, sempurnakan langkah
Ini juga yang terus dilakukan di Indscript, Indblack, maupun kunikita
Sempurnakan terus dan terus
Sehingga langkah menjadi lebih pasti dan jelas
Dan menuju 2020 Indblack menjadi INDBLACK Retail https://t.me/INDBLACKcatalog karena menjual lebih banyak produk yang siap jadi teman para emak menjadi jutawan, aamiin
Kalau kunikita siap mencetak pengusaha dengan omzet ratusan juta, aamiin. Siap-siap kontak team saya di http://bit.ly/ririarga untuk yang mau ikutan
Aaaah, hari ini, dagaaaaaaang lagiii
Dagang buku...
Dagang makanan...
Dagang handsock...
Dagang sagala rupa yang asyeeeek

PENULIS

Familiar dengar nama Tendi Murti?
Pasti familiar banget di sejagad facebook haha
Beliau ada founder dan CEO KMO yang aktif banget melahirkan penulis
Mau dengar kisahnya?
Tendi adalah salah satu penulis andalan Indscript di awal Indscript berdiri
Beliau masih kuliah, sudah menikah, dan menjadi penulis internal kami
Dari penulis baru dengan jadwal nulis yang memabukkan
Kalau sudah dikejar deadline bisa berhari-hari nginep di kantor terutama kalau ada penulis lain yang naskahnya amburadul, Tendilah yang harus menyelesaikan dan satu penulis internal lainnya
Tekun...
Pantang nyerah...
Nggak suka ngeluh...
Disiplin...
Mau belajar...
Sekarang? Tendi sangat luar biasa!
Pengalaman dari nol mengubahnya menjadi hebat, masyaAllah
Mendirikan KMO
Membangun KETIX
Jejaringnya keeeereeen
Tapi, tak pernah lupa kantor pertamanya di Indscript
Makasih sudah mampir, ngebakso, dan direcokin Aisyah ya, Ten



SEMUA MUSTI JUALAN

Di perusahaan-perusahaan saya sedang pemantapan kemampuan sales pada semua team
Kewajiban menjual bukan hanya milik divisi sales
Semua musti bisa!
Seorang admin musti mulai belajar jualan
Orang operasional mulai melek jualan
Orang desainer pakai sense sales
Apalagi CS lagi beneran dilatih komunikasi yang tingkat closingannya tinggi
Dan semua pemantapan saya lakukan dari rumah
Kebanyakan malah pakai wa grup, terutama perusahaan kunikita yang berbeda lokasi
Tapi meski berjauhan kami intens terus setiap hari
Di Indscript Indblack apalagi setiap pagi saya turun ke bawah dan melakukan pembinaan bahkan mereka diajak berpikir mau bikin promo apa setiap harinya dan mau pola bina seperti apa pada jaringan pemasaran
Hasilnya? Alhamdulillah kenceeeeng!
Akhirnya saya menyadari sampai kapanpun owner nggak bisa lepas tangan di perusahaan
Saya pernah mengatakan usia 40 tahun mau pensiun mengurus perusahaan TAPI rasanya pensiun bukan berarti stop sama sekali untuk turun ke perusahaan
Saya harus tetap berbagi ide!
Saya harus terus berkarya!
Saya harus terus berbaur dengan semua team!
Kami akan terus bersama-sama
Btw, kalau teman-teman mau gabung di kunikita.com dengan varian produk yang bisa dijual bisa langsung kontak http://bit.ly/ririarga insyaAllah kami akan dampingi untuk bisa keren jualannya, aamiin



TERHARU

Satu per satu alumni Sekolah Perempuan menerbitkan buku
Setiap buku mereka terbit rasa di dada bergemuruh bahagia seolah seperti menerbitkan buku sendiri
Prosesnya mereka jadi penulis sungguh berliku
Ditolak penerbit? Sering!
Stuck menulis? Pasti!
Ada yang cepat terbit
Ada yang nunggu bertahun-tahun baru terbit
Aaaah....
Seperti saya lihat buku kiriman Sani Hasanah sore ini
Membaca suratnya memanaskan mata saya
Selamat sayangku...
You're great!
Doakan segera lahir karya alumni Sekolah Perempuan lainnya...
Cc Anna Farida Artha Julie Nava Ida Fauziah




NGURUS BANYAK GRUP JADI GAMPANG

Punya banyak grup dan nggak keurus? Gue banget!
Grup di facebook nggak keurus dan jumlahnya buanyaaak bangeeet
Baru pagi ini saya urus berkat ngulik facebook
Jadi caranya sih saya menyetatus dulu di facebook baru share ke grup-grup
Caranya?
1. Klik tombol share
2. Klik share to a group
3. Lalu tulis konten di sisi paling atas
4. Ada kolom search kan? Bisa search grup pilihan atauuuu saya mah klik grup yang saya bina sesuai dengan konten yang saya share, misalnya hari ini ngomongin peran perempuan, yo wis saya share ke Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif dan Ibu-ibu Doyan Bisnis
Cakeeeep emang facebook, aaah saya mau ngurus grup facebook lagiiiii
Rameeeeiiiin



SUMBER KETIDAKBAHAGIAAN

Dengerin apa kata orang yang negatif-negatif terus masukin ke hati
Bekerja keras hanya untuk bikin orang percaya kamu istimewa
Berdebat untuk membuktikan kalau orang salah
Ngiri ama kelebihan orang
Nggak berani diskusiin isi kepala, pendam sendiri, sakit sendiri
Nggak mau dikritik suka dipuji
Senang mengkritik lupa kekurangan diri sendiri
Sering menyalahkan diri sendiri
Suka membandingkan diri dengan orang lain
Aaaaah capeeek kaaan?
Dikit-dikit sebel
Dikit-dikit minder
Dikit-dikit kecewa
Dikit-dikit nangis
Dikit-dikit marahin orang
Nggak jelas meletakkan bahagianya dimana karena segala sesuatu jadi sumber ketidakbahagiaan
Move on!
Ayo pilih bahagia
Dan bukan pura-pura bahagia
Tapi malah jauh lebih baik pura-pura bahagia sehingga akhirnya terbiasa bahagia dibandingkan sepanjang waktu nggak bahagia karena kesenggol apa ajaaa
Move on!
Banyak berjejaring positif
Banyak mikirin yang positif
Bagaimanapun kehidupanmu sekarang
Bagaimanapun masa lalumu
Semua berhak bahagia
Move on!
Semoga buku full time mom vs working mom jadi teman menuju bahagiamu, aamiin






NGGAK USAH SALING IRI



Full time mom tak perlu merasa minder sama working mom yang dianggap lebih aktif
Working mom tak perlu merasa iri sama full time mom yang dianggap lebih sering bersama anak-anaknya
Nggak usah iri!
Keduanya sama-sama memiliki peran penting, kok
Asal:
Manajemen waktunya ditata
Manajemen hatinya dikelola
Manajemen komunikasinya diaktifkan
Jadi full time mom pasti ada alasannya
Jadi working mom pun pasti ada latar belakangnya
Keduanya amat berarti!
Tak peduli full time mom atau working mom yang penting bahagiaaaa
Iya, bahagiaaaa
Nggak iri sama rumput tetangga tapi terus menyempurnakan langkah bersama keluarga agar tak kehilangan quality timenya
Buatlah anak-anakmu bangga dengan peran apapun ibunya
Buatlah anak-anakmu tetap menjadikanmu madrasah pertamanya
Setuju kan?

SHARING DI INDBLACK

Lagi seseruan banyak sharing menciptakan peluang dari modal minim di Indblack Retail
Pengalaman anak-anak saya jualan es dan sangat serius menggarapnya terus menghasilkan setiap harinya
Modal nggak lebih dari 50 ribu bisa melipat-lipat hasilnya
Awalnya penjualan hari pertama 20 es bonbon, hari kedua 35 es bonbon, hari ini adalah hari ketiga dan bisa lebih besar karena kemarin anak-anak yang ikut jualan nggak kebagian es yang beku, so, mereka rebutan jualan hari ini
Ditambah identitas juragan es bakal dipasang di depan pintu dapur jadi anak-anak bisa ketuk pintu untuk beli
Yaaaps, pasarnya memang anak-anak karena penjualnya juga anak-anak
Jeli!
Inilah yang sedang saya latih pada Nanit dan Ammar, dan saya teruskan pada jaringan pemasaran Indblack Retail
Terus pantau pasar lalu ciptakan peluang usaha yang menghasilkan
Bukan hanya kita yang dapat hasil, ajak lebih banyak orang join di bisnis kita
Lebih bermanfaat bisnisnya..




IDE MENULIS BUKU



Teh, kok produktif banget nulis buku kayak nggak keabisan ide. Dapat ide darimana? #tanya banyak mamak calon penulis
Saya jadi pengen cerita ide nulis buku deh
Nah gini, Mak...
Saya ini kayak lagi mungutin ide sepanjang hari
Saya tulis ide apa aja, entahlah itu idenya keren atau cemen
Bagi saya ide apapun harta berharga
Saya baca buku, triiing ada ide, langsung ditulis dulu idenya
Saya nonton youtube, triiing ada ide, langsung ditulis dulu idenya
Saya baca yang lagi viral, triiing ada ide, langsung ditulis dulu idenya
Saya lagi diskusi ama suami, triiing ada ide, langsung ditulis dulu idenya
Saya ikut training, triiing ada ide, langsung ditulis dulu idenya
Saya dapat masalah, triiing ada ide, langsung ditulis dulu idenya
Pada dasarnya semua bisa jadi ide
Bedanya ada yang berani menuangkannya langsung
Ada juga yang nunda ditulis
Ada juga yang nggak pede nulisnya
Semua tergantung: DIRI SENDIRI!
Mau eksekusi atau diemin aja
Kayak kemarin saya melihat momen akhir tahun dan akhirnya saya menulis coretan calon AGENDA PEREMPUAN PRODUKTIF dimana didalamnya akan saya masukkan CATATAN IDE NULIS BUKU hahahhaa
Ekh saya juga nulis buku ke-64 berjudul FULL TIME MOM VS WORKING MOM karena isue yang nggak ada habisnya mengenai kedua peran ini
Saya tulis beberapa tahun lalu dan boom laris manis!
InsyaAllah buku ini bakal hadir kembali di Indscript Businesswomen University, mohon doakan yaaaa
Dan kini saya menuju launching buku ke-78 dan ke-79, bismillah

BISNIS DARI HOBI

Saya memulai bisnis dari HOBI NULIS
Tapi, tanpa bantuan suami yang hobi ngotak-ngatik keuangan saya rasa bisnis saya bakalan berumur pendek
INDSCRIPT mengalami jatuh bangun namun pencatatan keuangan amat membantu kami dalam melakukan setiap evaluasi
Itulah peran suami saya di bisnis Indscript termasuk juga bagian memotivasi, mengcoaching, mementoring istrinya yang kadang masih baperan hahaha
Kini, suami saya memiliki bisnisnya sendiri yang juga dari hobi: HOBI PERKAYUAN
Awalnya saya keberatan karena khawatir sering nggak ketemu dia hahahaha
Soalnya workshopnya bukan lagi di rumah
Beliau pun mulai mengatur jadwal kapan di rumah kapan di workshopnya hoho
Dimulai dari hobi
Dimulai dari modal yang nggak perlu besar
Yang penting kata saya mah: JUALANNYA KENCENG
Alhamdulillah project per project mulai masuk sebagai pemanasan
Ada yang minta dibikinin kursi multifungsi ranjang
Ada yang sekadar bikin talenan cantik
Ada yang mau bikin lemari
Konsep furniture suami saya MULTIFUNGSI jadi nggak cuman satu fungsi doang kalau bikin sesuatu, contohnya ranjang Ammar yang berfungsi jadi lemari juga
Aaaaah selamat ya, suamiku
Aku suka, aku suka...


LAKUKAN DARI HAL KECIL SAJA

Ngajarin anak bisnis nggak usah idealis
Bahkan ngajarin diri sendiri untuk bisnis nggak usah nunggu pinter teori dulu, lakukan saja!
Lakukan dari modal minim
Lakukan dari hal kecil
Lakukan dari apa yang bisa dijual
Ini salahsatu contoh kegiatan keluarga kami
Saya dan suami sepakat mengajari anak terus berbisnis dan bermental pedagang tangguh maka kemarin kami membuat bisnis bersama
Merancang bisnis bareng
Membuat produk bareng
Dan jualan bareng
Ammar mendatangkan banyak konsumen dengan memberikan tester pada teman-temannya dan uwooo banjir pembeli deh
Saat pembeli datang yang notabene anak-anak datang saya yang menjaring calon penjual, saya mengatakan begini kepada anak-anak
====
Kalau beli 5 harganya 800an dan bisa dijual lagi. Kalau mau jualan langsung ambil per 10 aja dan setor, setiap 10 dapat 2.000
Mau ikutan nggak?
=====
Dan 3 orang sepakat jadi penjual es mulai hari ini sepulang sekolah 
Suami saya bilang, "Gimana kalau orang tuanya keberatan anaknya jualan es?"
"insyaAllah nggak, kita malah jadikan ini program kidspreneur saja. kapan-kapan saya mau undang ibu-ibu sekitar sini untuk sosialiasi programnya"
Ahaaaaa!
Padahal modal untuk membuat usaha es ini nggak lebih dari 50 ribu aja tapi sudah mulai menghasilkan
Nanit happy
Ammar bahagia
Saya ceria
Ayah gembira
Satu keluarga kompak berbisnis dengan modal minim
Nggak perlu nunggu modal sejuta atau sepuluh juta kan?
50 ribu kalau dikompakin hasilnya bisa melipat-lipat
Anak-anak belajar bisnis sesungguhnya dan pengalaman ini akan saya share pada marketer baru di INDBLACK RETAIL yang daftar ke http://bit.ly/marketerkaos bagaimana cara menjual peluang pada sebuah keluarga
Keluarga kompak awal sejahtera
Keluarga kompak dunia akhirat
Aamiin

2 0 2 0 masih lama? Nggak!

2 0 2 0 masih lama? Nggak!
Sekejap mata udah nyampe 2020, semoga Allah memberi kesempatan berumur panjang
Persiapan 2020 udah makin ditata di satu kalender besar GIANT CALENDER yang InsyaAllah akan kami produksi kembali demi mamak-mamak semua heheh
Semua team memberi ide dengan semangat menyala di kalender raksasa ini
2020 dipersiapkan dengan berbagai amunisi
Indscript Writing dengan tagline barunya *Sobat Penerbitan* akan makin energik bersama Chika Ananda dan Widyanti Yuliandari
Indscript Businesswomen University atau disingkat I B U dengan produk-produk baru dan program belajar yang makin mendigitalkan mamak-mamak akan makin dipandu oleh Miss Indscript
Indblack Retail semakin meriah dengan kolaborasinya yang harmonis bersama para vendor dan dipandu Miss Bakulan
Kunikita.com makin melebarkan sayap merangkul perempuan di bawah asuhan Miss @Riri http://bit.ly/ririarga
2020 insyaAllah masa jaya untuk kita semua jika yakin Allah pasti bersama kita, aamiin
#uppps ukuran kalender ini lebih raksasa dibandingkan ukuran yang nanti kami produksi yaaa


MENDENGAR



Meski perempuan ditakdirkan memiliki kemampuan berbicara secerewet-cerewetnya saya sedang berusaha ngerem untuk lebih irit ngomong
Di chat orang dengan jumlah kata yang banyak dan menyakitkan pun saya milih hemat membalas chatnya dan memilih tetap kalem hehehe
Saya lagi pengen lebih banyak dengar
Pengen lebih banyak belajar
Pengen lebih banyak introspeksi diri
Tapi kan teteh ngajar juga, gimana bisa hemat bicara? Saya mau lebih banyak interaksi ...
Lebih banyak nanya...
Lebih banyak menggali...
Lebih banyak mendengar...
Lebih banyak membaca chat disana...
InsyaAllah mau luberin ide yang bikin perempuan makin kece jualannya aja dengan adanya INDBLACK RETAIL
Bulan Oktober bikin program OKTOBERKILAU ada banyak promo baru, ada banyak produk baru, dan banyak kolaborasi baru
Semoga https://t.me/INDBLACKcatalog dan sahabat-sahabatnya di RETAIL makin BERKILAU...

Bangkit dari Masa Terpuruk Hingga Bisa Melesatkan Omzet

Berbisnis di 2 bidang sekaligus, yaitu properti dan bisnis jaringan, tentu bukan perkara mudah termasuk bagi Nunung Nurnaningsih. Namun, terbukti ia bisa menaikkan omzet hingga 21400%, lalu mau berbagi pengalaman di blog ini.

Sejak tahun 2013, Perempuan kelahiran Surabaya ini mulai terjun di bisnis properti. Pada awalnya, memang karena ada kebutuhan mendesak lalu mencoba ikut teman berjualan rumah, dan berhasil closing 1 rumah kemudian berlanjut sampai sekarang. Kemudian, baru bergabung di bisnis Oriflame sejak 23 Oktober 2017. “Awalnya saya mengalami keterpurukan secara ekonomi, mental, dan kepercayaan diri sejak berpisah dari mantan suami di 2016. Kemudian saya bertemu lagi dengan teman SMP yang skarang jadi upline saya. Beliau yang membantu saya bangkit dan akhirnya bisa lebih mencintai dan menghargai diri saya. Melalui bisnis Oriflame,” tulisnya saat wawancara online. 

Meski begitu, Perempuan yang ulang tahun setiap tanggap 22 Mei ini mengaku kalau bisnis Oriflame sempat stuck, meski omzet signifikan ada di bisnis properti. Selain itu, WA juga belum teroptimasi dengan maksimal, yaitu hanya posting sekedarnya dan minim interaksi.

Selanjutnya, Perempuan yang hobi menonton, membaca, dan ngeblog ini mengikuti kelas bisnis BOW (Bimbingan Optimasi Whatsapp). Selama di BOW, ia belajar bagaimana data base bisa berkembang pesat, interaksi juga semakin sering, hingga lbih ringan saat memulai chat atau perkenalan. Ia pun menambahkan, “Perubahan yang signifikan adalah interaksi dengan kontak WA semakin cair dan data base nambah. Yang sampai sekarang dilakukan konsisten insyaAllah adalah soal interaksi dan nambah database. Terus, berkesan pada bow karena ada pendampingan untuk konsistennya dan nambah banyak saudara baru. “Hanya saja setelah BOW, saya mulai memperbaiki interaksi saya dengan semua data base yang saya miliki. Pelan-pelan omzet Oriflame bertambah dan yang properti closing dengan angka masyaAllah.”

Sebelum menutup wawancara, Perempuan yang juga punya hobi travelling ini berbagi tips menghadapi rasa malas berbisnis. “Kalau lagi lelah. My biggest why. Memberikan kehidupan Mama hidup yang bahagia dan nyaman adalah alasan terbesar saya. Jadi kalau lagi lelah ingetnya Mama aja.”

Bagi yang membeli produk Oriflame atau jualannya yang lain, bisa menghubungi bit.ly/ChatNeng 
Sedangkan untuk property bisa menghubungi saya di bit.ly/belipropertikuy


K O R B A N



Pernah ngerasa menjadi korban?
Korban bully
Korban ejekan
Korban ghibahan
Dan berbagai bentuk merasa jadi *korban*?
Rasanya tidak bahagia ya?
Begitulah....
Dulu saat saya menempatkan diri sebagai korban, saya merasa tidak bahagia
Alih-alih merasa jadi korban dan memikirkan orang lain yang mungkin:
Lagi ngomongin saya
Lagi fitnah saya
Lagi ghibah saya
Saya habiskan energi untuk introspeksi diri
Sempurnakan langkah
Perbaiki sikap
Mengubah cara pandang menjadi lebih positif
Pada akhirnya kita semua harus menyandarkan harapan pada Allah saja bukan pada manusia
Tak perlu harus terlihat sempurna di mata manusia
Tak perlu pura-pura demi mendapatkan pujian manusia
Tak perlulah semua itu...
Kalau dikritik ya diterima
Kalau dipuji ya sikapi dengan sederhana
Tugas kita adalah menjadi umatNya yang terus menyempurnakan diri demi ridhoNya
Akhirnya saya bisa melepaskan diri merasa menjadi korban
Saya lebih senang merasa bahwa setiap yang dilalui ada maknanya
Saya bukan korban tapi saya sedang belajar menjadi lebih baik
Harus membaik!
Harus lebih baik!
Dan saya bahagia karenanya
Karena setiap melangkah saya sudah lebih rileks
Daaaan...saya habiskan energi untuk mewujudkan ide-ide yang ada di kepala
Aaah sedapnya...
Seperti hari ini, pembukaan early bird BOW dibuka dan saya bersemangat menjemput perempuan-perempuan dengan energi positif meningkatkan skillnya main wa-an doang terus menghasilkan
No keluhan..
No baperan..
No ngerasa jadi korban-an...
Geraaaak aja!

STORY TIME

Sebelum tidur kami semua akan melalui aktivitas story time
Cerita tentang nabi
Cerita tentang sahabat nabi
Cerita tentang masalah yang terjadi
Cerita tentang ide
Cerita tentang sekolah
Cerita tentang apaaaa sajaaaaa
Seruuu maksimal!
Ammar pasti banyak nanya
Nanit menyimak dengan seksama
Ayah serius bercerita
Bunda ngelonin Aisyah hoho
Malam ini story time berbeda seperti biasanya
Kami merancang bisnis bersama
Ya, bisnis saya, Ayah, Nanit, Ammar, dan Aisyah hahaha
Nanit dan Ammar antusias dengan bisnis kami yang akan dibuka besok
Bisnisnya simple: JURAGAN ES
Kini kami bingung nama brandnya apa ya? Perpaduan nama Nanit, Ammar, dan Aisyah
Ada yang mau bantu? Hehehehe
Nanit Ammar sudah menyiapkan list untuk belanja ke pasar
Aisyah? Sudah siapkan tenaga buat kemas es
Bunda? Siapkan celengan buat nabungin keuntungan
Ayah? Sudah siapkan pencatatan keuangan
Olaaaa, mohon doanya yaaaaa )

Hari ini masuk mesjid

Hari ini masuk mesjid
Kali ini bersama pengurus PERMATA yang menaungi 12 majelis taklim mengadakan kegiatan sharing tentang manajemen waktu untuk muslimah
Saya cerita tentang betapa berharganya waktu dan sedetikpun takkan bisa diulang
Tiba-tiba usia menua
Tiba-tiba anak-anak menikah
Tiba-tiba terasa banget waktu sia-sia
Aaah sediiih
Jangan sampai terjadi
Pesan saya jadilah muslimah penuh karya dengan memanfaatkan setiap detik dengan prestasi dunia akhirat, Ya Allah kabulkanlah
------
Jadi muslimah yang bisa presentasi keren tapi juga pintar mengaji
Jadi muslimah yang pintar berdakwah tapi juga tak gaptek teknologi
Jadi muslimah yang taat patuh pada suami tapi juga energik di bisnis
------
Tuliskan kegiatan harian
Disiplinkan apa yang sudah ditulis
Keraslah untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih baik
------
Manajemen waktu dituliskan
Lalu minta restu suami
Distribusikan informasi manajemen waktu pada seluruh keluarga
-------
Ibu akhirnya menjadi contoh pertama disiplin anak-anaknya
Yes, mari berkarya!

SAHABAT (2)

Dengannya bertahun-tahun bersahabat baik sekaligus membangun bisnis bersama
Mudah? Jelas nggak!
Tapi dari ketidakmudahan kami makin solid
Kami jalani
Kami hayati
Kami praktekkan
Kami tafakuri
Kami evaluasi
Kami sempurnakan
Makin lama makin kuat hubungan persahabatan kami
Bukan hanya itu, Allah mengizinkan kami terus bersama membangun bisnis bersama-sama
Target terus membesar
Semangat terus membesar
Team terus membesar
Bisa jadi beban terus membesar
Tapi tak apa, Allah ada bersama kami
Ubah lelah jadi lillah
We fight together!
Kolaborasi!

S A H A B A T

Kita selalu butuh sahabat untuk bicara
Inilah sahabat saya
Sudah hampir 10 tahun kami bersahabat baik
Udah nggak malu saling bongkar masalah dan mendiskusikan bersama-sama
Seperti hari ini
Anak-anak berenang
Kami brainstorming
Setiap bertemu selalu:
Muncul ide baru
Muncul kolaborasi baru
Muncul solusi baru
Suka dan duka kami saling tahu
Kami saling menguatkan
Kami saling mendorong ke arah kebaikan
Saya belajar dari beliau yang membangun bisnis dari sendirian lalu ke 7 orang lalu hampir 1.000 orang lalu naik turun bisnisnya beliau lalui dengan bahagia
InsyaAllah saya mau ke Surabaya dengan sahabat saya ini, pada 8 Desember 2019
Mudah-mudahan kita bisa kumpul bareng yaaaa....
Mau kenal lebih dalam dengan sahabat saya ini bisa buka https://www.google.com/…/mimpi-gila-perempuan-indonesia_552…
Gara-gara tulisan saya ini, dia masuk TV hahaha
Oh ya Mak Widyanti Yuliandari siap-siap ya kita campaign produk beliau kheseuuus IIDN dooong

PENULIS PLUS

Teh, saya pengen jadi penulis, mulai darimana ya?
Mulai dari nulis tiap hari, jangan lupa baca buku lebih banyak #jawab saya
Masalahnya saya belum bisa konsisten nulis tiap hari
Kalau gitu minimal baca dulu lebih banyak biar wawasannya yahud dan pas ada waktu nulis lebih lancar #jawab saya
Masalahnya saya nggak suka baca, Teh. Lagipula saya punya anak batita balita yang suka ikut heboh kalau ibunya baca
Kalau gitu jangan dulu pengen jadi penulis wong nulis dan baca aja belum ada hehehe #jawab saya
-
-
-
JADI PENULIS bukan masalah ada waktu nulis atau tidak, tapi sudahkah menyisihkan sedikit waktu dari kesibukanmu untuk merintisnya?
Kalau belum jangan minta tiba-tiba bukunya jadi
Jangan minta tiba-tiba dilamar agensi naskah atau penerbit
Jangan minta tiba-tiba jagoan nulis
Lalu jangan minta tiba-tiba bukunya laris 
Berat banget buat yang nemenin kamu belajar nulis nanti kamunya berharap jagoan diajarin di satu kali training hohohoho
-
-
-
InsyaAllah untuk melengkapi skill mereka yang sudah bisa menulis seperti Diba Tesi Zalziyati Ummi Aleeya Widyanti Yuliandari Dian Noviyanti Gayo Dedeh Sri Ulfah Nina Kirana dan alumni-alumni kelas penulisan di Indscript, saya hadirkan bukan lagi gimana cara nulis bukunya tapi cara masarinnya
Boleh tag seangkatan kelas mamak-mamak yang juga pengen bisa jualan karyanya setelah diterbitkan
-
-
-
Kalau yang baru mulai nulis? kelasnya tentu berbeda dan semua dimulai dari nuliiiiis dulu secara aktif: alias LATIHAN terus
Semua penulis yang produktif pun memulai dari latihan menulis setiap hari, bener kan?