PENULIS ITU TAK CUKUP HANYA MENULIS



Kenapa teteh begitu cintanya sama dunia penulisan? banyak yang nanya itu
Saya bilang bahwa karena menulis membuat banyak trauma saya hilang
Menulis adalah proses rileksasi diri
Menulis adalah terapi jiwa
Menulis adalah aktivitas yang menyehatkan
Sampai sekarang saya jatuh cinta dengan dunia penulisan

Menulis buku itu susah nggak teh? heeeem, ngomongin susah atau nggak mah sih bukan kapasitas saya 
Saya balik nanya dulu deh, aktif menulis nggak tiap hari?
Jadi gini, biasanya menulis itu dianggap mudah bagi yang mau berproses menulis setiap hari 
Awalnya yang baru memulai proses ya, suliiiit pastinya, wong belum terbiasa
Ekh setelah berproses nulis terus jadi apa-apa bisa ditulis dan candu sama nulis
Jadi kalau ditanya susah atau nggak? ya tergantung prosesnya


Di awal pasti sulit, selanjutnya terserah Anda mau nulis apa aja bisaaaaaaaaaaaaaa
Alhamdulillah saya juga merasakan banget proses nulis itu nggak gampang, bahkan dibilang tulisan itu bikin editor berdarah-darah karena nggak jelas titik komanya hahahaha
Sekarang? saya nggak kok mahir di editing, saya tetap menulis saja dan menggunakan editor untuk merapikan tulisan. Editor kesayangan saya ada Chika Ananda yang selalu disibukkan dengan buku-buku baru saya kejar deadline buku ke-100 hingga akhir tahun ini hohoho
Alhamdulillah, telah selesai satu lagi naskah buku konsep baru yaitu MINIBOOK
Oh ya, teman-teman mau belajar nulis jugakah?

Sejak 2004 saya jadi penulis buku dan betapa senangnya saya menjual buku, hingga sekarang masih jatuh cinta dengan bidang ini
Jualan buku itu SEKSI banget polanya, penjual dan pembeli sama-sama belajar dan menyatu dalam sebuah buku
Bagi saya, HASIL adalah BONUS, yang penting berproses terus MENULIS dan PROMOSI BUKU.
LARIS dan TIDAK LARIS itu urusan IZIN ALLAH yang penting IKHTIAR dulu yang bener. So, jangan berhenti promosi KARYA BUKUMU

Ada yang bilang, menerbitkan buku indie memiliki kelemahan yaitu harus promosi. Itu bukan kelemahan tapi TANTANGAN!
Mau diterbitkan indie atau di penerbit mayor, promosi buku karyamu sendiri, ya sebuah KEHARUSAN!
Saya malah sangat nyaman terbitin buku secara indie, lebih leluasa membuat program pemasarannya dan bisa bentuk team sales sendiri
Setiap saya menerbitkan buku baru, selalu datang orang-orang baru yang mau jualan buku karya saya, indie itu asyik!

Sebelum ngetrend bikin buku indie
Penulis itu tugasnya mayan berat yaitu jebolin ke penerbit yang punya beberapa lapis seleksi hingga jebol
Alhamdulillah sejak tahun 2004 saya udah jebolin terus ke penerbit hingga buku ke-64 yang berjudul full time mom vs working mom
Setelahnya, sejak buku ke-65 saya mulai aktif mengindiekan
Jangan gentar masukin ke penerbit tapi musti sabar
Jangan cuman sabar tapi juga sesuaikan naskah dengan kebutuhan pasar
Jebolin ke penerbit kan asyik, nggak perlu keluarin modal, dan dapat royalty pulak
Daripada ngegosip, ngeghibah, mending NULIS BUKU aja, InsyaAllah saya akan terus dorong perempuan menulis buku

No comments:

Post a Comment