SUGUHKAN PRESTASI BUAT SI NYINYIR




“Oh jadi abis sharing-sharing kami dijualin ya…” komentar nyinyir di grup yang ngikutin sharing.
Laaaah, udah ikut sharing terus posting jualannya boleh kan? masa nggak boleh sih? ambil ilmunya, kalau jualannya nggak mau dibeli juga nggak apa, tapi jangan nyinyir 
#kebiasaan nyinyir kok dibawa kemana-mana sih
Dan yang abis sharing juga jangan down setelah dapat nyinyiran. S
itu mah musti tahan banting
yang nyinyir itu yang belum ngerasain enaknya SHARING lalu CLOSING soalnya nyinyir mulu kerjaannya
Saya mah, ada yang ngadain kulwa suka ikutan dan suka ikutan beli produknya juga kalau emang butuh
Malah makasih banget ama yang bikin sharing-sharing gratisan, dapat ilmu gratisan, urusan beli mah sebagai penghargaan sama yang kasih ilmu

“Saya mah suka nggak enak, abis sharing terus posting jualan teh, jadi takut dianggap ada udang di balik batu,” *ujar mamak-mamak pebisnis online. Aaah bapeeer
Daripada jualan nggak sharing-sharing mending sharing-sharing lalu jualan 
:)
Gimana sih, Mak? gimana sih bawa baperan kemana-mana gitu? atuh susah dong bisnisnya mau tumbuh
Nggak enakan..
Nggak tegaan..
Terus apa dengan nggak enakan dan nggak tegaan itu bisa maju? STOP BAPER!
Sharing-sharing yang banyak biar closing-closing juga banyak
Jangan pengen closing banyak tapi nggak sharing-sharing dulu


Dulu...
Waktu saya sering mengikuti kompetisi dan alhamdulillah sering jadi juara 
Yang nyinyir langsung komen nggak asyik, mulai dari yang mengatakan saya nggak panteslah, ada yang bilang saya gila penghargaanlah, ada yang terang-terangan menyetatus masih banyak yang lebih baik lalu kenapa harus Indari yang menang
Screenshootan yang nyinyir masuk ke inbox saya dan apa reaksi saya? Cueeeeek ajaaa
Beberapa tahun kemudian ada yang rajin nyinyirin minta maaf dan "minta kerjaan"
Katanya, "saya jadi belajar dari sikap teteh yang nggak ambil pusing sama yang nggak suka"
Saya emang paling nggak pernah ambil pusing tentang omongan orang, tugas saya adalah TERUS BELAJAR MELANGKAH LEBIH BAIK
Justru dari setiap langkah itu, saya bersyukur ketika anak-anak saya kemudian menjadikan saya role model untuk berprestasi
Kata Nanit, "aku akan punya piala lebih banyak daripada Bunda"
Kata Ammar, "aku akan ikut banyak lomba, kalau menang alhamdulillah, kalau kalah yang penting sudah melakukan yang terbaik, alhamdulillah"
Bertahun-tahun kemudian saya tak pernah ikut lomba apapun namun banyak pelajaran penting saat saya mengikuti berbagai kompetisi, salahsatunya saya mengenal pentingnya MENTOR dalam bisnis dan hingga sekarang saya tak pernah berhenti berguru

Pandangan negatif orang lain tak perlu membuat kita memandang diri jadi negatif 
Saya mah da gitu, dinyinyirin orang bukannya DOWN malah bikin PRESTASI baru aja

biarkan yang nyinyir jadi makin ngerasa tuwir sebelum waktunya
Orang nyinyir jangan dinyinyirin lagi yaaaa, sodorin aja senyum manis hehehe
Etapi teh, status ini kan penuh kenyinyiran sama orang yang nyinyir
99% lebih kepada ngasih tahu sama yang nyinyir aja: aku mah tahan nyinyiran dan siap meraih prestasi baru berkat nyinyirannya


No comments:

Post a Comment