-
-
Yaa, semua setuju bila
mengatakan hidup anugerah. Karena nikmat hidup tidak akan terasa bila tubuh dan
jiwa mengalami sakit. Lalu pertanyaannya ialah mengapa ada segelintir orang
yang tega menyakiti dirinya sendiri bahkan sampai mengakhiri hidup yang tidak
pernah ia pinta sebelumnya?
Viral pemberitaan
mengenai pesohor dari negeri gingseng sana, Korea Selatan yang melakukan bunuh
diri. Nauzubillahi...
Konon, era sekarang
aksi bunuh diri seperti yang dilakukan oleh selebritas pria tersebut merupakan
sebuah aksi yang nyaris menjadi ‘hal yang biasa’ di negara asalnya. Sama halnya
dengan di Jepang, aksi suicide dianggap merupakan sebuah jalan keluar dari
persoalan sulit yang tidak bisa dipecahkan akal sehat manusia.
Apapun alasannya,
menghilangkan nyawa diri sendiri tetaplah sebuah DOSA BESAR. Jika dengan dalih
mencari jalan keluar dari masalah, bukan demikian caranya.
Manusia hanya dibekali
se-ujung kuku ilmu dan akal oleh Tuhan.
Selebihnya?
IMAN...!
Bergantung dan
meng-hamba-lah hanya kepada-Nya.
Saya teramat meyakini
bahwa dalam setiap permasalahan yang Tuhan izinkan berlaku pada diri kita, selalu
ada LEMBARAN JAWABAN atas segalanya.
Hanya butuh FOKUS PADA SOLUSI.
Hanya butuh FOKUS PADA SOLUSI.
SOLUSI..
DAN SOLUSI...
Yakinkan Tuhan dan diri
sendiri bahwa DIA tidak salah memilih manusia sebagai khalifatul ardi. Khalifah di bumi ini.
Bagaimana caranya?
BERKARYA...
Melakukan sesuatu yang
berarti buat diri sendiri dan orang lain. Karena manusia yang paling baik
adalah yang paling banyak menebar manfaat di muka bumi.
Bila Anda sebagai pebisnis,
lakukan INOVASI-INOVASI yang tidak henti sampai otak berhenti berfikir dengan
sendirinya. Karena dalam bisnis ada esensi muamalah, bersosialisasi, bergaul
dengan manusia lain.
Bila Anda sebagai penulis,
tuliskanlah kata-kata yang membakar semangat, MENGINSPIRASI orang lain. Supaya kelak
ketika ragamu terkubur dan menjadi makanan lezat cacing dalam tanah, namamu
tetap harum membersamai peradaban yang tidak akan pernah lepas dari ingatan sejarah.
Bukankah dalam Al-Qur’an
disebutkan bahwa manusia di ciptakan ke dunia hanya untuk berbuat baik,
beribadah?
Berkarya merupakan
bagian penting dari ibadah itu. Maka seluruh anggota tubuh yang berkarya itu
akan menjadi saksi di hari akhir nanti. Akan dipertanggungjawabkan segalanya.
Mari cintai hidup kita
yang hanya terdiri dari batas waktu yang sangat singkat. Hanya antara ikomat
dan azan.
Berkumpullah dengan
kelompok yang membangun jiwa, membangun mentalitas baik, men-support kegiatan
positifmu.
Ada grup Ibu-ibu Doyan
Bisnis (IIDB), Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN), grup Emak Pintar wilayah yang tersebar
diseluruh Nusantara. Baru menetas tempo hari Emak Pintar Bali. Pastikan Anda sudah tergabung dalam kelompok perempuan yang telah melahirkan puluhan bahkan ratusan hingga ribuan karya.
Subhanalah...
No comments:
Post a Comment