-
-
Apa yang Anda pikirkan
dengan satu kata, BISNIS?
Profit...
Laba-rugi...
Klien tertarget...
Marketing...
Persaingan bisnis...
Kompetitor dan
sebagainya.
Semua hal adalah
persoalan murni bisnis. Dan tentunya berbanding lurus dengan uang.
Dalam bisnis,
persaingan adalah hal wajar. Nyaris semua pengusaha dengan bisnis yang berbeda
berusaha untuk menarik klien sebanyak-banyaknya agar mendapatkan keuntungan
besar. Dengan banyaknya pebisnis yang bermunculan baik pemain lama ataupun new comer tentu produk yang ditawarkan
semakin beragam. Dan, otomatis dunia persaingan akan semakin ketat antara
pebisnis satu dan pebisnis lainnya.
Terkadang tanpa
disadari atau tidak lahirlah PERSAINGAN KURANG SEHAT dalam dunia bisnis. Misalnya
gara-gara bisnis, hubungan persahabatan menjadi renggang, dingin dan bahkan
ada pula yang hancur. Si teman mencoba MENIKUNG TEMANNYA DALAM BISNIS YANG SAMA!
Lalu menawarkan harga
yang jauh lebih murah dengan kualitas yang sama dengan bisnis si teman. Dan tidak
jarang bahkan banyak kasus, terang-terangan mencuri pelanggan si teman dan kasus
yang paling parahnya menjelekkan si teman.
Sadis...
TEMAN SENDIRI
DIKORBANKAN DEMI MERAIH KEUNTUNGAN SENDIRI tanpa memikirkan nasib bisnis si
teman tadi. Pelanggan sih untung, tapi bagaimana nasib pertemanan kita? Hancur...
Tidak ada yang
menyalahkan Anda berlomba-lomba memberikan EFFORT
YANG KERAS terhadap bisnis.
Namun, pahamkah kita
ada ETIKA BISNIS yang tetap harus dijaga. Sebab, PERSOALAN BISNIS TIDAK MELULU
SOAL UANG. Namun ada ESENSI yang jauh lebih besar dari pada sekedar uang dalam
dunia bisnis. Yaitu, soal BERKAH DAN SILATURRAHIM.
Uang yang didapat dengan
cara menghalalkan segala cara termasuk menikam bisnis teman sendiri tentu bisa
di pertanyakan nilai berkahnya. Ada tangis teman yang ter-makan oleh kita. dan
kemudian soal silaturahim, masih mungkinkah si teman akan memiliki ruang maaf
dan rasa ikhlas dengan kita selaku orang yang sudah menghancurkan bisnisnya?
Tragis sekali rasanya
bila kondisi ini berlaku di kalangan pebisnis...
Sahabat perempuanku,
sungguh BERBISNIS ADALAH SALAH SATU JALAN PALING INDAH BAGI KITA UNTUK
MENJULURKAN TALI SILATURRAHIM kepada sesama umat manusia. BERBISNI ITU MENAMBAH
TEMAN, SAHABAT DAN SAUDARA BUKAN MENCIPTAKAN MUSUH.
Misalnya, membagi
keuntungan bisnis dengan orang yang membutuhkan. Istilahnya bisnis yang mengusung
unsur CSR.
Saling bantu antara
umat, sangat mungkin dilakukan dengan berbisnis. Misalnya, menjalin kerjasama
dengan teman yang memiliki bisnis yang sama. Bisa saja mengalihkan beberapa
proyek yang Anda miliki atau merekomendasikan beberapa nama.
Yakinlah, bahwa semut
yang di hutan saja sudah ditakdirkan Allah SWT keran rezekinya. Tidak ada yang
tertukar.
Lantas bagaimana
caranya agar persaingan sehat antara pebisnis bisa terjalin baik?
Berikut saya bagikan
tips sederhananya:
1. BISNIS ANDA HARUS UNIK DAN
INOVATIF. Fokuslah pada satu produk atau jasa agar menemukan keunikan dan terus
lakukan inovasi.
2. BIDIK TARGET PASAR YANG
TEPAT SASARAN. Tetapkan target pasar secara jelas untuk kemudian lebih mudah
menentukan rencana promosi dan sebagainya.
Mari berbisnis secara
sehat, memperluas silaturahim dan mendapat berkah.
No comments:
Post a Comment