Suatu
hari, saya bertemu dengan seorang bapak yang semasa remajanya mendapatkan
beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya, setelah menjadi seorang bapak-bapak
sangat terlihat kental semangat belajarnya tidak jua menyurut.
Rasanya malu kalau lihat seseorang yang sudah sematang itu masih menjadi gelas kosong dan mau mendengarkan siapa saja yang berbicara di depannya.
Saya juga bertekad ingin selalu jadi gelas kosong biar kelak dengan usia matang menuju tua tetap memiliki semangat belajar yang menggebu...
Tak
hanya dalam hal menuntut ilmu, SEMANGAT akan membantu kita untuk menghadapi
APAPUN dalam hal APAPUN.
Walau
SULIT jangan BERHENTI
Walau
LEMAH tetap OPTIMIS
Walau
SAKIT tetap PERCAYA DIRI
Selalu
ada cahaya di depan sana, selalu ada jalan di ujung sana. Tidak ada sesuatu yang bisa mematahkan
mimpi. Saya percaya, saya bisa
meraihnya.
Percaya
diri akan membentuk rasa optimis ketika duka mendera, ketika putus asa sempat
menyiksa, ketika lelah menyerang, ketika nyeri memburu, dan ketika gelap
mendatangi. Sekali lagi, percaya diri
membuat rasa optimis sekonyong-konyongnya datang ketika semua menyatakan tidak
mungkin tapi dalam hati saya yakin semua bisa terjadi.
Banyak
hal positif yang saya dapatkan karena saya
percaya diri, apa yang tidak mungkin memang menjadi mungkin. Beberapa barisan keinginan yang saya tuliskan
menjadi bukan mimpi lagi melainkan kenyataan, semua karena saya memiliki rasa
percaya diri dan selalu optimis menjalani semuanya.
Apakah
ini berarti saya tidak pernah minder dan putus asa? Sempat, pernah dan akhirnya
saya kembali mengobarkan semangat untuk memupuk rasa percaya diri dan optimis
yang kuat.
Jadi
saya pikir minder dan putus asa bisa terjadi pada siapa saja namun jangan
sampai kita kalah dengan perasaan-perasaan negative itu dan segeralah
menggempurnya dengan rasa percaya diri dan optimis kembali. Insya Allah jalan menuju mimpi itu akan
lancar dan diberkahi.
Ya,
ya, ya
KELEMAHAN
memang tidak seharusnya MELEMAHKAN
Jangan
sesali kesulitan karena kerapkali kita tumbuh lebih baik karena kesulitan demi
kesulitan.
Saya
tidak mau SEDIH berlebihan.
Saya
juga nggak mau BAHAGIA secara berlebihan.
Sebab
takaran sedih dan bahagia yang TEPAT membuat hidup kita terasa lebih NYAMAN.
No comments:
Post a Comment