Perempuan itu Dilarang IRI HATI Sama Perempuan Lain

Perempuan itu dilarang IRI HATI sama perempuan lain, KARENA tugas sesama perempuan itu SALING MENDORONG dan SALING MENGUATKAN ke arah KEBAIKAN.

Terkadang kita sering merasa jauh tertinggal dari pebisnis lain. Rasanya begitu mudah orang lain menggapai kesuksesan.  Melihat kesuksesan pebisnis lain sebenarnya bagus untuk memotivasi diri Anda.  Prinsip “kalau dia bisa berhasil, sayapun pasti  bisa” memang harus selalu ditanamkan.

Tapi jangan sampai hal tersebut meracuni hati kita dengan rasa iri ya.  Iri sumber rusaknya hati perempuan pebisnis yang terkadang bisa membuat seorang pebisnis menghalalkan segala cara untuk bisa mengalahkan bahkan menjatuhkan pebisnis lain.

Kalau sudah iri hati jatuhnya akan MERUSAK persahabatan dan persaudaraan!

Memang bersahabat itu karena ALLAH saja

Karena itulah persahabatan jadi MEMBAHAGIAKAN

Tidak khawatir jika dia tidak mencintai

Tidak sedih jika akhirnya dia memilih pergi

Tidak gelisah jika dia membenci

Tetap mencintai kekurangannya

Tetap mengasihi sepenuh hati

Tetap sederhana menyanyangi dengan berbagai kelebihannya

Ya, hanya karena Allah saja persahabatan itu bisa berjalan membahagiakan

Tidak haus pujian

Tidak anti kritik dan saran

Hanya karena Allah saja, selalu Allah...

Lindungi hati semua perempuan dari perasaan IRI HATI, Ya Allah...

Lindungi hati semua perempuan dari keburukan, Ya Allah…

Kadang-kadang memang KEBURUKAN itu lebih mudah diingat daripada KEBAIKAN.

Tapi memang, semua dari kita harus terus MELUPAKAN kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain dan terus MEMPERBAIKI keburukan yang pernah dilakukan.

So simple sebenarnya!  Perbaiki diri saja kita sendiri.  Melihat peningkatan bisnis orang lain harus jadi pengobar semangat Anda untuk tumbuh dan bertumbuh dari keinginan untuk menerima dan memberi ilmu dari dan kepada banyak orang. Anda harus belajar dari orang lain dan suatu saat Anda juga harus siap berbagi ilmu kepada orang lain.

Jadi, jangan biarkan rasa iri merusak hati.  Mari kita ikut senang dengan kesuksesan orang lain dan tetap berusaha melesatkan bisnis kita agar membuat mereka juga melihat kesuksesan kita.  Semangat!