Perempuan dan Internet

Ketika sedang rapat Pleno Hipmi kemarin handphone berbunyi, nomor tak dikenal. Tetap saya angkat khawatir penting. Ini sebetulnya sangat kebetulan saya angkat, biasanya saya lebih cepat dihubungi menggunakan facebook daripada handphone bahkan wa dan sms pun lambat saya jawab ;))

Seorang perempuan dengan ramah mengajak saya berkenalan, "saya mengetahui tentang aktivitas mbak Indari dari internet. Dan saya ingin mbak indari hadir dalam acara kami dalam program wanita dan internet. Rasanya pas sekali melihat aktivitas mbak yang sebagian besar menggunakan internet, baik bisnis maupun aktivitas lainnya,"
Lalu kami mengobrol sejenak dan mengatur waktu untuk kembali berdiskusi sebab saya harus melanjutkan rapat.
Ya, bicara internet, (sekali lagi) saya harus berterimakasih pada tekhnologi. Sejak memulai bisnis di tahun 2007 aktivitas bisnis mulai dari promosi, follow up dan berhubungan dengan banyak pihak yang menunjang bisnis saya lakukan melalui kecanggihan internet. Saya mengubah dunia yang sangat besar menjadi sekecil layar komputer. Semua bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah! :)
 
Saya menset-up penawaran menggunakan email, komunikasi melalui facebook (sejak 2009), membuat perusahaan di dunia maya dengan website, mengatur lalu lintas penulis dalam grup kepenulisan, mengajar melalui YM, facebooke, hingga wiziq. Internet merupakan partner dalam bisnis yang tidak akan saya lupakan :)
 
Dalam setiap pertemuan dengan para perempuan baik secara online maupun offline saya kemudian selalu berkata, "beruntunglah perempuan yang hidup di zaman ini. Untuk melakukan apapun sudah ada media yang memungkinkannya belajar tanpa batas jarak, batas waktu, bahkan batas ilmu. Tekhnologi memanjakan kita semua. Gunakan untuk optimalisasi diri kita ke arah lebih baik. Tangkap hal positif, buang hal negatifnya."
Ya, perempuan sudah tak bisa lagi berpisah dengan internet___apapun bentuk optimalisasi yang dilakukannya.

Insya Allah, saya akan ada di Sudut Pandang Metro TV bersama Fifi Aleyda Yahya