Hari ini sudah memasuki tahun 2014, baru dua hari di awal tahun baru
namun semangat untuk merancang dan menjalankan berbagai MIMPI dalam hal
pemberdayaan perempuan sudah sangat terasa.
Ya, pemberdayaan perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga sudah saya
jalankan secara konsisten dalam beberapa tahun ini, yaitu sejak
berdirinya komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis yang berdiri tahun 2010, lalu
komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis yang berdiri pada tahun 2011, puncaknya
ketika saya mendirikan Sekolah Perempuan di tahun 2013 ini.
Banyak hal yang menarik ketika saya terjun bebas dalam kegiatan
perempuan. Dengan tujuan untuk membuat semua anggota bisa melejitkan
produktivitas dari rumah, bukan tanpa kendala dalam pembimbingannya.
Sebagian besar adalah cara berpikir bahwa pekerjaan rumah saja sudah
terlalu banyak atau berat apalagi jika ditambah kegiatan baru, misalnya
kegiatan menulis atau berbisnis.
Meski begitu, ada begitu banyak perempuan yang semangat untuk mendorong
dirinya sendiri untuk terus berprestasi dan berkarya walau kondisinya
pun sama dengan perempuan lainnya: Memulai dari nol, memiliki anak
balita, tidak memiliki asisten rumah tangga, hingga pekerjaan rumah yang
tidak ada habis-habisnya. Perempuan inilah yang memiliki mimpi yang
luar biasa dan siap bermetamorfosa menjadi perempuan “multitasking” yang
bukan hanya memberi kebanggaan pada keluarga tapi kepuasan pada dirinya
sendiri.
Namun, memang menjadi multitasking bukanlah persoalan mudah karena harus
kita pahami bahwa perempuan bukanlah superwoman. Salah satu yang harus
dikelola dalam hal ini adalah bagaimana perempuan bisa meMANAJEMENI
WAKTUnya setiap hari. Jika manajemen waktu berhasil dengan baik maka
proses menjadi perempuan multitasking akan berjalan dengan baik. Jika
manajemen waktu berjalan dengan lancar maka produktivitas perempuan akan
berjalan dengan lancar.
Lalu, produktivitas dalam hal apa? produktivitas disini bisa
menyesuaikan dengan MINAT, BAKAT,dan KEMAMPUAN masing-masing individu.
Mereka yang berminat menulis maka bisa menjadi PENULIS, mereka yang
berbakat berbisnis maka bisa membangun BISNIS dari rumah, dan mereka
yang ingin meneruskan hobi membuat aneka kerajinan maka bisa menekuni
bidang ini di sela aktivitas kesehariannya.
Dan, tahun 2014 menjadi awal baru bagi para perempuan yang ingin
membangun produktivitas dari rumah. Mari kita bangun perempuan Indonesia
lebih baik.
#Salah satu karya anggota komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis
Produktivitas Perempuan Berawal dari Rumah
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment