Pengalaman saya di dunia bisnis dan berkomunitas dengan ribuan
perempuan di dalamnya, bergaul dengan sesama perempuan bukanlah
persoalan yang mudah. Loh kok? ya, ya, ya sebab perempuan memiliki
segudang ide yang luar biasa dengan pendapat yang begitu merekah setiap
saat, sehingga saya harus menangkapinya satu per satu :). Ini artinya
semua perempuan memiliki kemampuan untuk berkembang hebat.
Kuncinya adalah kemampuan untuk mengembangkan diri — tidak terlalu
banyak alasan untuk mulai melangkah lebih cepat. Jika Anda membayangkan
diri Anda yang sangat sibuk dengan pekerjaan rumah sehingga tidak punya
waktu untuk melakukan aktivitas lain selain aktivitas di rumah maka Anda
harus lihat perempuan lain yang mampu melesat meski mereka berada di
dalam rumah. (*baca: http://edukasi.kompasiana.com/2014/01/02/produktifnya-perempuan-berawal-dari-rumah-623414.html).
Jika Anda merasa memiiliki SEJUTA ALASAN untuk menunda, maka Anda harus
memiliki DUA JUTA ALASAN untuk bergerak maju. Alasan Anda untuk
berkembang lebih hebat harus lebih besar dibandingkan alasan Anda untuk
menunda dan memendam kehebatan Anda.
Perempuan, amat sangat mungkin bisa berkembang dengan sangat hebatnya —
menyesuaikan dengan kemampuan, minat, dan bakat yang dimiliki. Ada yang
berkembang dengan hebatnya di bidang menulis, ada juga yang berkembang
hebat di bidang keterampilan, ada yang berkembang hebat di bidang
bisnis, lalu Anda ingin berkembang hebat di bidang apa?
Meski begitu sebagai perempuan, kehebatan yang paling mulia adalah
kehebatannya dalam mengurus anak, suami, dan rumah namun kehebatan
lainnya akan menyempurnakan dirinya sebagai mahluk pribadi yang juga
membutuhkan eksistensi diri. Kuncinya kemudian adalah punya target apa
untuk keluarga Anda, untuk anak-anak Anda, dan untuk Anda sendiri? capai
target-target itu dengan manajemen diri serta manajemen waktu yang Anda
kelola dengan baik (*baca: http://m.kompasiana.com/post/read/623695/3).
Ada lebih dari 22 ribu ibu-ibu di komunitas yang saya bangun sejak tahun
2010 yaitu Komunitas Ibu-ibu Doyan Bisnis yang berjumlah 11.625 anggota
( https://www.facebook.com/groups/202581243097217/?fref=ts) dan komunitas ibu-ibu Doyan Nulis yang berjumlah 10.917 anggota (https://www.facebook.com/groups/202581243097217/?fref=ts), meski
dari sekian puluh ribu itu baru minoritas yang berkembang lebih cepat
namun saya yakin pada tahun 2014 ini akan lebih banyak perempuan
mengejar ketertinggalannya sebab semua perempuan punya potensi untuk
BERKEMBANG dengan HEBATnya.
So, Andakah salah satunya yang akan
berkembang hebat?
#salah satu kumpulan karya para ibu di komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis
PEREMPUAN dan POTENSINYA UNTUK BERKEMBANG
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment