Hari ini, karena PRnya Nanit menangis meraung-raung. Awalnya saya membantunya membuat PR kemudian menurut dia saya salah kasih penjelasan, ujung akhirnya Nanit nangis dan marah-marah...
Saya tidak bisa lagi mengatakan apa-apa, dalam situasi yang saya anggap genting saya hanya mencoba memberinya pemahaman, jika tidak juga bisa, saya kemudian memeluknya walau Nanit meronta-ronta ketika saya peluk. Saya menatapnya dalam pelukan, air mata saya luruh melihat dia menangis dan mengatakan, "Bunda sayangna ka dede sanes ka Nanit."
Hampir 10 menit saya menenangkannya, sambil mendengarkan ocehannya, sesekali saya menimpalinya kalau saya sangat menyanyangi dia hingga Nanit berhenti menangis namun ketika melihat air mata saya turun, dia kembali sesegukan seolah merasa menyesal karena bundanya menangis.
Pelukan membuat Nanit berhenti menangis sekaligus membuat jiwa saya rapuh karena tiba-tiba saya bertanya dalam hati saya, "benarkah saya tidak adil membagi kasih sayang?"
Pelukan
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment