MENJADI WRITERREP EFEKTIF

Dalam tren Marketing, pemasaran yang kelak akan popular menurut Bapak Pemasaran Dunia, Philip Kotler, bukan lagi make-and-sell namun akan berubah menjadi sense-and-respond.Konsep pemasaran bagi penulis sebaiknya mulai mengerucut ke arah sana. Bagaimana tidak? Proses tradisional yang dilakukan penulis biasanya membuat naskah dan mengirimkannya kepada penerbit, menunggu kabar diterima atau tidak. Pola mencermati pasar serta komunikasi aktif dengan dapur perusahaan penerbitan akan membuat penulis semakin jeli dalam menghasilkan karya yang bagus dan mudah diserap pasar.
Semua perusahaan penerbitan kini berkompetisi dengan gesit, mereka berlomba mengeluarkan produk terbaik bagi pasar. Dalam hal ini beberapa startegi penerbit adalah dengan mngembil copy write buku-buku best seller luar negeri, menggunakan penulis yang sudah punya nama, mengupas tuntas orang-orang ternama, atau menggunakan selebritis yang naik daun untuk membuat buku. Lantas dimana kita sekarang? Bagaimana nasib baik akan menghampiri penulis seperti kita jika penerbit menggunakan strategi tersebut, bagaimana penulis bisa berkompetisi untuk mendapatkan perhatian lebih di dunia penerbitan?
Kekuatan penulis yang pertama tentu saja adalah memberikan seperangkat keterampilan menulis dan kelebihan pada karya yang dihasilkan. Kedua, mendobrak batasan penawaran naskah secara tradisional sekaligus menciptakan hasil yang mengagumkan dalam mempromosikan diri dan karya Anda.
Ketika anda melakukan breakthrough dalam kegiatan menulis Anda maka Anda akan berjalan ke sebuah prestasi dan keberhasilan dalam mengemas profesi Anda.

Anda adalah penjual bagi karya Anda
Selama lebih enam tahun saya berkecimpung di bidang penjualan dengan beberapa produk yang dijual. Namun produk apapun yang dijual salah satu syarat seorang penjual adalah mereka mampu mengatasi kendala apa pun yang merintangi untuk menghasilkan bisnis. Kini produk yang Anda jual adalah karya yang notabene adalah tulisan Anda , tentu seperti halnya produk yang lain, Anda mengalami berbagai kesulitan memasarkannya. Tekanan untuk memperoleh bisnis tidak bisa mengalahkan tekanan untuk menjaga konsistensi Anda berkarya.

Karya Anda kini menjadi bisnis Anda
Pertanyaan serupa sering menghampiri, “apakah menulis bisa dijadikan profesi?” mengapa tidak? Banyak peluang emas di dunia perbukuan, dan satu-satunya cara untuk mempertahankan eksistensi profesi Anda di dunia perbukuan adalah Anda dapat memadukan antara konsep idealis Anda dengan kebutuhan pasar. Temukan jawaban sinergi antara kebutuhan Anda, kebutuhan industri penerbitan dan kebutuhan masyarakat. Dengan memahami ketiganya dengan baik maka Anda mulai menerapkan sense-and-respond dalam karya Anda sehingga produk yang Anda hasilkan sudah tidak diragukan lagi kemampuannya untuk diserap pasar.

Profesi menulis memerlukan peninjauan ulang secara terus menerus dan menyeluruh
Jika Anda berminat menjadi seorang penulis sekaligus pemasar karya Anda, maka lepaskanlah model tradisional manajemen naskah yang sudah terlalu membatasi dan tidak memadai lagi bagi dunia penerbitan dewasa ini. Suatu ketika saya menelpon sebuah penerbit untuk mencari tahu mengenai kebutuhan mereka akan naskah serta mengajukan diri sebagai penulis yang akan mengcreate produk yang dibutuhkan. Saya dijegal (anggap saja demikian) oleh seorang sekretaris yang sepertinya begitu yakin dengan pola tradisional dalam perusahaannya yaitu kirim naskah ke penerbit baru diputuskan diterima atau tidak. Beberapa kali saya menyampaikan bahwa saya penulis yang berbeda dengan konsep itu, dia tetap tidak bergeming. Saya sempat hampir pamit untuk menutup nelpon hingga sekretaris tersebut berusaha menyakinkan saya dengan menghubungkan saya dengan manager penerbitan. Ternyata? Sang manager malah sedang mencari penulis dengan konsep seperti itu. Saya terkekeh dibuatnya.
Komunikasi dalam memasarkan profesi Anda sama pentingnya seperti Anda meninjau ulang profesi Anda secara terus menerus dan menyeluruh. Sudah semakin baikkah gaya penulisan Anda dan pola promosi Anda? Sebab Anda tidak hanya dihadapkan pada satu tema menulis tapi beragam tema sesuai dengan kebutuhan klien Anda.

Buku Anda best Seller atau Anda Produktif menulis?
Dalam sebuah bincang riang dengan sahabat-sahabat sesama penulis di sebuah pameran buku, pertanyaan yang dilontarkan oleh audience adalah sebagai berikut “Bagaimana supaya kita bisa menghasilkan buku yang Best Seller?” sahabat saya, Donny, penulis novel 5cm bahkan tidak pernah menyangka bahwa novelnya kini sudah memasuki cetakan ke sepuluh, editornya pun demikian. Tugas penulis dan editor adalah berusaha menciptakan buku yang baik, layak, dan menarik. Persoalan buku itu akan menjadi best seller atau tidak disamping kemampuan promosi penerbit juga hal itu sangat unpredictable. Perbandingan buku biasa dengan best seller mungkin 10 : 1 dari sepuluh yang best seller dianggap 1 saja di sebuah penerbitan itu sudah cukup baik. Namun persoalan tidak selesai di sana, untuk menjadikan menulis bermetamorphose menjadi profesi pilihannya dari dalam diri Anda sendiri, apakah anda akan menunggu satu karya Anda menjadi best seller atau Anda tetap produktif menulis. Bagi saya pribadi, persoalan buku saya menjadi best seller atau tidak bukanlah prioritas, namun konsistensi saya untuk produktif menulis itulah yang saya jaga dari dulu hingga saat ini. Sejalan dengan konsistensi Anda menulis Anda akan menemukan kenikmatan dalam menjalankan profesi menulis, ini bukan sekedar kepuasan psikologis namun juga pendapatan serta skill Anda yang terus meningkat tajam.

Akhirnya kesimpulan saya mengerucut pada tiga syarat bagi satu proses memasarkan profesi menulis yang berhasil adalah :
Penulis harus menemukan keperluan dari industri penerbitan dan mencoba memenuhi kebutuhan tersebut
Penerbit mempercayai kemampuan penulis bahwa keberhasilan satu buku bukan karena siapa yang menulis namun apa yang terkandung dalam buku tesebut
Penulis dan penerbit melibatkan masyarakat dalam memberikan masukan dan kebutuhannya akan tema buku sehingga menghasilkan presentase prioritas penggarapan buku dan bagaimana mengcreate buku yang akan diterbitkan

Nah, selamat menjadi Writerrep yang efektif!

No comments:

Post a Comment