Kau hidup lebih lama
Begitu menyadari bahwa
Setiap saat yang dialami
Dalam keadaan tidak berbahagia
Merupakan saat yang terbuang percuma
Ruth E. Renkl
Usiamu baru 16 tahun dan kamu mengidap suatu penyakit berbahaya –Leukimia- Dalam usia muda kamu sakit dan lemah. Kamu harus mendatangi doketr demi dokter dengan harapan kamu dapat terbebas dari penyakit dan bisa menikmati keceriaan di masa remajamu. Kamu kadang merasa capek karena walau banyak dokter ahli yang merawatmu namun kondisi kesehatanmu terus merosot. Kamu sedih dan tertekan karenanya.Kamu merasa pesimis bisa sembuh, bahkan ingin segera mengakhiri hidup dengan cara instant apalagi kalau kamu sudah merasakan sakitnya saat penyakit itu kumat.
Pernah denger lagu ini,
Di kala miskin ingat kepada Allah
Di kala kaya ingat kepada Allah
Di saat sehat ingat kepada Allah
Di saat sakit ingat kepada Allah
Ya, kaya miskin, sehat dan sakit datang dari Allah. Berbahagialah karenanya sebab Allah selalu menyediakan manfaat pada setiap cobaannya. Menjalani proses cobaan yang diberikan dengan mengingat Allah akan membuat hidupmu lebih tenang.
Seorang psikologi ternama mengatakan bahwa kekuatan pikiran merupakan salah satu bentuk yang bisa mendorong proses penyembuhan. Penyembuhan spiritual adalah pemakaian ilmiah dari kegiatan berpikir, bukan hanya dalam masalah psikologis, tetapi juga di dalam kondisi fisik yang actual.
Ditunjukkan bahwa 'kekuatan hidup' dapat distimulasi atau ditekan oleh sikap pikitan, termasuk di dalamnya iman dan keyakinan. Manfaat yang bisa terlihat melalui pola berpikr ini adalah bahwa kita dapat menghadapi rasa sakit dnegan tenang. Ciptakan pikiran sehat sebagai kekuatan yang akan mengalir dalam seluruh tubuh yang sakit sehingga menjadikannya obat untuk menjadi sehat. Tetaplah berpikir sehat agar sakit yang dialami tidak membuat kamu bertambah sakit.
Berbahagialah dengan sakitmu dan biarkan kebahagiaan itu meluruhkan penyakit. Walaupun perubahan tidak akan ada dalam waktu semalam, namun dengan memperlihatkan sikap yangs ehat dan bahagia maka kamu akan tetap menjalani hari-harimu dengan ceria tanpa perlu terus memikirkan penyakitmu. Berbahagialah!
Berbahagialah walau kamu SAKIT
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment