Menemukan Keluarga Dimana-mana!

Yang membuat saya merasa beruntung adalah saya memiliki keluarga ‘dadakan’ dimana-mana.
Tugas berkeliling dalam rangka mempromosikan produk perusahaan membuat saya harus melakukan kunjungan ke kota-kota yang bahkan belum pernah saya kunjungi. Beruntung, tipikal saya adalah manusia yang gampang berbagi senyum dan tawa. Sahabat saya bilang saya sangat- sangat- sangat EKSTROVERT, “Bukan Iin namanya kalo bukan begini” begitu komentarnya saat saya nyerocos sepanjang perjalanan kami menuju suatu kota.
Walau saya akui bahwa kejujuran itu mahal harganya (Seperti yang diungkapkan oleh Zis Eno, sahabat saya yang menovelkan kisah nyatanya saat putus cinta, lengkap dengan nama-nama orang yang berpengaruh di dalamnya) saya tetap sangat enjoy dengan karakter saya.
Well, ternyata selain sandungan yang saya terima sebagai sebab akibat dari gaya saya berbicara. Saya malah lebih banyak mengambil hal positif dari sini. Sungguh! Salah satu dari banyaknya hal positif itu adalah saya menemukan keluarga di mana-mana, memiliki rumah kedua bagi saya, dan merasa begitu dimiliki serta memiliki keluarga baru saya.
Inilah salah satu keberuntungan yang patut saya syukuri. Terima kasih pada-Nya, dalam setiap kunjungan saya tak pernah merasa sendirian.

No comments:

Post a Comment