Delapan belas tahun bukanlah waktu yang singkat. Bagi Indscript, usia ini adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan liku-liku, suka, dan duka. Namun, rasa syukur tak terhingga memenuhi hati kami karena telah mencapai titik ini. Di tengah badai kesulitan yang menerpa dunia bisnis, banyak perusahaan memilih untuk gulung tikar. Namun, Indscript, dengan izin Allah, tetap bertahan, bahkan di saat-saat tersulit sekalipun.
Empat kali kami merasakan pahitnya berbisnis, tetapi satu hal yang tak pernah surut adalah semangat dan motivasi untuk terus bergerak. Sumber kekuatan itu ternyata datang dari komunitas-komunitas yang dilahirkan oleh Indscript sejak tahun 2010. Mereka adalah energi tak terbatas yang menyuplai kami untuk terus bertahan dan bertumbuh.
Kami belajar dari kesalahan, tak ingin jatuh ke lubang yang sama. Setiap langkah disempurnakan dengan riset mendalam, menggali aspirasi dari komunitas, dan mencari tahu arah yang tepat.
Sebuah kesadaran mendalam pun muncul: tidak ada pertolongan yang lebih utama selain dari Allah SWT. Inilah yang menggeser langkah kami selanjutnya.
Itulah yang mengisiasi kemunculan buku antologi Indscript bergerak ke kisah-kisah spiritual Islam. Dimulai dengan "Saat Aku Tahu Allah Tak Pernah Pergi," kini hadir antologi terbaru yang akan diisi oleh 50 penulis berikutnya. Mereka berbagi kisah tentang bagaimana Allah selalu hadir, tetapi sering kali kita yang lupa.
Ya, kita lebih sering mengeluh daripada bersyukur, padahal Allah selalu ada bersama kita.
Anda punya kisah hidup yang ingin dibukukan di antologi Allah Tak Pernah Jauh Hanya Aku yang Lupa?
Simak juga buku antologi serial pertama yang segera akan kami launching https://www.instagram.com/p/DN9-PyAEv6D/?igsh=MTc4ZzZjd21yd29nZQ==
@tehindari
No comments:
Post a Comment