Kemenangan saya adalah kemenangan untuk semua penulis Indscript Creative dan anggota Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif
JUARA II WMM 2011
Kemenangan saya adalah kemenangan untuk semua penulis Indscript Creative dan anggota Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif

KERUGIAN ADALAH LABORATORIUM
Pagi berseri...
Bagi saya BEKERJA itu seperti BERMAIN, mungkin saja KESULITAN menyelesaikan pekerjaan itu luar biasa tetapi seperti halnya bermain selalu saja MENYENANGKAN.
Bagi saya PESAING itu TEMAN DEKAT, mungkin saja banyak hal tidak enak yang harus diterima tetapi seperti halnya teman dekat justru banyak hal yang ISTIMEWA karenanya.
Bagi saya KOMENTAR BURUK adalah BUKU HARIAN, bisa jadi melukai hati tetapi justru akan menjadi sebuah CATATAN INDAH dalam perjalanan menuju sukses.
Bagi saya PENGHINAAN adalah JAMU, bisa jadi terlihat menyakitkan tetapi pada dasarnya adalah PENGUATAN IMUNISASI MENTAL dalam hal apapun.
Bagi saya KERUGIAN adalah LABORATORIUM, mungkin rasanya tidak enak tetapi dari sana semburan OBAT dan KREATIFITAS bisa lebih melesatkan bisnis.
Maka, tidak ada yang perlu membuat saya gelisah, resah, dan tidak bersyukur sebab bukan sebesar dan sekecil apa masalah yang saya hadapi melainkan bagaimana saya memandang setiap masalah dari SISI yang BERBEDA.
Salam sayang,
Indari Mastuti
Bagi saya BEKERJA itu seperti BERMAIN, mungkin saja KESULITAN menyelesaikan pekerjaan itu luar biasa tetapi seperti halnya bermain selalu saja MENYENANGKAN.
Bagi saya PESAING itu TEMAN DEKAT, mungkin saja banyak hal tidak enak yang harus diterima tetapi seperti halnya teman dekat justru banyak hal yang ISTIMEWA karenanya.
Bagi saya KOMENTAR BURUK adalah BUKU HARIAN, bisa jadi melukai hati tetapi justru akan menjadi sebuah CATATAN INDAH dalam perjalanan menuju sukses.
Bagi saya PENGHINAAN adalah JAMU, bisa jadi terlihat menyakitkan tetapi pada dasarnya adalah PENGUATAN IMUNISASI MENTAL dalam hal apapun.
Bagi saya KERUGIAN adalah LABORATORIUM, mungkin rasanya tidak enak tetapi dari sana semburan OBAT dan KREATIFITAS bisa lebih melesatkan bisnis.
Maka, tidak ada yang perlu membuat saya gelisah, resah, dan tidak bersyukur sebab bukan sebesar dan sekecil apa masalah yang saya hadapi melainkan bagaimana saya memandang setiap masalah dari SISI yang BERBEDA.
Salam sayang,
Indari Mastuti

NANIT SHOLEHAH
Malam ini dan tujuh malam ke depan berpisah ranjang dengan putri sulung, Nanit
Miss you so muuuch dear sundanese girl
Nanit: Bunda bade kamana? (ketika lihat saya ngepak-ngepak baju)
Bunda: Bunda bade ka Jakarta... (ngelirik sedih)
Nanit: Ari dede diajak?
Bunda: Muhun...(tambah sedih)
Nanit: Ari Nanit diajak teu bun? (mata makin memanas)
Bunda: Nanit sareng enne heula nyak?
Nanit: Oh muhun, wios Nanit sareng enne heula di Ujung Berung, ngke mun Bunda tos uih jemput Nanit nyak?
Bunda:
Nanit yang makin sholehah membuat saya jatuh cinta dan makin nggak tega. Tapi, akhirnya mulai malam ini Nanit tidur dengan neneknya
Miss you so muuuch dear sundanese girl
Nanit: Bunda bade kamana? (ketika lihat saya ngepak-ngepak baju)
Bunda: Bunda bade ka Jakarta... (ngelirik sedih)
Nanit: Ari dede diajak?
Bunda: Muhun...(tambah sedih)
Nanit: Ari Nanit diajak teu bun? (mata makin memanas)
Bunda: Nanit sareng enne heula nyak?
Nanit: Oh muhun, wios Nanit sareng enne heula di Ujung Berung, ngke mun Bunda tos uih jemput Nanit nyak?
Bunda:
Nanit yang makin sholehah membuat saya jatuh cinta dan makin nggak tega. Tapi, akhirnya mulai malam ini Nanit tidur dengan neneknya

DARI SISI YANG BERBEDA
Pagi berseri...
Bagi saya BEKERJA itu seperti BERMAIN, mungkin saja KESULITAN menyelesaikan pekerjaan itu luar biasa tetapi seperti halnya bermain selalu saja MENYENANGKAN.
Bagi saya PESAING itu TEMAN DEKAT, mungkin saja banyak hal tidak enak yang harus diterima tetapi seperti halnya teman dekat justru banyak hal yang ISTIMEWA karenanya.
Bagi saya KOMENTAR BURUK adalah BUKU HARIAN, bisa jadi melukai hati tetapi justru akan menjadi sebuah CATATAN INDAH dalam perjalanan menuju sukses.
Bagi saya PENGHINAAN adalah JAMU, bisa jadi terlihat menyakitkan tetapi pada dasarnya adalah PENGUATAN IMUNISASI MENTAL dalam hal apapun.
Bagi saya KERUGIAN adalah LABORATORIUM, mungkin rasanya tidak enak tetapi dari sana semburan OBAT dan KREATIFITAS bisa lebih melesatkan bisnis.
Maka, tidak ada yang perlu membuat saya gelisah, resah, dan tidak bersyukur sebab bukan sebesar dan sekecil apa masalah yang saya hadapi melainkan bagaimana saya memandang setiap masalah dari SISI yang BERBEDA.
Salam sayang,
Indari Mastuti
Bagi saya BEKERJA itu seperti BERMAIN, mungkin saja KESULITAN menyelesaikan pekerjaan itu luar biasa tetapi seperti halnya bermain selalu saja MENYENANGKAN.
Bagi saya PESAING itu TEMAN DEKAT, mungkin saja banyak hal tidak enak yang harus diterima tetapi seperti halnya teman dekat justru banyak hal yang ISTIMEWA karenanya.
Bagi saya KOMENTAR BURUK adalah BUKU HARIAN, bisa jadi melukai hati tetapi justru akan menjadi sebuah CATATAN INDAH dalam perjalanan menuju sukses.
Bagi saya PENGHINAAN adalah JAMU, bisa jadi terlihat menyakitkan tetapi pada dasarnya adalah PENGUATAN IMUNISASI MENTAL dalam hal apapun.
Bagi saya KERUGIAN adalah LABORATORIUM, mungkin rasanya tidak enak tetapi dari sana semburan OBAT dan KREATIFITAS bisa lebih melesatkan bisnis.
Maka, tidak ada yang perlu membuat saya gelisah, resah, dan tidak bersyukur sebab bukan sebesar dan sekecil apa masalah yang saya hadapi melainkan bagaimana saya memandang setiap masalah dari SISI yang BERBEDA.
Salam sayang,
Indari Mastuti

[QUOTE] BISNIS = KETAHANAN MENTAL
Ketika Anda ingin MENILAI BURUK seseorang camkan dalam benak Anda bahwa KEBAIKANNYA pasti jauh lebih banyak.
BERBICARA BURUK tentang ORANG LAIN sebetulnya telah memberikan DAMPAK BURUK bagi diri Anda sendiri.
Bagi saya bisnis adalah JALAN menuju meningkatnya KETAHANAN MENTAL
Anda memiliki peluang dengan dua cara: Anda menciptakannya sendiri atau Anda mencarinya dari apa yang Anda miliki.
GAGAL bukan AKHIR BISNIS
KESULITAN tidak menutup KEMUDAHAN
PATAH HATI bukan berarti tidak punya JODOH
DIBENCI adalah pintu masuk PERSAHABATAN
Lalu, untuk alasan apa kita mengeluh?
BERBICARA BURUK tentang ORANG LAIN sebetulnya telah memberikan DAMPAK BURUK bagi diri Anda sendiri.
Bagi saya bisnis adalah JALAN menuju meningkatnya KETAHANAN MENTAL
Anda memiliki peluang dengan dua cara: Anda menciptakannya sendiri atau Anda mencarinya dari apa yang Anda miliki.
GAGAL bukan AKHIR BISNIS
KESULITAN tidak menutup KEMUDAHAN
PATAH HATI bukan berarti tidak punya JODOH
DIBENCI adalah pintu masuk PERSAHABATAN
Lalu, untuk alasan apa kita mengeluh?

MANUSIA BUNGLON
Jadi
inget judul novel, keponakan tersayang Muthia Fadhila (peluuuk untuk
seorang ibu hebat yang mampu membesarkan putri yang hebat, Shinta Handini Full). Tapi, bunglon disini lebih kepada manajemen hati, bukan persoalan warna kulit dan kemasan .
Saya sering mendengar sebuah perubahan sikap seseorang kepada seseorang lainnya hanya karena sahabat atau temannya memang tidak menyukai si A atau si B, lalu sedikit 'kata-kata mutiara' ampuh membuatnya berubah dari suka menjadi tidak suka walau mungkin saja dia sendiri belum merasakan dampak seperti yang dikatakan oleh temannya itu.
Ini yang dinamakan 'pengaruh' lingkungan sangat berperan pada karakteristik seseorang, maka tidak salah kalau orang bijak mengatakan:
"Mau optimis, berkumpullah dengan dengan mereka yang optimis. Mau kreatif, berbaurlah dengan mereka yang kreatif. Mau positif, hiruplah udara di lingkungan yang positif."
Sebab, jadi manusia bunglon itu nggak enak. Kita harus punya pendapat dan pendirian sendiri bukan karena ikut-ikutan atau sekadar kawan senang. Jadi, sah saja jika Anda tetap menyukai orang yang tidak disukai oleh sahabat Anda sendiri, sebab Anda bukan manusia bunglon yang bisa merubah kata hati hanya karena "katanya".
Selamat siang menuju sore,
Indari Mastuti
Saya sering mendengar sebuah perubahan sikap seseorang kepada seseorang lainnya hanya karena sahabat atau temannya memang tidak menyukai si A atau si B, lalu sedikit 'kata-kata mutiara' ampuh membuatnya berubah dari suka menjadi tidak suka walau mungkin saja dia sendiri belum merasakan dampak seperti yang dikatakan oleh temannya itu.
Ini yang dinamakan 'pengaruh' lingkungan sangat berperan pada karakteristik seseorang, maka tidak salah kalau orang bijak mengatakan:
"Mau optimis, berkumpullah dengan dengan mereka yang optimis. Mau kreatif, berbaurlah dengan mereka yang kreatif. Mau positif, hiruplah udara di lingkungan yang positif."
Sebab, jadi manusia bunglon itu nggak enak. Kita harus punya pendapat dan pendirian sendiri bukan karena ikut-ikutan atau sekadar kawan senang. Jadi, sah saja jika Anda tetap menyukai orang yang tidak disukai oleh sahabat Anda sendiri, sebab Anda bukan manusia bunglon yang bisa merubah kata hati hanya karena "katanya".
Selamat siang menuju sore,
Indari Mastuti

KELOLA STRESS!
Hampir
maghrib saya baru tiba di rumah. Sesampainya di rumah sangat sumringah
karena taman bacaan bener-bener terlihat lebih fresh .
Setelah beristirahat sebentar, saya mengobrol dengan salah satu tim
Indscript Redaksi mengenai ini dan itu, obrolan semakin hangat ketika
tim yang lain ikut.
Obrolan kali ini tentang mengelola stress dan emosi . Topik ini saya sukai, sebab banyak kasus seru tentang pengelolaan dua hal ini.
STRESS! semua orang memiliki tingkat stres dalam menghadapi persoalan (kalo lagi seneng kan nggak ada stres ^^), yang berbeda adalah tinggi rendahnya dan bagaimana mengelolanya.
Karyawan punya tingkat stress sendiri ketika berhubungan dengan loading pekerjaan, hubungan internal dengan sesama karyawan, ataupun hubungan dengan si bos dan pemilik perusahaan. Bagaimana mengelolanya? tergantung si karyawan itu sendiri, mau temenan ama si stress dengan terus memikirkan stress tanpa ada solusi, mau mencaci maki, atau mau berkompromi melenyapkan stress dengan komunikasi.
Persahabatan juga memiliki tingkat stress ketika dua pemikiran beradu dan menimbulkan konflik. Bagaimana mengelolanya? tergantung si sahabat, memilih meretakkan persahabatan untuk mengurangi stress atau berdamai dengan perbedaan.
Pemilik perusahaan memiliki tingkat stress cukup tinggi, dia harus memikirkan banyak hal dari banyak sisi. Bagaimana mengelola perusahaan untuk tumbuh, bagaimana mengelola karyawan dengan berbagai karakter, hingga bagaimana menyelesaikan persoalan internal eksternal yang semuanya menjadi prioritas.
Siapapun dan apapun pekerjaan kita STRESS memang mengintai kita semua. Kelola stress Anda menjadi sebuah TANTANGAN untuk MENYELESAIKAN SEGALANYA dengan baik. Jadikan stress Anda menjadi STRESS yang POSITIF!
Salam Hangat,
Indari Mastuti
Obrolan kali ini tentang mengelola stress dan emosi . Topik ini saya sukai, sebab banyak kasus seru tentang pengelolaan dua hal ini.
STRESS! semua orang memiliki tingkat stres dalam menghadapi persoalan (kalo lagi seneng kan nggak ada stres ^^), yang berbeda adalah tinggi rendahnya dan bagaimana mengelolanya.
Karyawan punya tingkat stress sendiri ketika berhubungan dengan loading pekerjaan, hubungan internal dengan sesama karyawan, ataupun hubungan dengan si bos dan pemilik perusahaan. Bagaimana mengelolanya? tergantung si karyawan itu sendiri, mau temenan ama si stress dengan terus memikirkan stress tanpa ada solusi, mau mencaci maki, atau mau berkompromi melenyapkan stress dengan komunikasi.
Persahabatan juga memiliki tingkat stress ketika dua pemikiran beradu dan menimbulkan konflik. Bagaimana mengelolanya? tergantung si sahabat, memilih meretakkan persahabatan untuk mengurangi stress atau berdamai dengan perbedaan.
Pemilik perusahaan memiliki tingkat stress cukup tinggi, dia harus memikirkan banyak hal dari banyak sisi. Bagaimana mengelola perusahaan untuk tumbuh, bagaimana mengelola karyawan dengan berbagai karakter, hingga bagaimana menyelesaikan persoalan internal eksternal yang semuanya menjadi prioritas.
Siapapun dan apapun pekerjaan kita STRESS memang mengintai kita semua. Kelola stress Anda menjadi sebuah TANTANGAN untuk MENYELESAIKAN SEGALANYA dengan baik. Jadikan stress Anda menjadi STRESS yang POSITIF!
Salam Hangat,
Indari Mastuti

MOTIVASI DIRI
Limpahan syukur kerapkali memotivasi diri untuk terus bergerak maju.
Ketika dalam keadaan lelah, bantu kaki untuk tetap melangkah.
Ketika dalam keadaan sakit, bantu tubuh untuk berupaya sembuh.
Ketika dalam keadaan kecewa, bantulah dada untuk tetap lega.
Ketika dalam keadaan jengkel, bantu taburkan cinta di dalam jiwa.
Ketika dalam keadaan kurang, bantu mata hati melihat kelebihan.
Ketika dalam keadaan marah, bantu jiwa untuk tidak gelisah.
Ketika lelah, sakit, kecewa, jengkel, kurang, dan marah bukan raja, maka syukur akan menjadi ratunya, syukur menyeruak dalam kecantikan hati serta rupa, dan hidup akan penuh motivasi untuk tumbuh.
Salam sayang,
Indari Mastuti
Ketika dalam keadaan lelah, bantu kaki untuk tetap melangkah.
Ketika dalam keadaan sakit, bantu tubuh untuk berupaya sembuh.
Ketika dalam keadaan kecewa, bantulah dada untuk tetap lega.
Ketika dalam keadaan jengkel, bantu taburkan cinta di dalam jiwa.
Ketika dalam keadaan kurang, bantu mata hati melihat kelebihan.
Ketika dalam keadaan marah, bantu jiwa untuk tidak gelisah.
Ketika lelah, sakit, kecewa, jengkel, kurang, dan marah bukan raja, maka syukur akan menjadi ratunya, syukur menyeruak dalam kecantikan hati serta rupa, dan hidup akan penuh motivasi untuk tumbuh.
Salam sayang,
Indari Mastuti

2012, POSITIF ATAU NEGATIF?
Itu sebabnya saya sangat berhati-hati memvonis seseorang, menduga suatu masalah adalah masalah berat, serta menulis sesuatu yang menyerang pihak lain. Sebab, saya tidak pernah tahu bahwa di kemudian hari segala sesuatunya berubah 180derajat. Yang saya tanam di pikiran saya atas setiap persoalan apapun adalah pasti berakhir indah jika pikiran kita tetap indah. Segala persoalan akan terasa berat atau ringan menyesuaikan dengan pikiran kita.
Maka, di awal 2012 ini, kejadian di tahun lalu dan tahun sebelumnya tentu telah menambah daftar panjang belajar kita tentang arti hidup, persahabatan, bisnis, hingga etika di dunia maya. Semoga jalan di depan sana yang bisa jadi tidak semulus jalan tol tetap menghantarkan sesuatu yang positif untuk pembelajaran kita berikutnya. Selamat tahun baru 2012 sahabat-sahabatku,
Salam Hangat,
Indari Mastuti

Saya Bangga Jadi Perempuan!

Tidak ada yang tidak hebat dari seorang perempuan, siapapun dia! Sebab perempuan manapun bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu
-Indari Mastuti-
Sejak hari ini saya mengaktifkan dua laptop sekaligus, satu di lantai bawah satu lagi di lantai atas. Kok dua-duanya dinyalakan sih? agar saya tetap bisa bekerja apakah ketika saya sedang di kantor (lantai atas) ataupun ketika berada di rumah bersama anak-anak (lantai bawah), ternyata, perkiraan saya tepat, saya lebih banyak di rumah daripada di meja kerja atas, ini artinya peran sebagai ibu rumah tangga menyita lebih dari 80% tiap harinya dan 20% untuk bisnis.
Sejak 4 tahun lalu setelah resign dari pekerjaan saya yang sebetulnya sangat menarik, saya memang memutuskan membangun bisnis sendiri dengan konsentrasi 80% ibu rumah tangga dan 20% berbisnis. Seiring dengan perjalanan bisnis yang terus meningkat tiba-tiba konsentrasi saya tanpa disadari berpindah, konsentrasi saya berubah 20% untuk peran sebagai ibu rumah tangga dan 80% untuk bisnis. Dengan pembagian persentasi itu saya dibantu oleh 4 asisten di rumah yaitu Asisten Rumah Tangga yang bertugas mengurus rumah, Pengasuh Anak yang tugasnya mengasuh anak-anak setiap hari dari pagi hingga malam, Supir yang mengawal saya dan anak-anak kemanapun kami pergi, baik itu perjalanan bisnis atau perjalanan wisata, serta Koki yang dalam hal ini mertua tercinta dengan tugas memasak untuk keluarga dan karyawan yang juga ikut makan siang setiap harinya. Kegiatan saya setiap harinya memang fokus pada bisnis walau tetap mengurus anak, suami, dan keluarga namun karena ketiga asisten tersebut sangat membantu sehingga peran saya pada akhirnya tidak begitu terlihat besar.
Tapi, hari ini saya cukup puas sebab hari ini 80% peran saya sebagai ibu rumah tangga dijalani dengan baik namun saya tetap bisa tetap mengerjakan rentetan target bisnis hari ini, mulai dari mencolek-colek downline yang berjumlah 387 orang, mengurus lebih dari dua ratus penulis yang bergabung di Agensi Naskah Indscript Creative yang saya miliki, mengatur lalu lintas komunitas yang saya dirikan dengan jumlah anggota lebih dari 2600 orang, hingga melakukan promosi bulan September untuk lebih dari 30 klien perusahaan. Bagaimana caranya? walau hanya beberapa detik saya mengecek laptop yang terus ON sambil terus mengurus anak-anak, mulai dari memandikan, menyusui, hingga mengajak mereka bermain. Ketika saya sedang berada di lantai atas saya mencuri waktu bekerja, ketika sedang di bawah saya tetap bekerja walau sesaat, namun jika anak-anak tidur, saya langsung mengecek target di agenda dan mulai menyelesaikan satu per satu. Jika ada hal yang urgent, saya meminta bantuan suami menjaga anak-anak dan saya stay tune dulu di laptop menyelesaikan pekerjaan.
Bagaimana dengan asisten rumah tangga? beliau lebih intens merapikan rumah, menyetrika, dan berbagai pekerjaan rumah lainnya. Bagaimana dengan pengasuh anak? karena saat ini belum datang dari liburannya, saya akan membiasakan diri menjadi benar-benar pengasuh anak, dan kelak jika beliau datang, beliau akan benar-benar menjadi asisten pengasuh anak :). Bagaimana dengan Koki? Kalau ini memang tidak tergantikan karena saya tidak pandai memasak. Bagaimana dengan supir? kalau urusan ini pak supir tetaplah pak supir bukan asisten, karena saya memang nggak bisa nyetir. Kini, tidak heran kalau saya bangga menjadi perempuan karena bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu:
1. Saya bisa menyusui sambil membaca
2. Saya bisa menyuapi anak sambil pesbukan
3. Saya bisa mencuci sambil memandikan anak
4. Saya bisa makan sambil menggendong anak
serta berbagai pekerjaan lain yang mungkin suami saya tidak bisa melakukannya hehehe. Maka saya tutup catatan hari ini dengan rasa syukur pada Allah karena melimpahkan saya begitu banyak yang harus saya jalani dalam satu waktu namun tetap membuat saya merasa nyaman. Saya bersyukur sebab hari ini saya semakin menyadari bahwa jika sisi baik yang selalu kita lihat pada akhirnya akan memberikan kebaikan.
Dan, mulai hari ini saya optimis dengan pembagian konsentrasi 80% jadi Ibu Rumah Tangga dan 20% jadi Pebisnis tetap membuat bisnis saya jalan dengan baik dari rumah. Saya bangga jadi perempuan!
Alhamdulillah..........

Subscribe to:
Posts (Atom)