Banyak orang yang ragu menulis buku biografi karena merasa bukan siapa-siapa.
Belum sukses. Belum layak untuk ditulis.
Tapi izinkan saya menyampaikan satu hal penting:
Jangan dulu fokus kepada orang lain.
Jangan dulu pikirkan bagaimana tulisan Anda bisa menginspirasi banyak orang yang bahkan tidak Anda kenal.
Fokuslah kepada orang-orang terdekat.
Tulis untuk anak-anak Anda.
Untuk pasangan hidup Anda.
Untuk keluarga Anda yang mungkin hanya melihat hasil perjuangan Anda hari ini,
tapi tidak pernah tahu bagaimana jalan panjang yang Anda tempuh untuk sampai di titik ini.
Tulis agar anak Anda tahu…
Bahwa ayah atau ibunya pernah jatuh, bangkit, terluka, bangun lagi… dan tetap melangkah.
Tulis agar pasangan Anda bisa memahami kisah di balik diamnya Anda saat lelah.
Tulis agar keluarga Anda mengerti… bahwa cinta terbesar Anda diwujudkan dalam perjuangan yang mungkin tak pernah sempat Anda ceritakan.
Karena jika Anda hanya terus membandingkan diri dengan kesuksesan orang lain,
Anda justru menjauh dari pertumbuhan.
Ingatlah, setiap orang punya standar suksesnya sendiri.
No comments:
Post a Comment