MENULIS adalah NAPAS Saya

 Awal-awal menulis, tentu saya sangat happy jika karya saya diganjar dengan fee (berapa pun nominalnya).

Apalagi saat itu masih remaja, masih begitu muda. Haha
Mampu berpendapatan, menghasilkan uang sendiri tuh rasanya, aaah....
Masya Allah, bangga. Dengan kemampuan menulis, saya menjadi orang yang mandiri.
Waktu berlalu, hingga saya pada kondisi sekarang ini.
Alhamdulillah, saya masih KONSISTEN, setia dengan dunia tulis-menulis.
Menulis, menjadi jalan hidup yang saya pilih.
Dan Allah izinkan saya berpenghasilan dari sini.
Meski, semakin kemari ... saya pun semakin memaknai.
Menulis, bukan sekadar skill yang bisa dilatih, lalu menghasilkan (materi).
Namun, sebagai aktivitas menyenangkan dan menenangkan.
Menjadi kebutuhan harian.
Sehari tak menulis, seperti ada yang kurang.
Seperti ada yang hilang....
Bagaimana dengan Anda?
Mungkin gambar 1 orang, buku dan dalam ruangan

No comments:

Post a Comment