Pedagang Lain Ternyata Juta Aset Pebisnis


Lienda Amalia adalah ibu dari tiga anak perempuan. Walaupun sudah tidak bekerja di kantoran lagi, tapi justru lebih banyak aktivitasnya selama di rumah dengan bermacam-macam kegiatan termasuk berbisnis. Ia pun berbagi pengalamannya di artikel ini.

Pada awalnya, Emak kelahiran Tangerang ini  merintis usaha tahun 2013 karena memang senang dengan berbisnis. Bahkan sempat bekerja sambil berbisnis hingga memutuskan berhenti bekerja di tahun 2015, agar bisa fokus ke keluarga dan bisnis. Ia memilih berbisnis sepatu rajut dan benar-benar dari nol yang nggak punya reseler. Diawal dengan punya sampel sepatu hanya satu pasang lalu ia keliling ke pabrik-pabrik dan sekolah-sekolah agar bisa bertemu dengan ibu-ibu, dan belum aktif jualan online. Akhirnya bertemu dengan karyawan pabrik yang minat menjadi reseler, yang membuatnya makin giat cari reseler.

Emak yang ulang tahun setiap tanggal 4 September ini sekaligus mengurus pengrajin sebanyak 10 orang, lalu ia juga membuka usaha kuliner di rumah. “Sepatu kan sudah ada pengrajin jadi saya bisa buka kuliner namanya teras juice dari tahun 2016. Alhamdulillah bisnis sepatu jalan, kuliner jalan. Tapi ya itu selama tahun 2017 semua peluang usaha kayanya sudah saya coba, apa juga dijual di rumah, dari kaos kaki, jadi marketer Indblack, jual milagros, jual baju gamis juga, banyak pokonya yang dijual. Istilahnya itu jualan sampingan aja nggak saya jadikan bisnis. Akhirnya tobat dari jualan palugada di tahun 2018, karena syukurnya makin banyak reseler sepatu rajut yang harus saya bina, jadi fokus di sepatu rajut dan teras juice aja saat itu. Banyak banged pengalaman saya selama berbisnis tahun itu yang bakalan panjang jiak saya ceritakan, hehehe. Pahit dan manis silih berganti keadaannya,” tulisnya saat wawancara online.

Emak dari 3 puteri ini mantap berbisnis sebagai produsen sepatu rajut, dan kuliner teras juice balaraja, serta sebagai distributor tas my qeena by kirana stuff (meski baru 5 bulan ini atau dari bulan Januari). Saat itu, ia mengaju belum tahu mengenai BOW, sehingga hampir tidak pernah reply status teman sehingga membisukan status-status teman.

Emak yang punya hobi kerajinan tangan dan masak ini akhirnya bertemu dengan BOW pertama kali sekitar bulan Maret. Ia pun menambahkan, “Dari BOW pertama, saya belum merasakan apa-apa selain banyak temen dan tambah database. Mulai dari kepo aja dulu yang teman-teman baru, belum ada closing untuk jadi tim reseler sepatu rajut. Kalau nggak salah, sepatu rajut sebulan sebelum ikut BOW omzetnya sekitar 5jutaan. BOW kedua sama karena belum terjadi sesuatu yang menghebohkan. BOW ketiga omzet naik jadi 7jutaan. Sampai BOW ke 4 masih seperti itu omzetnya. Nah saat BOW ke 4 sambil jalan saya putuskan untuk tambah bisnis yaitu jadi distributor tas my qeena by kirana stuff produksi bogor. Selama mengurus bisnis sepatu rajut, mengenai administrasi saya urus sendiri karena tak ada admin. Tapi begitu saya putuskan jadi distributor my qeena maka mulai cari 3 orang admin, yang 2 offline yang satu admin online. Nah mulai dari situ omzet aku naik drastis. Pada BOW 6 omzet mencapai 50jutaan, masya Allah. Dari situ saya mulai sibuk luar biasa karena selain urus pengrajin juga harus urus admin dan bina agen serta reseler my qeena. Kebetulan sebagian reseler sepatu rajut juga gabung ke my qeena. Menurut saya itu pengalaman yang bikin aku happy banged hihihi.”

Linda pun menambahkan jika sudah mendapatkan banyak pengalaman selama di BOW sampai ke-6. “Alhamdulillah banyak reseler yang masuk untuk jadi bagian dari bisnis saya.  Selama ikut BOW, saya coba untuk konsisten mengerjakan tugas-tugas yang ada yaitu sering interaksi dengan orang orang baru. Malah bisa dibilang sering banget interaksi. Saya coba interaksi beberapa hari dengan beberapa orang yang sama aja dulu sekitaran 5 orang. Saya fokusun untuk interaksi. Alhamdulillah dari 5 orang ada sekitaran 3 orang yang nyangkut untuk gabung di bisnis saya. Setelah berhasil dengan yang tadi, saya ganti interaksi dengan teman yang lain lagi, begitu selanjutnya. Dan akhirnya saya jadi makin sering interaksi dan nggak saya lupakan mereka yang pernah belanja ke saya, selalu sapa saya. Saya menyapa hanya melalui reply status mereka, tidak dengan broadcast karena masih belum percaya diri dengan cara BC. Alhamdulillahh. Sebelum ikut BOW sih semua pedagang nggak pernah saya buka. Pedahal ternyata itu pedagang yang lain bisa jadi aset kita, masya Allah. Tapi sekarang jadi tahu jualan online harus banyak interaksi, sapa dan salam ke temen-teman baru,” pungkasnya.

Para agen dan reseler sudah disediain bahan promosi setiap harinya, karena setiap hari ia menyimpan koleksi foto di instagram dan telegram supaya memudahkan mereka cari foto di 
Sepatuku dirajut 
Koleksi sepatuku dirajut
Instagram di :
Dan fanpage tas my qeena di
Tempat order bisa di wa 085945292409
Dan admin order di 087871180812

#BOW #Indscript #PerempuanNgonline





No comments:

Post a Comment