NAK, BERBAHAGIALAH HENDAK MESANTREN

Nggak sampai hitungan satu tahun engkau akan pergi berjuang di jalan Allah
Bunda dan Ayah memilihkan perjalanan pertamamu dengan memasukkan ke pesantren
Engkau bertanya berkali-kali kenapa harus ke pesantren sedangkan begitu rindunya setiap hari bersama Ayah dan Bunda
Ayahmu mengatakan minimnya ilmu agama kami membuat pesantren adalah pilihan agar engkau makin sholehah
Terus peran Ayah dan Bunda apa dong saat engkau sudah masuk pesantren? Tentu takkan akan putus mendoakan untuk pendidikanmu itu menjadi berkah dan lancaaar
Bunda punya ide saat engkau masuk pesantren kelak, kita akan saling menyurati seperti sahabat pena
Dulu waktu Bunda masih sekolah, Bunda punya sahabat pena banyaaaaak banget, hampir setiap hari selalu ada surat masuk, duh rasanya bahagiaaaaa
Nanti Nanit akan merasakan juga ya
Bunda tahu rasanya beraaat banget mau pergi mesantren karena Nanit kan tiap hari tidurnya musti diawali dengan dibacakan cerita atau didongengin atau saling curhat dulu, nanti kalau di pesantren Nanit bakalan ngebayangin nggak ada lagi kegiatan menjelang tidur
Beratnya memang akan terasa saat ini, InsyaAllah kalau niat bulat untuk mengejar surganya Allah maka akan terasa ringan
Bukankah visi keluarga kita bersama-sama masuk surga? Ayo kita kejar sama-sama
Mulai hari ini, Bunda akan menuliskan persiapanmu masuk pesantren ya, buat bekalmu di pesantren kelak
-
-
-
Bunda sangat mencintai Nanit

No comments:

Post a Comment