Antara ngasuh anak dan ngasuh bisnis emang nggak bisa dipisahkan
bagi mamak-mamak mah.
Bisnis nggak boleh menggerus aktivitas ngasuh. Ngasuh juga nggak bisa jadi alasan bisnis terbengkalai. Keduanya musti dijalankan dengan hati bahagia, kalau nggak bahagia bisa sengsaralah kita dengan beragam keluhan.
Bisnis nggak boleh menggerus aktivitas ngasuh. Ngasuh juga nggak bisa jadi alasan bisnis terbengkalai. Keduanya musti dijalankan dengan hati bahagia, kalau nggak bahagia bisa sengsaralah kita dengan beragam keluhan.
Bisnis? capeknya ada, bahkan kalau udah banyak masalah, heeeeem kadang lupa sama syukur
Anak? capeknya juga ada, bahkan kalau anak rewel atau susah dikendalikan, lupa juga sama syukur
Kalau saya mau menyebutnya bahagia diantara dua ini adalah dengan konsep *Berhenti Panik*
Segala hal yang nggak ngenakin dalam dua hal diatas nggak boleh dihadapi dengan panik
Anak rewel? stop panik!
project macet? stop panik!
komplain datang? stop panik!
Begitu panik hilang, bahagia tetap ada di setiap keadaan
Seperti kemarin, saya terapi diri saat sedang isi 20an lebih grup dan tiba-tiba wa seperti not connecting, delay, dan mati suri
Pengen panik sih? soalnya di pikiran gini:
1. Gimana mamak-mamak nunggu materi sambil kesel, kok materi nggak datang-datang?
2. Gimana majemen waktu saya yang harusnya jam segini sharing, terus gatot, harus diganti kan waktunya?
3. Gimana kalau disangka nggak amanah dengan janji?
Aaaaah STOP PANIK, saya ambil air wudhu dan dhuha-an, setelah mengerjakan hal lainnya sambil nunggu bener
Hasilnya
SOLUSI BARU datang setelah diskusi dengan Leader Indscript. STOP PANIK! bikin
kita lebih EASY GOING dan akhirnya MUDAH MENDAPATKAN SOLUSI
Selamat
*BERHENTI PANIK* mamak-mamak sayang...
Satu lagi, Mak. Untuk bisa berhenti panik pastikan serba tercatat urusan manajemen waktu ya, biar nggak gedebrakl-gedebrukan, tuh di ruangan saya APAPUN SAYA TULIS, saya gunakan banyak BOARD INDSCRIPT untuk mengatur keseharian, target, hingga keuangan
Selamat belajar *BERHENTI PANIK*
No comments:
Post a Comment