(Buku Karya Penulis Indscript Creative)
Pebisnis
tidak cukup memperdalam ilmu bisnis saja.
Pebisnis yang bisa menulis akan memiliki kemampuan lebih dalam
memaparkan bisnisnya,
menggali keuntungan produknya serta mempromosikan bisnisnya dalam bentuk
tulisan yang menarik.
Bagi
saya, penulis harus bisa berbisnis dan pebisnis harus bisa menulis.
Bagaimana
caranya?
Bergaul
dan belajarlah satu sama lain.
Ada
hubungan mutualisme antara bisnis dan pentingnya skill menulis.
Menjadi
seorang pebisnis bukan berarti hanya bergabung dengan komunitas pebisnis
saja. Bergabung dengan komunitas di luar bisnis akan lebih
memperluas wawasan. Bergaul dan
belajarlah di komunitas penulis. Hingga
ketika bisnis terpuruk pebisnis berusaha bangkit lagi, belajar dari penulis yang
ketika mengalami penolakan tak berhenti di satu penerbit namun mencoba dan
mencoba lagi dengan berusaha memperbaiki kesalahan.
Penulis
bergaul sama pebisnis? Kenapa tidak? Ilmu bisnis baik juga dipelajari oleh para
penulis untuk mendukung kariernya. Jika dunia menulis hanya seputar bahasa atau
diksi juga kreativitas merangkai kata. Tak ada salahnya jika kita mengenal
dunia baru yang mungkin akan membantu karier kita di dunia penulisan.
Para
pebisnis selalu melakukan promo produknya agar dikenal oleh masyarakat. Maka
tak ada salahnya jika penulis melakukan hal yang sama promosi buku barunya dengan
memanfaatkan berbagai media.
Para
penulis sukses selalu memiliki target pencapaian menulis buku dalam kurun waktu
tertentu. Maka pebisnis juga harus memiliki keinginan dan tujuan yang sama.
Buatlah target pencapaian usahanya dalam kurun waktu tertentu dengan berbagai
strategi bisnis.
Penulis
tidak hanya menulis dan mengirimkan naskah. Namun penulis dapat membangun
sebuah bisnis seperti para pebisnis sukses. Karena penulis adalah profesi yang
tidak hanya menunggu sampai buku kita untuk diterbitkan namun penulis harus
banyak bergaul dengan pebisnis sehingga jiwa enterpreneur pebisnis dapat
tertular ke penulis sehingga menawarkan naskah, mempromosikan buku, dan
menghandle karya-karyanya seperti halnya sedang menjual produk.
Kosongkan
gelas untuk menerima ilmu apapun. Tak
ada ilmu yang sia-sia ketika kita bersungguh-sungguh mempelajarinya. Begitupula
penulis yang mau mempelajari ilmu bisnis untuk diterapkan dalam membangun profesinya
sebagai penulis serta pebisnis yang mau mempelajari ilmu menulis untuk lebih
melesatkan bisnisnya.
Yuk,
kita saling mengisi gelas kosong kita!
No comments:
Post a Comment