Sekolah Perempuan
Sejak malam, kepala saya dipenuhi ingatan mengenai Sekolah Perempuan. Bangga pada alumni yang terus menerus produktif menulis buku.
Semangat pantang menyerah ketika naskahnya ditolak berbuah terbit buku di penerbit besar
Kesabaran menunggu terbit buku tak lantas membuatnya malas menulis
Hingga yang berenergi menulis terus tanpa merasa bosan
Rasanya jika semangat-semangat itu ditularkan kepada perempuan lainnya, maka 1 juta perempuan Indonesia yang menulis buku akan semakin nyata di depan mata.
Terimakasih alumni Sekolah Perempuan, engkaulah yang lahir untuk menginspirasi
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment