Pada tahun akhir tahun 2013, saya dan Nanit membuat dreamboard bersama-sama. Mimpi yang Nanit visualkan saat itu adalah keinginannya bisa memasak. Dia memvisualkannya dengan gambar cokelat, kue-kue, dan minuman. Kami memajang dreamboard berdampingan dan kami membahasnya sesekali.
Tahun 2014, Nanit mulai sedikit demi sedikit mengolah bahan makanan menciptakan camilan kegemarannya, saya mendukung apa yang dia lakukan di dapur.
Jika kemudian dia bisa memasak dan berbisnis kuliner saat ini, saya yakin ini karena dia sudah punya MIMPI sebelumnya.
Jangan abaikan mimpi anak-anak, mimpi akan membawa masa depan di tangan mereka lebih dini.
No comments:
Post a Comment