Berdagang Sesuai Target Pasar
Sejak awal si sulung berdagang, pasarnya sudah tepat menurut saya. Dia menyasar teman sebayanya dan juga anak-anak di sekitar rumah lainnya. Pasar dia sudah ada, "anak SD, makanya harga pudingku 1000-1500 aja," ujar si sulung, Nanit.
Pasar yang tepat dan kemampuan menyasar pasar dengan pola yang tepat, yaitu door to door langsung ke anak-anak membuat puding Sweet Nanit naik daun dengan cepat.
Anak-anak SD saat istirahat menyerbu rumah kami, "Naniiiiiit, Naniiiit, kami mau beli puding." Teriak mereka. Daaan karena Nanitnya sekolah, tak pelak, saya sebagai sang emak ikut sibuk ahahha
"Aku mau rasa brokoli" kata yang satu
"Aku mau wortel Bunda Nanit" ujar satunya lagi
"Aku pengen puding ubi ungu" sahut yang lain
Olalalala...sibuk sekali melayani anak-anak SD ini :)
Tapi...banyak hal menarik sejak Nanit berdagang, salah satunya adalah pertemanan Nanit semakin meluas sebab pembelinya kerapkali mengajak anak-anak lainnya untuk kembali jadi pelanggan.
Hari ini, dalam sesi Private Business Coaching kepada klien saya berkata, "Tentukan pasar dan dekati pasar yang dituju, bukan memaksakan diri memasuki pasar yang bukan pasarmu karena memaksakan diri memasuki pasar yang bukan pasarmu artinya menurunkan target pasar." Apa yang saya sampaikan kepada klien seperti halnya apa yang dilakukan oleh Nanit. Dia mendekati pasarnya dengan baik, tidak memaksakan diri memasuki pasar yang bukan pasarnya.
Ah Nanit, anakku....semoga bisnismu meluas, semoga kedewasaanmu meluber, dan semoga kesholehanmu menguat.
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment