Tahun 2012 saya diundang oleh Sudut
Pandang Metro TV bercerita tentang bisnis yang saya kelola, Indscript
Copywriting. Dalam acara itu saya mengatakan bahwa membangun bisnis
membutuhkan kekuatan mental bukan sekadar untuk mendirikannya tapi juga
mengembangkan.
Pada tahun itu, bisnis yang saya hadapi sedang
menyelesaikan berbagai persoalan secara financial serta pemupukan
SDM-SDM baru untuk bangkit dari bangkrut.
Dengan percaya diri saya mengatakan history
persoalan sebagai inspirasi bagi penonton bahwa kalau bisnis sedang
DOWN semangat jangan ikut DOWN. Selamatkan bisnis dengan MIMPI BESAR.
Kemarin saya kembali diminta Sudut Pandang Metro TV untuk kembali
mengulas bisnis saya dari kajian kekuatan bisnis yang dibangun melalui
internet dan sosial media.
Harusnya minggu ini sudah mulai syuting,
tapi Metro TV mengundurnya, "Kami ingin mempersiapkan tema yang lebih
dari sekadar itu, mbak Indari, kami ingin mbak Indari memberikan lebih
banyak inspirasi. Kami akan mengolah kembali temanya agar tidak
beririsan dengan tahun 2012. Terima kasih mbak sudah senantiasa berbagi
inspirasi untuk wanita Indonesia. Sekarang bisnisnya makin menghebat dan
teruslah menghebat." Ujar pihak Metro TV.
Bismillah, 2012-2015
ternyata pihak mereka masih mengawasi bisnis Indscript__melalui
internet. Perjuangan masih panjang untuk mewariskan bisnis ke generasi
selanjutnya, Nanit dan Ammar...
[2] Perempuan dan Internet
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment