4. Mencari Bibit Penulis hingga ke Medan


Ini kunjungan kedua ke Medan, sebelum menikah dan sesudah menikah.
Perjalanan dari satu kota ke kota lain saya lakoni sewaktu masih lajang, sebab pekerjaan saya di dunia sales :)

Berkunjung keduakalinya menjadi pengajar di bidang penulisan dalam kurun waktu sekian tahun setelahnya, membuat saya terperangah sendiri. Saat perjalanan menuju bandara, saya berkata pada suami, "barangkali kuliah saya di fakultas keguruan yang dianggap nggak sesuai dengan profesi sebagai sales, marketing, dan penulis telah membuka manfaatnya, ya, kini saya memang sebagai pengajar, dimana teknik mengajar telah saya dapatkan semasa kuliah. Luar biasa ya, ayah, jalan hidup manusia?" Tanya saya pada suami. Suami tersenyum...

Tak sabar saya mengajar besok, siapakah kelak yang akan berhasil melalui prosesnya menjadi penulis buku?

No comments:

Post a Comment