Menyambut tahun baru Islam serta sebentar lagi menyambut tahun baru nasional dan dunia membuat jantung saya berdebar-debar. Tentu saja, tahun depan harus lebih baik dibandingkan dengan tahun ini seperti halnya ketika pergantian tahun di tahun lalu, saya mencanangkan tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Seperti biasa, saya membuat target tahunan dan kali ini bukan hanya saya tapi saya melibatkan si sulung membuat target tahunannya. Meski usianya baru 5 tahun namun dia begitu bersemangat membuat target. Targetnya di tahun depan adalah menjadi gadis kecil yang pintar membuat kue *saya sendiri bingung bagaimana mengajarinya, wong saya tidak bisa bikin kue.
Berbeda dengan si sulung, saya membuat target sendiri yang mulai dari beberapa bulan lalu sudah saya pasang kuda-kuda agar tahun depan lebih ciamik dan target tercapai semua. Target saya tentu saja masih di bidang MENULIS. Menulis yang merupakan nafas saya hingga saat ini.
Target bukan hanya milik saya, sayapun mulai membenahi sistem dalam dua komunitas perempuan yang saya dirikan. target saya Ibu-ibu Doyan Nulis - Interaktif dan Ibu-ibu Doyan Bisnis akan melahirkan buanyaaak perempuan inspiratif yang akan menggegarkan dunia dengan beragam keahlian yang dimiliki *tsyaaah. Dan target itu hanya bisa terealisir dengan kerjasama diantara pengurus komunitas semua.
Maka, tidak salah jika tahun baru selalu memunculkan RENCANA BARU dan SEMANGAT BARU. Lalu, bagaimana dengan rencana Anda di tahun depan?
TAHUN BARU = RENCANA BARU + SEMANGAT BARU
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment