Sejak memutuskan untuk menggeluti dunia sales. Telinga saya jadi lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara, khususnya dalam hal komplain .
Sebagus apapun produk selalu ada pro dan kontra, apalagi urusan human error selalu saja terjadi tanpa kita duga. Sebaik-baiknya kita mengurus klien---selalu ada yang miskom.
Pada kondisi ini, telinga harus siap menjadi telinga gajah, menjadi besar dan menyerap semua yang didengar. Meski mungkin kita ingin menyanggah --- kita tidak perlu menyanggah hanya dengarkan saja.
Setelah mendengarkan baru kita mulai mengkaji yang salah dari pelayanan kita dan bisnis kita. tugas selanjutnya adalah benahi, benahi, dan benahi...
Konsep mendengar ala sales ternyata sangat bermanfaat dalam kehidupan saya saat ini, dalam berkomunitas, dalam bertetangga, dalam berkeluarga, dan dalam banyak hal.
Telinga memang diciptakan dua karena manusia harus lebih banyak mendengar daripada berbicara...
#berbagikisah
Dengarkan
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment