EQ Andalah Modal SUKSES Anda, bukan lagi IQ Anda!
Pertemuan saya dengan sesama nominasi Wirausaha Muda Mandiri 2011 yang diselenggarakan di Bank Mandiri regional VI, Jawa Barat semakin membuka mata tentang pentingnya Kecerdasan Emosi (EQ) dalam meningkatkan kualitas diri, kualitas karir, dan kualitas bisnis. Saya melihat, hampir rata-rata mereka yang saya ajak ngobrol di acara tersebut memancarkan aura positif dan membuat saya merasa nyaman berinteraksi. Ketika kami berbicara masalah jatuh bangunnya bisnis dan menang kalahnya dalam kompetisi ini, satu hal yang kami sepakati adalah tetap OPTIMIS!
Saya belajar banyak hal dalam dunia bisnis, sebuah jalan yang saya pilih lebih dari 4 tahun ini. Berbisnis tidak mudah, maka secerdas apapun IQ pengelola bisnis jika dihadapkan pada persoalan bisnis maka akan lebih menyenangkan memiliki kecerdasan emosional. Bisnis tidak mudah, butuh perjuangan di dalamnya, butuh komitmen, butuh ketegaran yang cukup besar, butuh kelegowoan yang melimpah, dan butuh kesiapan mental menghadapi kerugian :). Jika emosi tidak cukup cerdas, segala masalah dalam hidup Anda akan membuat tidur tidak nyenyak, emosi meledak-ledak, putusnya jalinan shilaturahmi, bahkan membuat raut wajah Anda berubah menjadi kurang berbinar :).
Maka, tidak heran dalam dunia bisnis, dunia karir, bahkan dunia persahabatan KECERDASAN EMOSI luar biasa dibutuhkan. Maka, saya memutuskan untuk terus belajar banyak dari apapun yang dapatkan untuk mengasah emosi lebih melembut.
Ketika marah, saya menarik nafas
Ketika kesal, saya mengatur langkah
Ketika sedih, saya merangkul bahagia
Ketika sulit, saya tetap bersyukur
Ketika bahagia, saya menjaga tawa
Ketika suka, saya berbagi
Bismillah....
Salam sayang,
Indari Mastuti
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment