Kadang-kadang banyak juga yang protes dengan sikapku yang "nggak jaim banget" sama bawahanku. Lho, memangnya siapa bawahanku? Rasa-rasanya di dunia kerja tidak ada atasan atau bawahan, yang ada adalah teman kerja, rekan kerja, dan TIM kerja.
Pernah beberapa menegur, "Masa sih kamu seperti itu dengan mereka?"
Lho, apanya yang salah? mereka adalah temanku untuk mewujudkan target-target perusahaan.
Tapi, apapun yang aku lakukan dengan mereka. Terlepas dari salah benar atau kurang lebih masing-masing dari kami. Alhamdulillah, ini menjadikanku dekat dengan mereka.
Awalnya sih, ke'nggak jaim'anku bikin masalah. Ada yang tersinggung, marah, malah ada yang tiba-tiba memasang wajah cemberut
Tapi, lama-lama mereka tahu...ya, beginilah aku. Justru, aku jadi semakin tahu mereka dan mereka semakin tahu aku.
Akibatnya sih, aku bisa jadi berteman baik dengan tim kerjaku, yah, ada juga yang 'bisik-bisik tetangga' tapi itu bukan masalah buatku, yang kuingin pastikan adalah terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman. that's it!
Beberapa tips bersahabat baik dengan patner kerja!
1. Mereka bukan bawahan tapi tim kerja yang akan menolong atau merusak target perusahaan maka perlakukanlah dengan bijaksana sesuai dengan kemampuan
2. Jangan otoriter! Mereka kan manusia yang punya hati
3. Terima kritik mereka, sebab kita pun suka mengkritik!
4. Atasan tidak selalu benar namun bawahan juga bukan ladang kesalahan...So, fair aja lagi!
5. Berikan pujian atas prestasi mereka dan tuntunlah mereka jika melakukan kesalahan
6. Katakan semuanya dengan terus terang!
7. Biarkan mereka memiliki peran penting pada setiap pekerjaan
8. TRUST YOUR PATNER!!
Demikian, tips tak sempurnaku...
Salam kompak,
Bandung, 17 Juni 2007
Kenapa aku bisa dekat dengan bawahanku?
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment