SKENARIO " CHOICE"

EXT. TAMPAK PEMANDANGAN SEBUAH KOTA DI WAKTU MALAM
Suasana pub, clubbing, dan diskotik di sebuah kota. Orang-orang yang sedang having fun diperlihatkan

EXT. SEBUAH GUDANG YANG TERSEMBUNYI DI HUTAN

Gudang besar yang tampak kumuh itu di jaga oleh 3 orang lelaki berperawakan besar sambil menenteng senapan di pinggangnya.

FADE TO :
INT. RUANG DALAM GUDANG
Tampak beberapa orang di dalam ruang dalam gudang sibuk mengangkut kotak-kotak berukuran sedang dan menyusunnya dengan rapih. Dari sudut ruangan tampak seorang lelaki mengamati pekerjaan orang-orang itu sambil merokok dan mengepulkan asapnya ke udara. Wajahnya tampan sedikit dibiaskan oleh topi dan kacamata coklat yang bertengger di hidungnya.

FADE TO :
INT. RUANG DALAM GUDANG
Seorang lelaki yang sedari tadi berjaga di luar menghampiri lelaki itu.

Tittle Card : EDO

FADE TO :
INT. RUANG DALAM GUDANG
Lelaki berperawakan besar itu bernama THOMAS, masih memperhatikan bosnya yang dengan santai menghirup rokok, lelaki berwajah tampan yang bernama EDO itu menatap Thomas dengan dingin.

EDO
Bagaimana keadaan di luar?

THOMAS
Aman terkendali bos

EDO
Kita harus tetap waspada. Polisi sudah lama mengincar keberadaan kita

THOMAS
Tenang saja Bos. Polisi kalah pintar dibandingkan kita

FADE TO :
5. INT. RUANG DALAM GUDANG
Seorang lelaki lainnya yang menjaga pintu tergesa menghampiri mereka

THOMAS
Ada apa kau ini? Tergesa seperti dikejar setan saja

PAUL
Calon pembeli baru telah datang. Sepertinya dia bandar besar

THOMAS
Siapa dia?

PAUL
Katanya dia datang dari luar Batam dan berminat untuk bergabung dengan bisnis kita

EDO
Ya sudah. Kamu atur saja.

THOMAS
Apakah dia tampak seperti orang licik berduit?

PAUL
Ya, seperti itulah. You bisa bantu aku untuk mendealkan transaksi dengannya

THOMAS
Oke. Bos, aku handle dulu pekerjaan ini

EDO
Jangan terlalu terbuka. Kita harus tetap waspada

FADE TO :
INT. MOBIL MEWAH
Seorang lelaki dengan wajah seram menatap Paul dan Thomas

THOMAS
Berapa banyak barang yang Anda butuhkan?

LELAKI ITU
Sebanyak yang kalian bisa jual!

(Thomas dan Paul berpandangan)

PAUL
Tentu jaringan Anda sudah cukup kuat ya?

LELAKI ITU
Mungkin lebih kuat dari jaringan bos kalian. Sebab kali ini aku akan mengumpulkan semua barang di seluruh daerah untuk kuhabiskan dalam satu hari

(Thomas dan Paul saling berpandangan)

THOMAS
Hemm...kupikir tidak ada salahnya Anda datang kembali ke mari dua hari lagi sebab barang kami dalam jumlah besar akan datang dua hari lagi

LELAKI ITU
Baiklah. Tapi, jangan sampai barang itu tidak ada

PAUL
Jangan khawatir. Siapkan saja uangnya.

LELAKI ITU
Baiklah

Thomas dan Paul tersenyum puas

FADE TO :
EXT. JALANAN RAMAI – SORE HARI
Berbagai kendaraan lalu lalang di jalan. Ada orang yang pulang kerja, mobil jemputan anak-anak yang pulang les, ada yang sekedar hanging out, dan sebagainya.

FADE TO :
EXT. GEDUNG DAN RUKO-RUKO
Menampilkan berbagai bentuk tempat kegiatan usaha di kota Batam

INT. DI DALAM SEBUAH GEDUNG PERKANTORAN
Seorang perempuan sedang serius mengetik di lap topnya. Tampak jelas dari penampilannya dia adalah perempuan berkelas. Perempuan berintelektual tinggi dengan sorot mata tajam seolah tidak mempedulikan lagi beberapa orang berpamitan padanya. Dia hanya mengangguk-anggukan kepala.

PEREMPUAN ITU (V.O)
Kadang hidup itu memang tidak seindah yang diinginkan. Kenapa dalam segala kelebihan yang aku miliki, aku merasa kesepian

Kemudian datang seorang perempuan muda menghampirinya

PEREMPUAN MUDA ITU
Bu, saya duluan

PEREMPUAN ITU
Ya

PEREMPUAN MUDA
Ibu sampai jam berapa di sini?

PEREMPUAN ITU
Hingga tuntas pekerjaanku

PEREMPUAN MUDA
Mau neneng bantu?

PEREMPUAN ITU’
Kamu pulanglah. Saya bisa melakukannya sendirian dan sebentar lagi selesai

NENENG
Jangan pulang malam-malam bu. Nanti Ibu sakit lho

PEREMPUAN ITU
Bukankah Sakit adalah rencana Tuhan? Lantas, kenapa kita harus takut

NENENG
Aduh, si ibu mah. Ada aja jawabannya. Pokoknya ibu kudu sehat terus atuh. Makanya kudu jaga waktu istirahatnya

Neneng berkata dengan logat sunda yang sangat kental

Perempuan itu mendekat dan menepuk bahu Neneng sambil tertawa

PEREMPUAN ITU
Oke deh ade...

NENENG
Ya udah atuh bu, saya sudah ditunggu suami di bawah.

PEREMPUAN ITU
Pulanglah

PEREMPUAN ITU (V.O)
Seandainya saja aku menjadi perempuan sederhana dengan ambisi yang sederhana. Barangkali aku akan bahagia.

Title Card : SERAYU

FADE TO :
EXT. RUMAH SAKIT
Sebuah rumah sakit tergambar cukup megah. Suasana di dalam rumah sakit sangat sibuk.

FADE TO :
INT. SALAH SATU RUANGAN
Seorang lelaki muda sedang merawat perempuan yang tertidur lelap lengkap dengan infusan dan alat oksigen di hidung. Lelaki setengah baya berada disampingnya dengan wajah cemas.

LELAKI SETENGAH BAYA
Jadi bagaimana keadaan istri saya dokter?

DOKTER
Istri Anda selamat dari masa kritis. Beruntung sekali, kemauan istri anda untuk terus hidup sangat kuat. Itu yang membuatnya bisa sembuh

LELAKI SETENGAH BAYA
Alhamdulillah....Ini semuanya salah saya. Tidak seharusnya saya meninggalkan dia dalam keadaan marah. Kami tak seharusnya bertengkar karena hal-hal sepele. Kami...

DOKTER
Jangan menyalahkan diri sendiri pak. Kecelakaan ini murni kehendak Allah

LELAKI SETENGAH BAYA
Barangkali dia menabrakkan dirinya sendiri untuk melepaskan tekanan dalam dirinya

DOKTER
Buktinya dia ingin kembali hidup. Ibu tahu kalau Bapak peduli padanya dan mencintainya

Lelaki setengah baya itu menggenggam perempuan yang terlelap sambil membelai rambutnya dengan lembut

LELAKI SETENGAH BAYA
Ya, saya sangat mencintainya sepenuh hati. Saya tidak akan mampu kehilangannya

DOKTER

Mencintai adalah anugerah dan saya harap Anda tidak akan pernah kehilangan istri Anda. Sebab saya tahu bagaimana rasanya ditinggalkan. Dan saya tidak ingin ada orang lain yang merasakannya.

Kemudian Dokter itu meninggalkan ruangan diiring pandangan lelaki setengah baya

DOKTER (V.O)
Ya, aku tahu bagaimana rasanya ditinggalkan. Lantas, bagaimana aku bisa membuat orang lain tenang padahal aku tidak mampu menahan kepedihan yang aku rasakan. Apakah aku memang ditakdirkan hanya untuk membuat orang lain tenang?

Title Card : HARTAWAN

BERSAMBUNG

Nantikan tayangannya ya????

No comments:

Post a Comment