BERDOA tak pernah putus tapi…
"Orang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan, senantiasa mendapatkan cobaan, baik dirinya, anaknya maupun hartanya sehingga ia menghadap Allah Ta'ala tanpa membawa dosa." (HR. At-Tirmidzi)
Pernah berpikir bahwa temanmu yang kamu lihat tak pernah berdoa malah memiliki hidup yang sempurna?Well, ya, kadang kamu juga heran sama orang-orang kafir yang bisa mendapatkan apapun yang mereka suka. Uang yang melimpah, liburan ke luar negeri, pendidikan yang tinggi, karier yang tinggi. Lalu, akhirnya kamu membandingkannya dengan diri kamu sendiri. Hiks…sedih bukan main sebab kamu melihat tercermin bahwa kamu bukanlah siapa-siapa bahkan kamu malu mengakui bahwa kamu sudah sangat tekun berdoa padaNya. Kamu merasa getir sebab doamu mungkin saja tidak akan terkabulkan. Kamu merasa bahwa Allah nggak adil kan?
Biarpun sudah berdoa sejak lama, kamu tetaplah dirimu yang hemm serba kekurangan. Keluarga yang berantakan, kekurangan uang, sekolah yang tidak memadai, banyaknya masalah yang menghimpit. Uuuuh, kamu gerah dengan keadaan ini bahkan kamu berpikir untuk berhenti saja berdoa, toh sia-sia saja kok hasilnya.
Kenapa kita tidak boleh berhenti berdoa :
Sebab kita tidak akan pernah tahu kapan doa itu akan dikabulkan
Sebab dengan berdoa membuat hati ini terasa lebih tenang
Sebab Allah memberi jalan kepada kita untuk meringankan penderitaan dengan berdoa
Sebab hanya manusia sombong yang tidak pernah berdoa
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment