"Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama, maka peliharalah kelangsungannya." (HR. Adailami)
Ngerasa sendirian? Nggak usah sedih deh! Ayo buru-buru kamu atas perasaan kesendirianmu karena sendiri juga bisa mengasyikan lage.
Ketika kita ditinggalkan oleh sahabat, kita lantas merasa tak berharga. Putus dengan pacar langsung merasa hampa. Kematian orang tua membuat kita ingin bunuh diri. Banyak hal yang membuat kita merasa sendirian bahkan merasa kesepian.
Punya banyak teman memang asyik, tapi bukan berarti tidak punya banyak teman membuatmu menderita. Kalau kamu merasa sendirian, nggak usah bersedih seperti vika yang selalu saja ngerasa iri ketika melihat teman-temannya berkomplot kesana kemari dan merasa tidak ada yang peduli padanya. Padah Vika juga ingin punya teman yang bisa diajak jalan kemana-mana.
Desy lain lagi, Desi merasa sendirian ketika kecelakaan menyebabkan kedua orangtuanya meninggal. Desy merasa Tuhan membiarkannya kesepian dan sendirian. Rupanya Desy mengabaikan orang-orang di sekelilingnya yang mencintainya. Desy merasa dirinya sendirian!
Mengutuk kebijakan Tuhan karena merasa ditinggalkan oleh semua orang yang kita cinta bukanlah cara yang baik. Tuhan Maha Penyanyang pada umat-Nya, mana mungkin Dia tega meninggalkan kita sendirian di dunia ini.
Atasi kesendirian dengan :
Pertama kali kamu harus yakin bahwa kamu tidak sendirian. Mungkin perasaan kamu saja yang mengatakan kamu sendirian. Padahal, banyak orang yang bersedia memberikan kamu kasih sayang, banyak yang mencintaimu. Kamu hanya perlu membuka diri pada keberuntungan itu
Jangan terlampau sedih. Lagipula banyak hal menarik yang bisa dilakukan saat kita sendiri. Kamu akan lebih bebas melakukan apapun sesukamu. Hobby lamamu bisa disalurkan tanpa hambatan.
Secara kreatif membuat kegiatan yang membuatmu senang. Apa saja yang positif dan menghasilkan manfaat. So, nikmati saja kesendirianmu!
Atasi KESENDIRIAN
Nama saya, Indari Mastuti Rezky Resmiyati Soleh Addy, TAPI nama sepanjang ini sukar banget diingat, jadi nama pena yang saya gunakan dalam berbagai buku yang saya tulis adalah Indari Mastuti. Beberapa buku diantaranya menggunakan nama pena Bunda Nanit.
Hobi MENULIS sudah saya lakukan sejak SD, kelas 4 SD saya bercita-cita jadi PENULIS BUKU. Barangkali semangat inilah yang membuat saya akhirnya berjuang untuk mewujudkan mimpi ini.
Tahun 1996 mulai mempublikasikan tulisan di berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Tahun 2004 mulai menulis buku pertama dan akhirnya pada tahun 2007 saya merintis usaha agensi naskah dengan nama Indscript Creative ini, alhamdulillah, perusahaan itu mampu bertahan hingga kini. Bahkan sekarang berkembang menjadi dua lini inti, yaitu jasa copywriting dan training center. Nama Indscript sendiri telah bermetamorfosa menjadi Indscript corp.
Saat ini saya sudah menulis 61 judul buku serta 10 biografi tokoh di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment