Review masa lalu dan merencanakan masa depan

Café O la la – BSM
Jam 19.00 – 19.45

45 lima menit cukup berharga bagi kami. Saya dan salah satu sahabat baik duduk santai sambil minum kopi hangat.
Percakapan kami cukup berharga karena kami berhasil saling mereview masa lalu dan merencanakan masa depan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap akan memasuki awal tahun baru. Saya, sahabat saya, dan semua orang punya keinginan untuk melakukan perubahan lebih baik di tahun depan.Walau kadang banyak 'janji-janji palsu' yang ada. Maksudnya nggak jarang rencana tahun depan ternyata tidak sepenuhnya dapat kita laksanakan dengan baik. Tapi, tak apa lah yang penting kita punya program yang bisa dijadikan pedoman atau acuan untuk melangkah.
Salah satu cara yang paling baik untuk mereview masa lalu adalah dengan menghadirkan sahabat dan memintanya untuk secara obyektif menilai diri kita. Kesampingkan sakit hati mendengar komentar pedas mereka karena kita memang memerlukannya. Ya, kita memerlukannya karena seringkali ego kita membutakan kesalahan. Kita seringkali menganggap diri kita benar dan orang lain salah. Padahal orang lain bisa benar, dan kita seringkali salah.
45 menit itu cukup berharga bagi kami, berharga bagi saya. Kini, bagi saya, siapapun saya, siapapun anda, siapapun pembaca artikel ini, sesekali kita membutuhkan sedikit waktu untuk mencari-cari kesalahan kita bukan hanya mencari-cari kesalahan orang lain. Semoga dengan itu kita bisa terus berjalan lebih baik dan terus lebih baik. Semoga!

(Bandung, 12 November 2005)

No comments:

Post a Comment