TEH, SAYA MAU TETEH AMBIL ALIH RUMAH ASUH SAYA

Demikian kata beliau
Lalu kami mengobrol panjang
Jujur saya sambil terus menangis
Sedih...
Kelu...
Sekaligus inilah NIAT yang langsung diijabah oleh Allah
Baru dua hari lalu saya berniat memiliki anak asuh dan suami izinkan
Hari pertama saya memiliki anak asuh, lelaki kecil yang kini menjadi tanggungjawab saya dan suami dalam hal biaya pendidikannya
Hari ini Allah mendekatkan saya pada 30 anak asuh sekaligus
Saya lalu menjawab: NGGAK PERLU DIBERIKAN KE SAYA, AYO KITA DIDIK BERSAMA ANAK-ANAK INI
Meski secara maya kami bertemu
Saya yakin beliau amanah menjaga anak-anak ini
InsyaAllah, kini 30 anak ini menjadi anak-anak saya
Sebagai penutup pembicaraan saya mengatakan pada beliau, bahwa saya berterimakasih karena beliau membuka jembatan pahala baru bagi saya
sampai detik ini jantung saya masih berdebar kencang dan air mata terus luruh
#masihtakpercaya
#memiliki30anakbaru
#Allahmenitipkannyapadakeluargakami

SEJAK PANDEMI SAYA LEBIH BANYAK MEMBUAT PLANNING

SEJAK PANDEMI SAYA LEBIH BANYAK MEMBUAT PLANNING bahkan sudah memikirkan hingga 10 tahun ke depan alias 2030
Saya searching apa yang akan terjadi di masa-masa yang akan datang sehingga satu per satu ide pun berdatangan melengkapi planning jangka panjang Indscript - Kunikita
Saya rasa jika tidak mampu beradaptasi dengan zaman, bukan hanya pandemi yang akan membuat pengusaha tumbang di bisnis tapi ya karena tidak mampu beradaptasi dengan kemajuan yang ada
Pengusaha harus menyiapkan diri selalu ada di zona tidak nyaman
- Selalu berpikir
- Selalu bergerak
- Selalu berinovasi
- Selalu nambah ilmu
- Selalu action
Tidak nyaman melakukan semua setiap hari, berasa dikejar waktu tapi ini sangat memudahkan langkah di segala kondisi
Target yang saya canangkan juga nggak main-main
100K Ciomy terjual per hari
4K buku terjual per hari
Team pasti kaget! Tapi saya sudah bilang ini bukan planning terdekat, kami harus menyiapkan infrastrukturnya dulu sambil terus melanjutkan planning satu per satu
Tak lupa saya berpesan agar TRANSAKSI DENGAN ALLAH DIPERBANYAK SEHINGGA TRANSAKSI DENGAN MANUSIA JADI LEBIH GAMPANG KARENA ALLAH MEMBUKA JALAN SELUAS-LUASNYA
Perbanyak sedekah
Perbanyak ibadah
Masa pandemi ini pasti tidak mudah, ini bukan masalah ekonomi saja tapi juga masalah keselamatan jiwa yang menjadikan masa ini menjadi lebih berat, namun saya yakin KITA SEMUA BISA MELALUINYA!
Salam tetap kreatif dan inovatif!
Dari emak-emak yang selalu berbaju merah wkwkkwk

JEMPUT PAHALAMU

Setelah saya membuka seluas-luasnya pintu inbox saya untuk pengajuan donasi, hibah, dan berbagai bantuan lainnya, inbox saya diserbu
Mulai dari konsultasi hingga ya permintaan bantuan.
Apakah semua orang langsung saya acc? jelas tidak!
Saya suka mengobrol dulu dengan mereka dan menemukan BIG WHY kenapa dia harus saya bantu. Bukan apa-apa, kalau langsung dibantu, sama saja saya tidak mendidik. Sesungguhnya saya lebih suka memberi kail daripada ikan, maka wajar jika tidak semua orang bisa dapat hanya dengan inbox saja.
Bagaimana jika kondisi atau peluang ini dimanfaatkan oknum? memelas, mengiba, padahal ya itu kebiasaannya 
Salah satu hal yang justru saya tekankan pada yang inbox, kalau ada tetangga yang lapar nggak perlu kasih ladang pahala itu ke saya, justru ladang pahala baginya sedang terbuka lebar
Jemput...
Berikan yang terbaik...
Jangan merasa tidak mampu memberi hanya karena rezeki sedang seret
Justru rezeki yang seret saat berani berbagi akan mengetuk pintu langit, tiba-tiba rezeki datang dari arah tak terduga
Dan ingat rezeki tak hanya berupa uang..
Tiba-tiba ada ide promosi, ekh pas dilakukan, langsung laris jualannya
Tiba-tiba dapat teman baru, ekh sekali ngobrol, dia beli
Tiba-tiba hati yang biasanya gelisah jadi bahagia tanpa sebab
masyaAllah...
AYO TETAP BAHAGIA BERBAGI!
AYO TERUS BERBAGI!




LAKUKAN DARI HAL KECIL

Tolong menolong untuk saling membebaskan diri dari kesulitan
Jauh dan dekat bukan masalah untuk saling bantu
Dan InsyaAllah membahagiakan hanya dengan hal kecil akan membuka rezeki-rezeki besar
Rezeki tak hanya uang tapi bisa..
Bertambahnya saudara...
Bertambahnya ide...
Bertambahnya rasa bahagia...
Bertambahnya keajaiban dalam hidup tanpa diduga...
Mulai sekarang, ketuk pintu tetanggamu, tanyakan apakah dia perlu bantuan atau malah langsung bawakan dia sekarung bantuan
Mudah-mudahan Indonesia bisa kuat menghadapi masa pandemi ini jika semua orang bergerak ke arah tolong menolong tanpa menunggu siapa duluan yang melakukannya

MEMBINA JARINGAN 1M

Nggak nanggung
Naikin terus target masing-masing jaringan
Nggak di Indscript, nggak di Kunikita semua saya naikkan targetnya
Masa pandemi ini apa nggak stress naikin omzet jaringan? Nggak!
Kalau jaringan memang mau bergerak dengan sukacita
Mereka sudah berada di zona tidak nyaman kalau dengan saya
Dipecut tiap hari!
Dipress tiap hari!
Disuruh gerak lebih cepat tiap hari!
Ada 5 orang pasukan yang saya pilih dari sekian leader untuk mencapai omzet 1M pertama mereka
Jangan minta masuk ke pasukan ini karena tiap hari saya pecuuuut!



Bunda, Sulitkah Mendidik Anak?

Ketika anak saya berteriak *saya langsung menunjuk diri sendiri jangan-jangan saya sudah mencontohkannya
Ketika anak berantakan *saya tunjuk diri sendiri, uuups jangan-jangan saya kurang rapi
Ketika anak cengeng *saya membatin, apakah saya yang telah membuatnya menjadi cengeng
Membuat diri kita menjadi LAYAK dijadikan role model oleh anak sangat tidak mudah
Berat? Iya berat, mendadak kita musti sekuat tenaga MENGUBAH begitu banyak kebiasaan agar tampil maksimal di depan anak
Jaim? tidak, tetapi membiasakan lebih baik dari waktu ke waktu
Seperti kemarin, saat saya merasa kesal pada kedua anak saya memendam marah dan tumpah menangis di pelukan suami
Kemudian kedua anak saya mendekati, memandangi saya tak berkedip
Hari ini, kami berjalan bertiga, si sulung bertanya, "Bunda, sulitkah mendidik anak?"
Saya terdiam, lalu dia berkata lagi, "Kemarin aku melihat Bunda menangis karena kami. Kami janji, mulai hari ini tidak akan membuat Bunda marah dan menangis." ujarnya sambil menggenggam tangan saya
"Bunda, sulitkah mendidik anak?" tanyanya lagi
Saya menghela nafas, "Dengan memiliki anak seperti kalian rasanya tidak sulit." jawab saya
"Lalu, kenapa kemarin Bunda menangis? jika memiliki anak seperti kami itu tidak sulit?" tanyanya lagi
"Bunda hanya sedang belajar jadi ibu yang sesungguhnya. Tidak mau marah meski kesal, tidak ingin berteriak, tidak ingin membuat kalian sedih." jawab saya
"Lalu, tidak marah, tidak berteriak, dan tidak membuat kami menangis artinya Bunda boleh menangis?" tanyanya lagi
Rasanya makin sulit menjawab pertanyaan kedua anak saya ini, tapi saya memastikan mereka harus paham, "Bunda menangis biar lega saja kalau lagi marah dan kesal."
Mereka menatap saya, "Kami tidak akan membuat Bunda marah dan kesal agar Bunda tidak menangis lagi. Kelak, kami akan jadi orangtua seperti Bunda dan Ayah"
Terimakasih Nanit dan Ammar, Bunda dan Ayah tumbuh sebagai orangtua karena kalian...
Ibumu Adalah Sahabatmu, Nak
Ibumu Adalah Ibu dan Sahabat Teman-temanmu, Nak
Membuat anak nyaman di rumah ternyata mudah. Memperlakukan mereka seperti SAHABAT
Serta memperlakukan sahabat anak-anak kita seperti sahabat kita
Itu sebabnya...
Kedatangan teman-teman anak-anak ke rumah selalu disambut dengan seru oleh saya
Mereka boleh memasak bareng...
Mereka boleh main bareng...
Mereka boleh eksplore rumah bareng...
Mereka boleh cerita apa saja dan saya sambut dengan antusias...
Sesekali mereka boleh keluar rumah dan saya berdo'a semoga saat di luar rumah ada banyak tangan ibu-ibu yang memeluk hangat anak-anak saya
Anakku, anakmu, anak kita semua
Perlakukan anak-anak seperti sahabat para ibu
Perlakukan semua anak-anak seperti anak-anak kita sendiri
Kembalikan rasa nyaman dan aman anak-anak di tangan Ibu, di tangan orang tua, di tangan lingkungannya
Anak-anak membutuhkan rangkulan kita semua, Bu...
Mari berdo'a untuk semua anak di dunia, bahwa bahkan pelukan hangat menemani mereka bertumbuh...
Amin...
Semangatku untukmu, sahabat
Indari Mastuti


Setiap para AYAH

Setiap para AYAH MEMILIKI CARA YANG BERBEDA-BEDA DALAM MENUNJUKKAN RASA SAYANG DAN CINTA PADA ANAK PEREMPUANNYA.
Tapi, ayah yang pintar pasti memahami kebutuhan psikologis anak dan tahu seperti apa sang putri ingin diperlakukan.
Sungguh bahagia memiliki ayah yang penuh perhatian disela-sela kesibukannya mencari nafkah keluarga.
Menurut psikolog, kedekatan seorang anak perempuan terhadap ayahnya MAMPU MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRINYA SERTA TIDAK MUDAH "mengobral" CINTA PADA LELAKI LAIN.
Terimakasih kepada para ayah...
Yang pernah membantu putrinya belajar naik sepeda...
Mengantarkan ke sekolah, walau sang ayah sedang terburu-buru waktu untuk berangkat ke lokasi kerja...
Tapi tahukah kalian para ayah, momentum kecil seperti itulah yang SELAMANYA TEREKAM dalam memori putrinya sampai kapan pun.
Kedekatan emosional ayah dan putri memang berbeda dengan kedekatan pada ibu.
Maka alangkah bahagianya dan lengkap bila si anak mendapatkan cinta dan perhatian yang seimbang dari ayah dan ibunya.
Anak yang sehat akan lahir dari keluarga yang penuh CINTA.

BAGI SAYA, BAHAGIAMU ADALAH BAHAGIAKU

"Teh nggak donasian?"
"Teh nggak nyumbang ke sana?"
"Teh nggak ikut disini?"
PANDEMI membuat saya sedih
Dan saya harus memilih mana duluan yang akan jadi prioritas
Tangan saya dua...
Pikiran saya terbatas...
Maka akhirnya saya memutuskan yang terdekat dan paling membutuhkan
Saya yakin jika satu pengusaha mengurus kebutuhan 1RW saja pasti bisa memenuhi kebutuhan mereka yang kurang mampu
Di setiap RW pasti ada 1 pengusaha dan bergeraklah dari lingkar terdekat
InsyaAllah takkan ada yang lapar
InsyaAllah takkan ada yang kurang
Pengusaha lagi sulit teh...penjualan turun, ekonominya sendiri morat-marit, INSYAALLAH akan ada jalan dari setiap sedekah yang diberikan
Tiba-tiba ada ide inovasi
Tiba-tiba ada pembeli mborong
Tiba-tiba dapat project entah dari yang baru dikenal
Jalan rezeki dari do'a yang diberikan dari orang-orang yang dicukupkan kebutuhannya oleh sang pengusaha
Do'a yang jadi senjata pembuka jalan
Ketuklah pintu rumah tetanggamu, jangan menunggu mereka datang, karena bisa jadi mereka segan mengetuk rumahmu
BAHAGIAMU
BAHAGIAKU
Wahai tetangga-tetanggaku...
Dan do'aku untukmu wahai sahabat pengusaha yang saat ini sedang berjuang!

LEBIH HEMAT, MAKIN HEMAT, DI MASA PANDEMI

Pada dasarnya saat pandemi ini ada beberapa post pengeluaran yang terpangkas
Misal:
- Ongkos kerja
- Ongkos anak sekolah
- Uang saku anak sekolah
Mungkin ada post lain yang terpangkas
Namun apakah artinya keuangan menjadi stabil? belum tentu!
Dengan pendapatan yang menurun, misalnya
- Suami terkena PHK
- Jualan turun
pengeluaran yang turun sepertinya tidak begitu berpengaruh ya? malah berasa berat di masa saat ini
Nah, saya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran
@ BUAT BUDGETING YANG KETAT
Pastikan pengeluaran tidak mengalir berdasarkan kebutuhan setiap hari, melainkan kebutuhan tiap hari mengacu pada BUDGETING atau perencanaan yang Anda buat
@ BUDGETING DIBUAT PALING MINIMAL
Jika bisa masak dengan budget lebih sedikit kenapa tidak melakukannya?
Contoh, kantor saya budget untuk lauk pauk sehari-hari 150Ribu, sekarang saya pangkas jadi 75Ribu, dengan jumlah harian porsi 22 orang
Ternyata BISA!
Konsepnya cerdik mengatur menu, konsep menunya menggunakan SAYUR dengan KUAH LeBIH BANYAK dan tetap lezaaaat!
@ KERJASAMA MENEKAN PENGELUARAN
Tentu bukan hanya Ibu yang harus cerdik di pengeluaran
Usahakan sebelum membuat budgeting, libatkan seluruh anggota keluarga juga, bahkan anak-anak yang masih usia TK sudah bisa diinfokan misalnya uang jajannya berkurang jadi sekian karena kondisi saat ini. Penjelasan yang tentu masuk akan buat mereka
@ TETAP ADA ALOKASI UNTUK NAMBAH ILMU
Saat dalam budgeting semua ditekan, namun Anda tetap memasukkan satu hal penting yang tak boleh dihilangkan
Apa itu? budget untuk terus menambah ilmu
Terserah apakah alokasinya untuk belajar secara online atau membeli buku yang bisa menjadi solusi permasalahan saat ini
Misal:
Anda baru memulai bisnis online, lalu Anda alokasikan membeli buku *memulai bisnis online bagi pemula*
Saya yakin ada investasi nambah ilmu bisa membantu Anda menyelesaikan beragam persoalan saat ini
Bisa jadi, beli bukunya cuman 50 ribu tapi bisnis Anda naik omzet 500ribu, lumayan kan? apalagi kalau naiknya bisa 5 juta
Ilmu sangat penting di era pandemi saat ini
@ TETAP TENANG SAAT ADA DISKONAN
Ibu-ibu suka kalap dengan diskonan dan merasa prioritas untuk belanja
Misal, butuh ada yang lagi diskon ayam kalau beli 10 kilo, terus apakah harus beli 10 kilo juga? belum tentu!
Karena dengan kebutuhan memasak saat ini bisa jadi 10 kilo malah:
- Keburu ayamnya nggak seger
- Masak ayam sehari cuman butuh setengah kilo
- Keburu bosen masak ayam
@ SAAT ADA PENGELUARAN DI LUAR BUDGET
Tanya berulang-ulang pada diri sendiri atau libatkan seluruh anggota keluarga
Haruskah dilakukan?
Benarkah kalau uang dikeluarkan?
Bijakkah mengeluarkan uang saat ini?
@ DISIPLIN DENGAN BUDGETING
Kalau udah dibudgetkan ya, sesuaikan pengeluaran dengan budget
Kalau perlu malah masih ada sisa
Karena saya yakin makin DIPAKSA keluar dari zona nyaman bahkan dalam hal keuangan membuat Anda makin berpikir cerdas untuk mengelolanya
@ TINGKATKAN SEDEKAH
Di saat pengeluaran lain ditekan kok malah sedekah ditingkatkan?
Percayalah ada banyak orang kesulitan seperti Anda tapi akan menjadi luar biasa bagi orang yang sedang sulit tapi mereka tetap membantu orang lain yang sulit
Tidak harus uang kok cara membantunya
Misal:
Anda membuat sayur lezat dengan kuah lebih banyak dan membagikan ke tetangga yang kesulitan pun sudah masuk sedekah
Nah, semoga bermanfaat yaaa
*Indari Mastuti*


BEGINI CARA SAYA BELAJAR

Saya dengar
Saya baca
Lalu saya tuliskan dalam bentuk mapping dipadukan dengan IDE yang kemudian muncul saat sedang belajar
Sangat efektif bagi saya untuk mendorong langkah baru lebih baik
Bagaimana cara belajarmu?
Subuh ini sedang mendengarkan kelas I'M A GREAT PARENT



MEMBIASAKAN HAL BAIK AWALNYA YA TERTULIS DULU

Sudah 12 hari ini saya mendampingi beberapa keluarga Indonesia dalam SEKOLAH SEKELUARGA dimana Ayah, Ibu, dan anak-anak bersekolah dalam satu kelas
Konsep sekolah sekeluarga ini membiasakan hal baik yang SAMA-SAMA DILAKUKAN SEMUA ANGGOTA KELUARGA
Banyak tugas saya berikan seperti:
@ Membuat visi misi keluarga
@ Membuat budaya keluarga
@ Membuat manajemen waktu
@ Membuat daftar kelebihan dan kekurangan anggota keluarga
@ Membuat jadwal pekerjaan rumah
dan berbagai tugas lainnya
Si Ayah saya tempatkan (dan memang begutu seharusnya) menjadi pemimpin kapal keluarga dan mempresentasikan setiap tugas kepada anggota keluarga lainnya dalam bentuk video
MasyaAllah, semakin kompak mengerjakan tugas makin keliatan perubahan lebih baik dalam keluarga
Makin nyaman berada di rumah
Makin menyenangkan berada di rumah
Makin tertata kondisi rumah
Semoga kondisi nyaman, menyenangkan, dan tertata di peserta SEKOLAH KELUARGA menular pada keluarga Indonesia lainnya








MOM, I REALLY LOVE YOU!

Demikian kata Nanit tadi sore selepas ngaji
Kami berpelukan dan saya cium kepalanya berkali-kali
Setelah itu saya bertanya bagaimana magangnya hari ini
"Hari ini aku dibreafing oleh Miss kalau desainnya masih banyak yang harus diperbaiki dan akan dibayar mingguan." ujarnya
"Nanit senang magang? bos Nanit teh Ami ya, jadi ikuti aturan kerjanya"
"Aku senang dikasih masukan dan siap untuk kerja lagi besok" ujarnya berbinar
Aha, saya merasa #STAYATHOME anak-anak mulai menemukan titik terang supaya pengalaman mereka semakin berkembang
Anggap saja mereka sedang HOME SCHOOLINGAN untuk MENGUATKAN SKILL TERTENTU
Mereka memilih bidangnya sendiri!
Besok giliran Ammar yang akan saya ajak diskusi, apakah dia akan memilih bekerja juga? tentu setelah semua tugas sekolah dan aktivitas sebagai anak-anaknya selesai 







KUATKAN TEAM PERUSAHAAN

Hari ini saya meeting di perusahaan dengan seluruh karyawan
Beberapa pesan saya berikan pada mereka
@ Jangan berhenti update dan upgrade ilmu
@ Jangan ada di zona nyaman
@ Produktif setiap waktu
@ Alokasikan waktu baca buku
@ Berinovasilah tanpa batas
@ Kompak
dan yang penting @TERUS JAGA IBADAH dan ada satpamnya di kantor yaitu Pimred Indscript Writing yang gebrakin sholat tepat waktu, dhuha, baca Qur'an
Sebaik-baiknya penolong adalah Allah, tugas manusia ikhtiar maksimal
Saya juga terus belajar, level belajar saya dinaikkan 200 persen dalam kondisi sekarang, salah satu media belajar saya ya... YOUTUBE


INI LAPTOP SAYA

Nggak canggih
Dibeli dari orang yang butuh uang, jual laptopnya 1 jutaan
Pas mau dipake, nggak nyala
Diservice dulu, kena 800 ribu
Akhirnya nyala dan dipake deh
Tapi boleh ditanya ke laptop ini, udah berapa banyak naskah saya tulis di memorinya
Hanya sebagai insight aja kalau sarana produktivitas nggak perlu harus yang yahud, karena yang penting bagaimana mengoptimalkannya
Saya cerita ini karena kemarin ada pertanyaan kalau handphonenya nggak canggih apa bisa jualan online? AH YA BISA! Yang kudu canggih itu KREATIVITAS JUALANNYA BIAR LAKU DULU, baru deh bisa beli handphone canggih sebagai sarana tambahan
Tapi handphonenya dibeli dari hasil dagangan, jangan kreditan, biar berkah 
Jadi....YUK MAKSIMALKAN APAPUN YANG ANDA MILIKI UNTUK PRODUKTIVITAS PALING OPTIMAL!



KALAU INI BAJU SAYA!

Nggak lebih dari 10 pasang, gabungan baju rumah dan baju ngegaul alias ke luar rumah
Saya sampai ditanya asisten rumah tangga kenapa baju saya sedikit banget
Pasti ada alasannya, namun yang pasti saya nyaman dengan lebih sedikit kepemilikan barang
Makin sedikit yang dimiliki makin meringankan langkah, percayalah
Milikilah lebih sedikit tapi bagikanlah lebih banyak, InsyaAllah lebih membahagiakan....



KALAU INI CALON BUKU SAYA



Saya cuman pengen bilang sama semua ibu rumah tangga kalau menulis itu asyik banget
Asyiknya bisa produktif dari rumah
Menulis adalah self healing juga, percayalah kalau lagi sedih terus nulis, sedihnya berkurang banyaaaaaak
Jadi kalau ada yang nanya, teh kok nggak pernah keliatan sedih, JAWABANNYA sedih saya udah ilang saat saya nulis
Saya nulis tiap hari
Di facebook...
Di telegram...
Di blog...
Di buku...
Dan banyak media saya menulis, menulis bisa kapan saja dan dimana saja
Dan melalui buku ini...saya pengen ngajak perempuan lebih banyak nulis, produktif menulis dan rasakan bedanya, InsyaAllah akan merasa LEBIH BAHAGIA
aamiin

SAYA BUKAN TIPIKAL LEADER YANG MEMANJAKAN

Saya itu tipikal keras
Saya itu tipikal tanpa ampun
Saya itu tipikal cepat
Saya itu tipikal tegas
Saya itu tipikal mengaum kayak harimau
Tiap hari leader diajak lari ampe keringetan
Tanpa ampun hahahah
Percayalah...
KALAU ENGKAU KERAS PADA DIRIMU MAKA DUNIA AKAN LEBIH RAMAH PADAMU
KALAU ENGKAU LEMBEK PADA DIRIMU APALAGI BANYAK MAKLUM UNTUK MENUNDA ATAU TIDAK MELAKUKAN MAKA DUNIA AKAN MENJADI SANGAT KEJAM PADAMU
Percayalah....
Hayoooo geraaaaak!

Assalamualaikum Mekkah, apa kabar?

Covid-19 membuatmu tak tersentuh oleh kami yang begitu merindukan rumah Allah
Kami harus bertahan dengan kerinduan pergi ke Mekkah karenanya
Betapa bersedihnya hati kami
Kami ingin memanjatkan do'a di depan Kabah
Kami ingin menyatu dengan jutaan muslim lainnya
Kami ingin meminum air zamzam sepuasnya
Kami ingin merasakan debaran kencang melihatmu dari dekat
Kami sangat merindukanmuuuu
Kami merindukan rumah Allah
Kami rindu bercumbu dengan tangisan di Kabah
Mekkah, bagaimana kondisimu sekarang?
Saya hanya mendapatkan kabar kesedihan imam di mesjidmu yang menangis saat membacakan ayat-ayat Allah
Kami pun menangis disini
Bukankah wabah covid-19 ini terasa berat bagi kita semua?
Ekonomi terjun bebas
Mental diuji
Pendidikan seperti dimulai dari nol lagi
Keyakinan kadang naik turun
Ya Mekkah...
Jaga Kabah kami
Ya Allah...
Jaga iman kami

BOLEH LELAH, TAK BOLEH MENYERAH

Lagi baca ulang kisah tokoh yang saya tulis dalam biografi
Sudah lama saya menuliskannya tapi hari ini saya kembali ingin membacanya
Semangat saya terlecut saat membaca kembali kisahnya
MEMULAI DENGAN PANDUAN SEADANYA
Begitulah beliau mengatakan bagaimana bisnis skala internasionalnya bermula
Bermodal baca buku dan langsung action saja
Beda dengan pebisnis saat ini yang dimanjakan dengan tekhnologi, akses informasi sangat berlimpah, mentor bisnis dimana-mana bisa jadi teman diskusi
Beliau? bermodal baca buku dan siap action
Maka jelas sekali beliau mengatakan paling tidak pebisnis HARUS SUKA BACA BUKU
BELAJAR YANG MAHAL
Dari buku dan langsung action
Bukan berarti segalanya mudah!
Bahkan keluarganya meminta dia menyerah jadi pengusaha karena seringnya rugi dan PHK karyawan
Beliau tetap melanjutkan langkah meski didera lelah
Beliau baca buku lagi dan minta dukungan keluarga (lagi)
Setiap kegagalan membuatnya makin tertantang melangkah
dan...katanya TIAP GAGAL MERASA HARUS MAKIN DEKAT SAMA ALLAH
Hebat!
TAK PERNAH MENYALAHKAN SIAPAPUN
Baginya tak ada yang harus disalahkan pada setiap kegagalan
Tidak orang di masa lalu
Tidak orang di masa kini
Apalagi harus merasa masa depan di tangan orang lain
Baginya kegagalan ya belajar!
Yang salah ya dirinya!
Terlalu menghabiskan energi kalau kegagalan harus menyalahkan orang tua, team, suami, keluarga, apalagi pemerintahan
Meski regulasi dalam pemerintahan tidak berpihak pada pertumbuhan bisnis bukan berarti bisnis tidak bisa bertumbuh
Kejar terus ilmu...
Berinovasi terus...
Action...
Plan again...
Action again...
Sempurnakan lagi...
INILAH YANG SAYA SUKAI saat menulis biografi, selalu ada SEMANGAT baru yang saya seruput dari para tokoh
Dan di masa semua #STAYATHOME saya kembali membaca buku-buku yang saya tuliskan dan INI JADI ENERGI BANGET!
BACA BUKU LAGI...
ACTIONKAN LAGI...
BERINOVASI LAGI...
SEMPURNAKAN LAGI...
BOLEH LELAH
TAPI TAK BOLEH MENYERAH
Indari Mastuti
Founder IBU SIAGA

IBU YANG SEDANG MARAH, BERSABARLAH...

Beberapa kawan perempuan saya mengatakan
#Teh, sabar banget sama anak, aku pengen belajar ih
#Teh, suka bentak anak nggak? kalau ke rumah teteh kayaknya nggak pernah
Ada banyak komen yang menganggap saya tak pernah marah dan bentak anak
Padahal....
Saya sama dengan Ibu lainnya
Betapa kesabaran kita terus diuji dengan karakter setiap anak
Marah? iya
Sedih? iya
Kadang kecewa? iya banget
Keceplosan bentak? ya begitulah
MasyaAllah, tidak mudah merawat kesabaran untuk tetap #STAYCOOL saat anak berbuat kesalahan
Salah menurut orang tuanya, belum tentu buat mereka merasa melakukan kesalahan (itulah lucunya)
Paling sering kalau marah saya diam
Meski....wajah saya tak bisa berbohong kalau saya sedang marah
Kalau nggak kuat...saya nangis sesegukan di pelukan suami
Setelah itu legaaaaaaa
Namun sungguh saya sediiih sekali saat mendengarkan seorang perempuan mengatakan beliau tak berani marah pada anaknya
Kalau marah dan jengkel beliau akan melukai dirinya sendiri
#saya memilih tidak makan kalau sedang marah atau #melukai diri
Aaah saya sedih....
Sedih juga pada ibu yang melampiaskan kemarahan membabi buta mulai memarahi, memukul, menjewer, hingga memaki dengan kata-kata tak pantas pada anak
Ah...sahabat perempuanku betapa berat menjadi seorang Ibu
Tapi...imbalannya surga saat kita berhasil mendidik anak dengan segala kekurangan dan kelebihannya menjadi manusia yang dirindukan penghuni langit
Saya bukan ibu yang sempurna sepertimu
Tapi betapa saya rindu bisa meredakan marah dengan sebuah kesabaran
Nakalnya anak mungkin karena dia tak tahu dia salah
Usilnya anak karena dia tak paham yang dilakukan
Membantahnya anak mungkin kita yang lalai mengajarkan
Ah...bersabarlah....
Hayuk para perempuan kita saling melegakan dan bergandengan melegakan hati
Perjalanan mendidik anak masih sangat panjang
Jangan menyerah
Jika marah, bersabarlah...
Kita saling doakan semoga kita mampu melakukannya sebab tidak mudah melakukannya
Aku, sahabatmu, dan ingin saling memeluk menguatkan sabar dalam mendidik anak
Indari Mastuti

STAY AT HOME dan KETIKA BOSAN DI RUMAH

Kemarin anak saya dan temannya video call-an
#aku pengen segera sekolah #kata anak saya
#Ih aku bosan di rumah #sahut temannya
Dan obrolan yang bikin emaknya jadi mulai mikir lagi *apa yang bisa dilakukan di rumah agar anak nggak bosan* karena sifat dasar anak-anak adalah PEMBOSAN
Seorang Ibu harus KREATIF banget kalau kayak gini!
Akhirnya pagi ini saya mengubah pola #LEARNFROMHOME dengan sesuatu yang baru lagi dan harus selalu diperbaharui
Baiklah pagi ini suasana kembali bergairah dengan hal baru yang saya lakukan
@ MARI LUPAKAN DULU JADWAL HARIAN
Bisa jadi anak-anak emang sangat bosan dengan jadwal harian yang tertata rapi di dinding
Dia ingin lebih dinamis
Hari ini, ruang berantakan ada di kamar saya, padahal biasanya ada di kamar yang kami persiapkan sebelumnya
Ayahnya tanya *kok pada disini?*
Saya jawab *tak apaaaaaa*
Dan beneran kamar menjadi sangat berantakan
Si sulung dan si lelaki kecil mengerjakan tugas di kamar
Saya main dengan si bungsu
Kertas berantakan dimana-mana
Teriakan saling bersahutan, seruuuuu abiiiiissss
@ MEMBERI TUGAS BARU
Hari ini saya infokan pada anak-anak bahwa mereka akan membuat buku bersama dengan anak lain
Bukunya tentang apa yang mereka lihat dari ibunya dan ayahnya
Saya dan Nanit membuat outline bersama-sama
Ammar masih bingung dengan tugasnya, dan tugas Nanit mengajarkan Ammar mulai menulis
Mendengar memiliki buku, semangat mereka terlecut
Nanit membuat naskah duluan, lalu mengajarkan adiknya menulis
Semangat terlecut kembali!
@ MEMBUAT JADWAL HARIAN BARU DAN SEPAKATI BERSAMA
Evaluasi jadwal harian bersama
Sampaikan hasil evaluasinya
Dan buat kesepakatan bersama
Misalnya:
Awalnya jadwal mereka ngonline plus nonton TV 2 jam
Namun setelah dievaluasi maka akhirnya muncul jam online dan nonton TV 1 jam dengan pertimbangan
Kalau 2 jam ternyata terlalu lama dan tidak efektif, lalu jelaskan kesalahan mereka dimana
Meski anak-anak mengikuti hal ini tapi teteeeep ada step selanjutnya
@ MINTA MASUKAN ANAK MENGENAI IBU DAN BAPAKNYA
Kata Ammar, Bunda tegas banget
Kata Nanit, Bunda ah suka marah kalau aku salah
Ya ya ya
Lalu bikin perbaikan bersama
Apa yang biasanya bikin Bunda marah
Apa yang membuat Bunda harus tegas
Saya sampai cekikikan sama mereka pagi ini saat merumuskan hal ini wkwkwkk
Kali ini yang bikin mereka sebel dan bosan, Bundanya banyak peraturan wkwkwk
Akhirnya ya, bikin aturan baru yang bikin happy
@ BERIKAN KEJUTAN
Misalnya:
Ayah tiba-tiba membelikan es krim untuk kami semua
woaaaaa kami bahagia sekali
Sambil leyeh-leyeh makan es krim deh
Tiba-tiba keinginan anak dikabulkan tanpa ba bi bu
*Bun, aku pengen beli bahan makanan dari tokopedia* kata Nanit
Okeeeee
Dan dia terperangah, nggak nyangka dikabulkan 
Pagi ini Nanit pun beraksi di dapur bikin churos yang lezaaaaat
BTW, parents...
Nggak mudah emang menyamakan frekuensi dengan anak-anak
Orang tua dan anak-anak sudah berbeda zaman
Tidak mudah, tapi please jangan menyerah
Lakukan lagi sesuatu yang baru
Lakukan terus
Sampai ketemu pola terbaik bersama mereka
Semoga bermanfaat sharing saya ini,
*Indari Mastuti*
founder IBU SIAGA
#Nanit, sejak kecil suka memasak dan masakannya memang uenaaaaak, masyaAllah


7 HARI NULIS BUKU? AAAAH NGGAK MUNGKIN!

Kalau saya sih mungkin saja!
Kalau bener-bener buku yang ditulis adalah bidang yang dikuasai
Bahkan klien saya yang mengikuti kelas private writing coaching bisa menyelesaikan satu buku dalam dua hari
Tidak ada yang tidak mungkin!
InsyaAllah dua hari pendaftaran kelas ini. Coba saja!
Minimal Anda tahu alur menulis buku dari NOL meski tidak menyelesaikan dalam 7 hari dan serunya outline peserta akan DIKIRIM KE PENERBIT MAYOR klien kami.



Ilmu hingga Jaringan agar Bisnis Bisa Berkembang



Tahun 2015, adalah pertam kalinya Acin Tia Sakti berbisnis. Ia memilih berbisnis baju muslim karena mulai berhijrah menggunakan pakaian sesuai syariat. Lalu, ia mulai produksi sendiri tapi macet di tengah jalan karena tidak punya ilmu berbisnis. Setelah menikah dan punya anak pada tahun 2018, ia mulai tertarik dengan buku-buku edukasi anak yang bertemakan islami, siroh nabi. Awalnya ia membeli hanya untuk pribadi tapi lama-lama merasa ingin keluarga muslim lain merasakan manfaat yang tersurat dalam buku tersebut sehingga ikut menjualnya.

Menurut Emak kelahiran Karanganyar ini mantap menjadi marketer buku edukasi anak dan baju muslim, karera produk tersebut punya keunggulan tersendiri. Antara lain buku sirah nabawiyah pertama di Indonesia yang dikemas untuk anak-anak dengan bahasa berkisah, bisa mengenalkan keluarga pada sosok teladan utama Muhammad Salallahu Alayhi Wassalam, kaya akan nilai-nilai akhlak mulia dan sejarahserta senin hingga kebudayaan Islam, penuh dengan ilustrasi tangan yang unik dan kreatif serta mendidik, disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengalir serta mengasyikkan, dilengkapi dengan ensiklopedi mini kartun dan program interaktif serta poster, hingga bisa dibeli dengan cash atau arisan maupun tabungan.

Sebelum masuk BOW, Emak yang ulang tahun setiap tanggal 23 Agustus ini mengaku kalau bisnisnya tidak punya reseller bahkan omset saat itu hanya 75ribu. Pasalnya, ia memang tidak konsisten promosi di WA, dan sekalinya promosi tidak menarik karena hard selling.

Akhirnya, Emak yang hobi menulis dan membaca ini memutuskan ikut kelas bisnis, yaitu BOW (Bimbingan Optimasi WA). Banyak hal yang ia dapatkan selama ikut bow. Antara lain ilmu berbisnis baik manajemen keuangan, manajemen waktu, cara ngiklan yang baik dan benar, cara merawat customer, dan masih banyak sekali. “Alhamdulillah target marketing bertambah banyak, promosi lewat wa dan reply database jadi menyenangkan, ada progres dalam omset. Apalagi mentor, PJ dan  temen-temen ngebow benar-benar sangat menginspirasi dan rasa kekeluargaan,” pungkas Emak dari 2 anak ini.

Bagi yang ingin order, silahkan hubungi:
Wa : 082243682647
Ig : acinsakti

#BOW #Indscript #PerempuanNgonline