TERLALU CEPAT

Pagi tadi seorang klien kontak, klien lama, sekitar tahun 2014 kami pernah bekerjasama
Seorang pengusaha perempuan Indonesia - Singapore yang sejak beliau menjadi klien, kami menjadi sahabat baik
Lalu, terputuslah kontak paska kontrak kerjasama selesai
Obrolan hangat pun terjadi saat beliau kontak, sungguh rindu menggebu, karena biasanya jika bertemu tak lepas dari ngopi bareng, sambil coretkan ide dalam tulisan
"Ekh In, ternyata...." beliau membicarakan ide saya tempo lalu
"Sayangnya tahun itu idemu terlalu cepat datangnya, ini seperti dirimu bisa menduga masa akan datang akan seperti apa dan program apa yang bagus. Tapi, karena idemu disampaikan terlalu cepat beberapa tahun lalu jadi kami waktu itu tidak paham hahahahha" ujarnya
Lalu kami berjanji untuk bertemu kembali dan berbicara banyak hal mengenai kejadian apa saja saat kami tak saling kontak
"Yang jelas, aku banyak di Indonesia, nggak pergi kemanapun karena corona ini, In. Aku mau ke Bandung deh, ketemu kamu"
Aaaah kalau sudah ngobrol dengan pebisnis handal, bakalan banyak ide baru
Kami berbeda budaya...
Kami berbeda background...
Bahkan kami juga berbeda keyakinan...
Tapi kami bersahabat baik hingga kini...
Darinya saya banyak belajar dunia retail meski tanpa social media
Darinya juga saya belajar bisnis lintas negara seperti apa
Bagi saya dia klien, sahabat, sekaligus guru
TERKAIT, langkah saya yang terlalu cepat, kadang saya menyadari hal itu, ide dan kecepatan saya seringkali seperti sedang menaiki jet. Kadang ini bisa menjadi buruk, kadang bisa menjadi baik. Tapi...ah saya nikmati saja 



No comments:

Post a Comment