Sebelum
menikah, Evi Muafifah bekerja di perusahaan asing di Surabaya. Tapi setelah menikah,
ia dimnta mertua untuk berhenti bekerja dan tinggal di solo. Maka, sejak saat
itu ia merasan pergaulan begitu terbatas, setiap mau beli ini itu pakai uang
suami dan tidak bisa seenak dulu waktu masih lajang. “Saya juga pernah hidup
dalam bayang-bayang idola kehidupan seorang artis juga seorang ibu. Rasanya
apapun yang diposting sesembak artis itu enak banget, menikah lalu punya anak,
menyusuin pun masih bisa dengan penuh gaya. Hidup pakai make up yang membuat
bertambah cantik jelita. Sungguh kenyataan ingin sama tapi ternyata nasib yang
berbeda, hehehe. Sejak adanya kesadaran bahwa semua manusia itu diciptakan
berbeda, punya potensi dan rejeki sendiri, saya mulailah terjun di bisnis online.
Toh mertua punya bisnis pembuat daster dan mukena di waktu puasa. Jadi tidak
perlu bingung dengan modal. Alhamdulillah suami juga sudah ngasih kartu hijau,”
tulisnya saat wawancara online.
Kemudian,
Emak kelahiran Lamongan ini pun mantap mendirikan bisnis yang bernama Queensha
on-line shop. Produk yang ia tawarkan adalah daster dan mukena. Untuk dasternya
ada berbagai macam model dan harga, bahannya adem, dan jahitan juga rapi.
Sementara untuk mukena lebih fokus pembuatan mukena dewasa dengan ukuran
standart dan jumbo. Selain itu, harga produknya sangat terjangkau tapi kualitas
tetap diutamakan.
Emak
kelahiran 30 Mei 1991 ini menceritakan bagaimana dahulu mengelola bisnisnya.
Yaitu dengan hanya mengandalkan facebook saja, dan tidak pernah melakukan optimasi
WA. Selain itu, masih tidak punya reseller, dengan omzet yang dihasilkan tiap
bulan pun tak tentu, hingga pernah selama berbulan-bulan produknya tidak ada yang
terjual sama sekali.
Ketika
bertemu dengan kelas bisnis BOW, Emak yang punya hobi makan dan jalan-jalan ini
merasa hasilnya benar-benar tidak disangka. Antara lain, database WA bisa punya
ribuan, omzet meningkat, hingga produk lebih banyak dikenal orang. Selain itu
ia sekarang lebih rajin membuat promosi produk lewat WA dan tidak malu untuk
menawarkan, sudah merasa nyaman reply status teman tanpa ada rasa cangung lagi,
hingga mempunyai banyak reseller yang memudahkan penjualan.
Saat
ini, Emak dari 2 puteri ini selalu berusaha buat konsisten membuat status WA,
mencatat semua hal yang berkaitan bisnisnya seperti laporan keuangan baik uang
masuk dan keluar, mencatat calon target market yang pernah bertanya tentang produk,
berusaha tetap menjalin hubungan dengan pembeli agar mereka bisa selalu repeat
order, selalu memastikan barang sebelum dikirim tidak ada cacat dan selalu
memantau pengiriman sampai ke pembeli dengan baik. Pasalnya, ia mempunyai
prinsip jualan yang dicari tidak hanya untung, tapi lebih baik punya sedikit
pelanggan yang selalu repeat order dibandingkan punya banyak pembeli yang hanya
sekali membeli. Baginya, ada yang berkesan selama ikut BOW, yaitu, “Ketika
dituntut buat konsisten me-reply status teman segrup dan di luar grup. Hal itu yang
masyaAllah gregetnya kena banget tapi seru dan asyik. Chat masuk tiap hari
sampai ratusan sehingga WA nggak pernah sepi.”
Bagi
yang ingin order daster dan mukena, bisa lewat:
No comments:
Post a Comment