Fenomena Ibu Depresi

4 Tahun lalu saya ditunjuk mengikuti Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) di Yogyakarta
Jujur saja, jantung saya terus berdetak kencang mengikuti sesi sharing para perempuan disana, baik mereka sebagai korban hingga pejuang pembela perempuan
Betapa banyak kasus yang bahkan tidak ada di media namun sangat menyayat hati, kalau teman-teman baca di media banyak kasus menyedihkan perempuan
1. Pembunuhan anak oleh ibu yang depresi
2. KDRT seorang istri yang tak ada habisnya
3. Pelecehan seksual anak-anak
Dan masih banyak kasus lainnya yang bikin mata saya terus berair dan jantung berdegup kencang
Namun, setelah kegiatan itu selesai sungguh saya bingung untuk jadi aktivis di bidang keperempuanan selain hanya fokus pada bidang ekonomi saja dengan mengajak perempuan lebih mandiri secara financial
Nyatanya, perempuan butuh dukungan tak hanya secara financial
Tiba-tiba....salah satu teman yang memang aktivis di bidang ini menyelenggarakan reuni para kandidat yang ditunjuk ke Puspa 4 tahun lalu untuk diskusi mengenai langkah apa yang akan dikerjakan bersama agar partisipasi para aktivis ini makin kerasa
Bukan hanya itu, kami akan bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan setelahnya
Ya Allah, kesedihan saya seperti terjawab!
Yess, saya akan ikut reuni dan mengikuti pertemuan penting demi perempuan Indonesia yang saya cintai
Mohon doanya semoga saya bisa mengemban tanggungjawab ini, bismillah....



No comments:

Post a Comment