DIBALIK LAUKPAUK.IN



Saya harus optimis dan membuat mindset positif bahwa saya adalah PEJUANG!
Cerita di balik laukpauk.in adalah cerita perjuangan terbaru saya dalam melunaskan utang
Tidak boleh melunaskan utang dengan utang baru, maka saya bergerak lebih massive dengan BERDAGANG
Indscript terus jalan cepat...
Indblack terus jalan cepat...
Bakulan juga terus jalan dengan konsep barunya menjadi vendor bagi para pengusaha baru maupun pengusaha senior yang butuh barang tapi nggak kehandle produksinya
Saya berjuang berdagang lebih banyak agar bisa melunaskan utang dengan lebih cepat, ramadhan ingin bebas utang, InsyaAllah
Saya kontak sahabat-sahabat saya yang jagoan dan kami membangun kolaborasi dalam mempercepat penjualan
MasyaAllah, respon luar biasa dari mereka
Jujur dengan kondisi? tentu harus!
Dulu waktu Indscript sempat bangkrut saya juga nggak pernah malu mengatakan kondisi perusahaan bangkrut dan banyak utang, lalu sahabat saya banyak yang protes, "kamu bangkrut kok malah dikoar-koarin sih?" saya jawab, "Kalau kalian lihat aku baik-baik saja, aku nggak dapat kesempatan belajar doooong, aku bilang bangkrut karena aku pengen belajar gimana bangkitin lagi bisnisku"
masyaAllah Allah membanjiri sahabat-sahabat baik yang jadi mentor saya, pebisnis-pebisnis keren
 yang mau jadi guru, dan saya benar-benar belajar dengan sungguh-sungguh untuk bangkit
Demikian juga, saat ini, saat utang kembali datang, saya datangi sahabat untuk BELAJAR LAGI dan menawarkan kolaborasi lebih solid
Mereka menyambut...
Ada yang kolaborasi dengan Indblack...
Ada yang membangun bisnis baru di laukpauk.in dengan ribuan resellernya...
Dan banyak action baru dengan sahabat
MasyaAllah.....
Di balik laukpauk.in ada perjuangan seorang perempuan melunaskan utangnya dengan BERDAGANG!
Selamat datang laukpauk.in kita akan bergeraaaaak yaaaaa

Belajar itu darimana saja. Selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil dari apapun dan siapapun di dunia ini. Baik itu hal baik ataupun buruk, orang baik ataupun buruk, selalu ambillah pelajaran darinya. Pandanglah dunia dari sisi positifnya maka kau akan menyadari betapa berharganya hidupmu.
Naik turun gunung dan jalanan Nagreg Garut yang berlika-liku beberapa hari lalu menjadi bukan apa-apa, dibanding ilmu dan hangatnya shilaturahim yang saya dapat bersama dua sahabat baik, Dian (Owner Banarolla) dan Dini (Owner Ladifa).
Dibalik setiap kesuksesan selalu ada cerita penuh pengorbanan. Apa yang membuat kami kuat? Untuk menjawabnya saya ingin mengutip pesan Mak Dini yang ketje badai
"Bagi yang ingin memulai usaha, tolong diniatkan untuk orang lain. Saya yakin jika kita semua berjalan bergandengan, maka negara kita bisa maju bersama."
Wuih, rada nasionalis ya berhubung mau pemilu hohoho. Semoga kita semua bisa terus bergerak dan produktif berpartisipasi memajukan bangsa tanpa melalaikan kewajiban sebagai ibu dan istri di rumah.

MasyaAllah alhamdulillah Allah menghadirkan sahabat yang sangat care
Ngobrol dengan sahabat baik mengenai proyek kami yang agak terhambat namun saya ingin mempercepat agar segera cair uangnya dan bisa saya gunakan untuk membayar utang
Responnya luar biasa, beliau akan mempercepat pekerjaan, dan kami diskusi banyak setelahnya
Kemudian seseorang menelpon saya dan mengatakan ingin menggunakan jasa penulisan atas rekomendasi sahabat saya ini, nilainya InsyaAllah menambah lagi tabungan bayar utang
Sudah deal? belum, namun saya yakin bahwa sahabat saya sangat peduli dengan saya sehingga beliau langsung bekerja menggunakan kekuatan networking untuk menggerakkan kailnya
Sahabat akhirnya yang dia ada saat kita berduka bukan hanya saat sedang bahagia Bersama

Saya bilang sama suami kalau jauh lebih baik rekening kosong daripada menunda kewajiban yang harus dibayar
Alhamdulillah, saya dan suami satu pemahaman
Kami sedang berjuang menyelesaikan satu per satu kewajiban namun tentu tak perlu dibawa bapeeer melihat angka kewajiban besar sekali
InsyaAllah satu persatu dibereskan sambil terus ikhtiar
Ikhtiarnya? Ya jualan dooooong
Jualan adalah salah satu pintu rezeki terbaik
 bagi manusia yang sudah dicontohkan nabi kita Muhammad


No comments:

Post a Comment