-
-
Baru-baru ini saya
mendapatkan kabar kurang sedap tentang salah satu produk INDSCRIPT. Yakni
WORKBOOK produk andalan kami di bajak!
Cara mereka
membajaknya, difotocopy lantas kemudian dijual seharga 10 ribuan. Sebuah
tindakan yang sangat nista jika ditinjau dari sisi manapun. Nauzubillahi...
Bagaimana sebaiknya
menyikapi kondisi yang sungguh tidak menyenangkan ini? Kenapa saya katakan tidak
menyenangkan. Sebab, ketika membuat sebuah karya ada berbagai elemen yang
terlibat didalamnya. RASA, CIPTA, dan KARSA adalah yang paling dekat. Lalu
tiba-tiba ada oknum yang tidak mau dipusingkan dengan urusan ketiga elemen
tadi, dengan 'teganya' mengakui karya tersebut sebagai miliknya dan mengambil
keuntungan dari karya itu.
Namun bukan bagaimana
bisa seseorang menjadi plagiat atau pencuri karya yang akan kita bahas. Tetapi
bagaimana menyikapi jika suatu saat hal buruk ini terjadi pada Anda. Setidaknya
Anda harus mempersiapkan diri ketika kemungkinan terburuk kelak menimpa.
Sehingga Anda HANYA AKAN FOKUS PADA KARYA...
KARYA...
DAN KARYA...
Nah, berikut ini ada
beberapa nasehat kecil yang mungkin kelak akan dibutuhkan:
1. Ajak bicara. Komunikasi merupakan jembatannya
kehidupan manusia. Maka ajaklah oknum tersebut bicara, jika Anda ternyata
mengenalnya. Mari lihat, apakah ia menyadari perbuatannya itu telah merugikan
orang lain secara moril. Jika memang tidak sadar, ingatkanlah ia. Sebab
nasehat-menasehati dalam agama soal kebaikan sangat dianjurkan.
2. Usahakan bersikap tenang. Ketika tahu
karya kita di curi orang, melakukan tindakan anarkis sangat tidak dianjurkan.
Misalnya menyebarkan beritanya di sosial media, seperti yang banyak dilakukan
oleh segelintir orang. Selain menyebar aib orang lain, citra Anda pun
sebenarnya sebagai orang yang terzolimi bisa jadi akan menjadi terbalik. Karena
pandangan umum terhadap penyebar biasanya juga berimbas terhadap
keberlangsungan nama baik Anda.
3. Investasi Ilmu. Bagaimanapun ketatnya
kita mengawasi hasil karya yang sudah dilepaskan ke masyarakat baik dengan
perlindungan HAK CIPTA, pajak dan sebagainya. Namun ada satu hal penting yang
akan segera menjadi solusi cerdas dan paling ampuh. Yaitu INVESTASI ILMU.
Tambah ilmu Anda terus, lakukan upgrade pada pengetahuan Anda, belajar tanpa
batas waktu usia. Sebab kenyataannya, dunia bisnis, dunia industri adalah dunia
yang senantiasa membutuhkan kreatifitas tinggi. Dan para pemenang biasanya
datang dari kalangan PEMBELAJAR.
4. Lakukan INOVASI. Inovasi merupakan
napasnya bisnis. Tidak ingin dicontek, dibajak, di plagiat orang lain? Lakukan
INOVASI secara terus-menerus. Hari ini, boleh saja Anda berpuas diri menjadi
yang terbaik. Namun esok hari pesaing dan pembajak sudah mempelajari trik Anda.
Cara menyintasnya bagaimana? HANYA INOVASI...
Dan inovasi sangat dekat dengan
INVESTASI ILMU. Itulah mengapa sangat banyak kursus-kursus singkat mengenai
bisnis bertebaran dimana-mana termasuk di sosial media. Gunanya supaya Anda
para PEREMPUAN PEBISNIS dan PEREMPUAN PEMBELAJAR tetap mampu bersaing dengan
dunia walaupun HANYA mengandalkan perangkat gadget.
Semoga, trik-trik
tersebut mampu dilaksanakan dengan sukses ya...