Di setiap
PENJUALAN HANDSOCK ada energi perempuan yang terserak yang kemudian menguat.
Artinya, tanggungjawab
di INDBLACK bukan sekadar MENJUAL tapi bagaimana menjadi PENGHASILAN lebih
banyak PEREMPUAN yang jadi CRAFTERnya.
Bisnis apapun yang dijalankan harus punya misi besar
yaitu MENGEDUKASI SESAMA PEREMPUAN bukan hanya sekedar berbisnis, dapat uang,
memenuhi kebutuhan rumah sendiri. Misi besar bahwa perempuan bisa menjadi lebih
baik dalam banyak hal:
Attitudenya
Hatinya
Perilakunya
Ilmunya
Hatinya
Perilakunya
Ilmunya
Hingga imannya, semoga....
Perempuan bergandengan hingga akhir hayat, Aamiin.
Ya, Misi besar saya di INDBLACK bukan sekadar jualan
handsock
Lebih dari itu:
Saya ingin membangun kampung produktif berisi para
perempuan yang bisa mandiri.
Membebaskan riba yang mencekik para
perempuan.
Memberikan seluas-luasnya lahan
pekerjaan bagi perempuan.
Value ini yang menjadi obrolan saya dengan owner MYHIJAB
tempo hari, Kamilah Ahmad.
Kalau bisnis hanya sekadar lihat peluang atau ikut-ikutan
rasanya akan mudah kita berpaling, TAPI kalau memiliki visi besar betapa sulit
meninggalkannya.
Misi baru yang baru saya masukan adalah MENDIDIK REMAJA
menjadi lebih POSITIF dan PRODUKTIF.
Mengapa remaja? Remaja selalu punya gaya bahkan dalam
mengendalikan bisnis.
Melahirkan
terus leader yang akan menggantikan saya kelak: Indscript, Indblack,
Emakpintar, dan SekolahPerempuan.
KETIKA SAYA MEMUTUSKAN mendidik remaja putri menjadi
pengganti saya di Indscript, tidak tanggung-tanggung memilih 4 sekaligus dengan
divisinya masing-masing, bukan tanpa alasan:
1.
Mereka
perempuan yang harus dididik tangguh dan mandiri.
2. Mereka calon ibu yang akan melahirkan
generasi emas.
3. Mereka bersih dan belum tercemar
dengan alasan ini itu jika akan bergerak.
4.
Mereka harus jadi
VIRUS KEBAIKAN untuk remaja saat ini.
Membayangkan
bahwa remaja akan memiliki FIGUR dan ROLE MODEL REMAJA YANG POSITIF membuat
dada saya bergemuruh, mereka akan melahirkan lebih banyak remaja putri yang
hebat dan calon ibu yang luar biasa!
Insya Allah, di INDSCRIPT saya dan suami mencetak
EXCELLENT TEAM WORK bukan hanya sekadar TEAM.
Merekalah excellent team work kami.
Tapi mereka kan masih sangat muda, Teh?
Demikian pertanyaan seorang kenalan saya.
Hmm…tidak ada salahnya yang MUDA memimpin yang DEWASA, bukan?
Bismillah.
No comments:
Post a Comment