Dalam pertemuan dengan para
perempuan seringkali hati saya bergemuruh ketika mereka mengatakan:
"Saya lelah, Teh"
"Saya tidak tahu apa yang
harus dilakukan"
"Saya
sedih dan saya merasa tersisihkan"
Lelah dan sedih...
Dua hal yang hinggap di hati
perempuan saat mereka menghadapi hidup yang demikian beratnya
Tapi bolehkah merasa lelah?
Tentu saja boleh, kita adalah
mahluk yang teramat halus, sehingga goncangan sering membuat tubuh kita patah.
Tapi, waktu terus berjalan.
Lelah dan sedih tak mampu
membuat semuanya menjadi lebih baik.
Yang membuat lebih baik adalah
ketika KITA TERUS BERGERAK.
Terus bergerak meski lelah.
Terus bergerak meski sedang
sedih.
Terus bergerak meski tak tahu
akan melakukan apa.
Sahabat perempuanku, hidup memang
tidak selalu manis.
Asam dan pahit harus juga kita
rasakan.
Kelelahan dan kesedihan akan
datang silih berganti.
TAPI, optimis dan keyakinan
harus terus menguat seiring waktu.
Demi siapa?
Demi menyelamatkan diri kita.
Demi anak-anak kita.
Demi beban yang akan terasa
lebih ringan.
Saya, iya saya, saya juga pernah
merasa lelah.
Lalu saya bertanya dalam hati,
"Jika saya lelah lalu saya berhenti berjuang, apakah lelah saya akan
berakhir?" ternyata
jawabannya tidak!
Lelah hanya akan berkurang
karena LILLAH.
Kita tetap harus berjuang dan
terus bergerak hingga ke titik puncak.
"Mintalah pada Allah
kekuatan agar kita bisa menghadapi apapun masalah yang saat ini terjadi, Allah
Maha Baik akan mengabulkannya"
Jangan berhenti berjuang apapun
masalahmu saat ini.
Saya disini, menjadi sahabat
baikmu.
Indari Mastuti,
Perempuan yang mencintaimu dan
mencoba mengerti betapa lelah dan sedihnya dirimu
No comments:
Post a Comment