Gaya Hidup Bikin Pusing?


"Yah, kenapa banyak orang memilih beli mobil dengan kredit?" tanya saya pada suami
Suami bilang, "Sebab mobil itu bukan investasi menguntungkan, sehingga punya uang yang cukup buat beli cash pun lebih baik ngeDP aja, sisanya dijadikan modal"

Bagi saya, lelaki sejati itu BELI APAPUN nggak pake RIBA sebab riba mencelakakan KELUARGA
Lelaki sejati tidak menjerumuskan keluarga pada RIBA.
Karena itu menikahlah dengan sederhana, Mewahlah dengan makna pernikahannya.

Aaaah sudah jelas mobil itu bukan INVESTASI menguntungkan, kenapa orang selalu merasa BERUNTUNG punya mobil padahal jelas-jelas itu pun RIBA?
Gaya hidup itu bikin pusing, bukan?

Jangan pernah lupa, hati yang KAYA membuat kita benar-benar KAYA
Hati yang MISKIN inginnya pura-pura KAYA
Sumber masalah GAYA HIDUP adalah hati yang miskin

Bicara gaya hidup, saya kerap kali teringat nasihat dari Bapak Heppy Trenggono.
"Salah satu cara mengatasi biaya hidup yang serba mahal karena dollar naik adalah dengan hidup semurah mungkin!" Pesan pak Heppy Trenggono yang selalu terngiang-ngiang di kepala saya.
Hidup semurah mungkin, kata-kata yang tepat untuk isue bahwa penduduk Indonesia menjadi sangat konsumtif dalam berbagai hal.
Perkembangan kartu kredit didorong oleh semakin banyaknya orang yang kerapkali hidup di atas standar penghasilan, bahkan jika pun penghasilannya besar tidak berarti biaya hidup harus besar.
Jika hanya mampu membeli nasi goreng di pinggir jalan, kenapa harus memaksakan makan di cafe?
Jika hanya mampu menggunakan motor, kenapa harus memaksakan mengkredit mobil?
Jika hanya mampu mencukupi kebutuhan makan setiap bukan, kenapa memaksakan membeli baju harganya mahal?
Bahkan jika Anda bisa membeli makanan di cafe mahal, bisa membeli mobil, bisa membeli baju yang mahal, haruskah melakukannya?
Demi gengsi?
Ah sayang sekali!
Jangan membeli sesuatu karena INGIN tapi karena BUTUH.
Standar hidup dan gengsi yang tinggilah yang mencekik diri.
Buatlah standar hidup sederhana, meskipun penghasilan luar biasa, sebab hidup sederhana akan menyelamatkan di masa yang akan datang.

Terimakasih pak Heppy, obrolan inspiratif dengan bapak akan saya share berkali-kali sebagai wujud pergerakan Indonesia ke arah yang lebih baik.



Yuk perempuan pebisnis, semangatlah jualan, banyak perempuan menunggu dimerdekakan dari cekikan RENTENIR.  Kabar baiknya, alhamdulillah, menjelang 2018, INDSCRIPT menyiapkan beasiswa khusus untuk emak-emak pebisnis yang ingin naik kelas dengan belajar keuangan sudah dibuka BEASISWA KELAS KEUANGAN
 
Apa yang dibahas disana? diantaranya adalah Pentingnya Manajemen Keuangan Bisnis dan Memulai dari NOL Keuangan Bisnis.

Mau gabung?
Yuk langsung daftar ke link ini :

Jadilah perempuan yang SEDERHANA dalam gaya hidup,  namun MEWAH dalam menebar manfaat!
 

No comments:

Post a Comment