Mendiskusikan mengenai
perkembangan anak-anak dan merumuskan solusi pada setiap kesulitan adalah
sebuah pembahasan yang menarik untuk saya dan suami.
Seperti tadi malam, saya
membicarakan sebuah kesulitan yang saya hadapi dalam mendidik seorang anak yang
saya asuh.
INTI
dari pesan suami pada saya adalah:
Jika
anak baik-baik saja,orangtua mungkin tidak akan belajar mendidik, toh anak
sudah nurut dan ikut-ikut saja semua petunjuk orang tua
Jika
anak mudah dibentuk, betapa ringannya pekerjaan orangtua dalam hal mendidik
Kita
akan bertemu dengan banyak karakter anak
Kita
akan bertemu banyak masa lalu anak dengan pola didik yang berbeda
Kita
akan bertemu dengan anak-anak yang mungkin membuat orangtua menyerah untuk
mendidik
Disinilah
tantangan yang harus dipecahkan oleh kita...
Bagaimana
mendidik anak yang sulit
Bagaimana
mendidik anak yang rumit
Bagaimana
mendidik anak yang tidak dimengerti maunya apa
Bagaimana
mendidik anak yang seperti tidak mendengarkan apa kata orangtuanya
Pecahkanlah
itu!
Seperti
halnya sebuah puzzle yang kemudian bisa tersusun rapi membentuk sebuah gambar
yang cantik.
Mendidik
anak dengan karakter istimewa adalah tantangan bagi orangtua.
DITAMBAH
orangtua harus bersaing dengan pola didik salah yang mengasyikan seperti gadget,
lingkungan bermain, dan pola lain yang dimasuki oleh anak.
INILAH
TANTANGAN YANG DIBERIKAN ALLAH pada kita, "Bersyukur Allah menitipkan dia
pada kita, bukankah kita sering miris dengan kenakalan anak di berita-berita?
Nah, sekarang bukan hanya miris, tapi bagaimana kita bisa menghadapi tantangan
untuk meluruskan anak menjadi lebih baik. Allah percaya sama kita, ayo kita
pecahkan tantangan ini." pesan suami.
HATI
SAYA seperti tersiram air dingin.
BENAR
SEKALI, tantangannya mungkin tidak mudah, tapi tidak ada yang tidak bisa
dipecahkan jika kita terus BERUSAHA.
Saya
pun teringat dengan materi yang ada di Matrikulasi IIP dimana saya ingin
menguasai Islamic Parenting dan kasus-kasus pola asuh anak mulai harus saya
terapkan secara langsung di Sekolah Gratis.
Ya, mendidik
anak istimewa tidak mudah tapi semua ANAK ADALAH BINTANG KEHIDUPAN, orangtualah
yang tidak boleh berhenti mendampingi mereka.
No comments:
Post a Comment